Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 52.
-
Saya menghormati ayah saya, tapi aku mencintai ibuku.
Asli:Ich hatte den Vater verehrt, die Mutter jedoch geliebt.
Mein Kampf (1925) Kap. 1 -
Kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah kata 'Ibu', dan panggilan yang paling indah adalah 'Ibuku'. Ini adalah kata yang penuh harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati.
Asli:The most beautiful word on the lips of mankind is the word 'Mother', and the most beautiful call is the call of 'My mother'. It is a word full of hope and love, a sweet and kind word coming from the depths of the heart.
The Broken Wings (1912) -
Hal-hal haram yang kulakukan adalah, misalnya punya anjing. Bukan mengisap ganja atau menggosipi orang atau mencuri atau berbohong kepada ibuku…
-
Semua dalam diriku, atau yang aku cita-citakan, aku berhutang pada ibuku, malaikatku.
-
Aku mengingat semua doa ibuku dan mereka selalu mengikutiku. Mereka melekat padaku sepanjang hayatku.
Asli:I remember my mother's prayers and they have always followed me. They have clung to me all my life.
-
Para tentara itu telah menjadi seperti ibuku: hendak mencetak anak-anak muda yang patuh, tidak menginginkan kebebasan, tidak punya kenakalan, melainkan hanya mengangguk-angguk seperti ayam broiler; hingga kiamat memotong leher mereka.
-
Ibuku adalah Kunci sukses saya.
-
Ibuku selalu berkata: 'Jika kamu tidak dapat menemukan sesuatu untuk hidup, maka kamu sebaiknya menemukan sesuatu untuk mati'.
Asli:My mama always used to tell me: 'If you can't find somethin' to live for, you best find somethin' to die for.'
-
Aku berpikir Tuhan menciptakan wanita untuk menjadi kuat dan bukan untuk diinjak-injak pria. Aku selalu merasa begitu karena ibuku adalah wanita yang kuat, tanpa suami.
-
Ibuku berkata akulah yang terbaik. Aku dibesarkan berdasarkan apa yang diyakini ibuku itu.
-
Aku melirik ibuku. Ia membalas melirikku. Ibu tersenyum hampa. Aku tahu, Ibu ingin pesawat ini jatuh. Dan kami mati. Mati bersama. Kakakku terbangun dari tidurnya yang lelap, mungkin mimpinya terganggu oleh guncangan. Ia lalu menggamit tangan ibuku. Ia juga menatapku lekat. Semoga kita mati bersama.
-
Waktu aku kecil, ibuku pernah bilang, dalam setiap butir hujan yang turun ke bumi, ada satu malaikat yang menenami.
-
Ibuku bisa membaca bahasa Jerman dan Inggris, bisa menunggang kuda, bermain polo, tenis, mengetik, mencatat dengan steno, bermain akordeon, membaca koran dan buku-buku tebal.
-
Ibuku sayang, di hari istimewamu, aku masih bingung harus memberi apa. Engkau yang selalu mensyukuri segala karunia-Nya, tidak pernah merasa berkekurangan meski di saat sulit.
-
Ibuku berkata bahwa aku tidak boleh mengabaikan kebodohan tapi mengerti mengenai buta huruf. Bahwa banyak orang yang tidak bisa bersekolah justru malah lebih terdidik dan lebih cerdas dari professor di universitas.
Asli:My mother said I must always be intolerant of ignorance but understanding of illiteracy. That some people, unable to go to school, were more educated and more intelligent than college professors.
-
Siapa yang peduli jika aku terisak lantaran mengingat ibuku? Aku merindukan kehangatan, pelukan, senyuman, dan kesabarannya, yang tertatah sempurna di jiwaku. Bahkan ketika sakit teramat parah, ia memilih menahannya demi mencipta senyum untukku. Ah, ibu takkan pernah tergantikan oleh siapa pun, apalagi perempuan itu.
-
Ibuku tinggal di sarang. Ini bukan rumah. Di negeri matahari ini, bahkan sinar matahari dia tidak kebagian!
-
Ibuku tak pernah pergi. Ia berjalan bersamaku. Ia hilang timbul mengikuti pikiranku yang habis tersedot dunia. Tapi seperti yang kukatakan, ia selalu bisa menarikku kembali ketika dunia terlalu hiruk pikuk untukku. Aku, bocah yang selalu diasuhnya. Masih, hingga kini.
-
Ibuku, hatinya putih. Ia adalah puisi hidupku. Begitu indah. Ia adalah tetesan airmataku.
-
Bagimu mudah untuk memberi ide ini itu, tapi aku! Aku yang melihat ibuku mencoba bunuh diri, bukan kamu. Kamu pikir itu hal yang indah untuk dilihat? Aku yang harus melihat semua pekerja yang aku kenal sejak bayi menjadi penggangguran. Aku yang harus bertemu dengan semua keluarga yang kehilangan tanahnya! Aku yang harus menjelaskan ke mereka bahwa Hennerhof banyak hutang. Pernahkah kamu bayangkan apa yang kurasakan saat ini? Tuan-tuan dan nyonya-nyonya, kami, keluarga Henner, tuan tanah terkenal, yang dulunya menguasai Langenlois…, bangkrut! Hidup kami! Kehormatan kami! Semuanya hilang!
Semua kata bijak dan ucapan terkenal ibuku akan selalu Anda temukan di JagoKata.com