Kata-kata Bijak sama isak

Kata-kata Bijak 1 s/d 4 dari 4.

  • Bamby Cahyadi Jantungku berdetak dengan cepat ketika Ayah melangkah ke arahku, kakinya begitu ringan, wajah Ayah yang pucat kini tampak bercahaya, terang benderang. Dan menghilang! Aku tersentak. Ruangan kembali gaduh oleh orang-orang mengaji diselingi isak tangis para pelayat. Di beranda, keranda telah disiapkan. Suara sirene meraung-raung dari mobil jenazah menuju pemakaman.
    Sumber: Kisah Muram di Restoran Cepat Saji 72
    Bamby Cahyadi
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +9
  • George Eliot Tidak ada jalan pintas, tidak ada jalan trem paten, yang menuju kebijaksanaan. Setelah berabad-abad penemuan, jalan jiwa terletak melalui hutan belantara yang berduri yang masih harus diinjak-injak dalam kesendirian, dengan kaki berdarah, dengan isak tangis minta tolong, seperti yang diinjak oleh mereka di masa lalu.
    Asli: There is no short-cut no patent tram-road, to wisdom. After all the centuries of invention, the soul's path lies through the thorny wilderness which must still be trodden in solitude, with bleeding feet, with sobs for help, as it was trodden by them of old time.
    George Eliot
    Penulis (ns. dari Mary Ann Evans) dari Inggris (1819 - 1880)
    - +
    +1
  • Sanie B. Kuncoro Bukan hal mudah menahan isak saat berucap kata terpisah.
    Sumber: Seribu Tahun Mencintaimu 131
    Sanie B. Kuncoro
    Penulis dari Indonesia
    - +
     0
  • Andrea Dworkin Pria suka mati. Dalam segala hal yang mereka buat, mereka melubangi tempat sentral untuk kematian, membiarkan bau tengiknya mencemari setiap dimensi dari apa pun yang masih bertahan. Pria terutama suka membunuh. Dalam seni mereka merayakannya, dan dalam hidup mereka melakukannya. Mereka merangkul pembunuhan seolah-olah hidup tanpa itu akan tanpa gairah, makna, dan tindakan, seolah-olah pembunuhan adalah pelipur lara, menenangkan isak tangis mereka saat mereka meratapi kehampaan dan keterasingan hidup mereka.
    Asli: Men love death. In everything they make, they hollow out a central place for death, let its rancid smell contaminate every dimension of whatever still survives. Men especially love murder. In art they celebrate it, and in life they commit it. They embrace murder as if life without it would be devoid of passion, meaning, and action, as if murder were solace, stilling their sobs as they mourn the emptiness and alienation of their lives.
    Andrea Dworkin
    Penulis, aktivis dari Amerika (1946 - 2005)
    - +
     0
Semua kata bijak dan ucapan terkenal isak akan selalu Anda temukan di