Kata-kata Bijak sama ibu

Kata-kata Bijak 141 s/d 160 dari 408.

  • Arumi E. Apa kamu pernah merasakan orantuamu bercerai? Pernah merasa nggak dipedulikan papamu? Dimaki-maki ibu tirimu? Pernah cintamu ditolak cowok? Jangan bilang kamu punya masalah juga kalau belum pernah mengalami itu semua. Karena itu yang aku alami!
    Sumber: Cinta Valenia 184
    Arumi E.
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +2
  • Deassy M. Destiani Bahwa kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu sudah ada sejak kita berada dalam kandungan.
    Sumber: Bukan Untuk Di Baca 8
    Deassy M. Destiani
    Penulis asal Indonesia
    - +
    +2
  • Aesna Bara terhuyung-huyung masuk ke rumah, bajunya berantakan, matanya sembab. Dan ketika dilihatnya ibu yang sangat disayanginya terbujur kaku berbalut kain kafan, airmatanya mengalir sederas-derasnya. Ia menjerit dan meratap. Ia menangis seolah-olah esok tak ada lagi yang perlu ditangisi.
    Sumber: Bunga di Atas Batu 54
    Aesna
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +2
  • Nurilla Iryani Cewek nggak akan segan-segan nangis di tempat umum dan membuat lo tampak seperti seorang ibu tiri cinderella yang jahat.
    Sumber: Dear Friend With Love 96
    Nurilla Iryani
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +2
  • Rhein Fathia Cinta itu perjuangan. Seperti seorang ibu berjuang melahirkan anak-anaknya. Bagaikan sosok ayah bersusah payah menafkahi kehidupan keluarganya. Semuanya perlu direncanakan, dipikirkan masak-masak, diperhitungkan, diusahakan, sebagai wujud cinta.
    Sumber: Seven Days 291
    Rhein Fathia
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +2
  • Y.B Mangunwijaya Dan di mana ada ibu yang tidak menginginkan kedudukan bagi anaknya yang lebih bagus dari orangtuanya?
    Sumber: Burung-Burung Manyar 170
    Y.B Mangunwijaya
    Rohaniwan, budayawan, penulis dari Indonesia (1929 - 1999)
    - +
    +2
  • dr. Meta Hanindita Di mana pun berada, pikiran ibu selalu ada pada anak-anaknya.
    Sumber: Don’t Worry to be a Mommy 83
    dr. Meta Hanindita
    Dokter dan Penulis dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +2
  • Genk Kompor Gimana nggak kering kalo lo ngomel kayak ibu-ibu nggak dapet arisan gitu.
    Sumber: Genk Kompor 3 38
    Genk Kompor
     
    - +
    +2
  • Henry Louis Mencken Hati nurani adalah ibu mertua yang kunjungannya tidak pernah berakhir.
    Asli: Conscience is a mother-in-law whose visit never ends.
    Henry Louis Mencken
    Wartawan dan pengkritik dari Amerika Serikat (1880 - 1956)
    - +
    +2
  • dr. Meta Hanindita Ingat, tidak ada yang dapat memberi tahu Anda bahwa Anda bukan ibu yang baik. Tidak ada. Menjadi ibu adalah pekerjaan hati dan bekerja dengan hati tidak pernah gagal.
    Asli: Remember, no one can tell you that you’re not a good mother. No one. Motherhood is a heart work and work with heart never fails.
    Sumber: Don’t Worry to be a Mommy 65
    dr. Meta Hanindita
    Dokter dan Penulis dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +2
  • John Bright Inggris adalah ibu dari Parlemen.
    Asli: England is the mother of Parliaments.
    Sumber: Speech at Birmingham (1865)
    John Bright
    Negarawan dari Britania Raya (1811 - 1889)
    - +
    +2
  • Ken Terate Jo, kamu cerdas. Kamu punya pendapat yang orisinal. Kamu berani berbeda. Kamu jujur dan selalu punya pertimbangan nurani. Ibu berpikir kombinasi kalian berdua akan kuat dan saling mendukung. Rupanya ibu keliru. Ibu nggak tahu kalau kalian bermusuhan. Jadi pilihannya, kalian berdamai. Selesaikan proyek ini. itu yang ibu harapkan. Atau kalian mundur. Dua-duanya. Biar ibu cari gantinya.
    Sumber: Jurnal Jo 2: Online 163
    Ken Terate
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +2
  • Amelia Kamu harus hati-hati kerja di Jakarta. Katanya, ibu kota lebih kejam dari ibu tiri.
    Sumber: Love Splash 10
    Amelia
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +2
  • Herlina P. Dewi Kamu harus nikah dengan orang Jawa. Dan ibu harus kenal siapa calon besan Ibu itu. Nggak boleh sembarangan. Inget, bibit, bebet, dan bobot itu sangat penting kalau kamu mau nikah nanti. Ini semua demi masa depan kamu, Panji. Demi keturunan-keturunan kamu nanti.
    Sumber: Seribu Kerinduan 39
    - +
    +2
  • Naiqueen Kamu yang kuat ya, Nduk. Jangan sedih, fokus saja bekerja dengan baik, dengan begitu masa kerjamu tidak akan terasa. Nanti kalau kontraknya habis kamu nggak usah pergi-pergi lagi, di sini aja sama Ibu dan adik-adik.
    Sumber: Tenaga Kerja Istimewa 120
    Naiqueen
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +2
  • Imam Budiman kaum gardu datang menyesaki tubuhnya
    ibu-ibu menata gorengan berdebu, dijualnya
    Sumber: Di Balik Kulit dan Belulang : Kota Jakart[u]a
    Imam Budiman
    Penulis dari Indonesia (1994 - )
    - +
    +2
  • Alfian Dippahatang Lidah ibu, sekarang jadi kiblat masakan
    yang dipercaya oleh orang yang senang dengan mitos.
    Sumber: Dapur Ajaib
    Alfian Dippahatang
    Penulis dari Indonesia (1994 - )
    - +
    +2
  • Camille Paglia Lukisan cat minyak dan warna, kata Michelangelo, diperuntukkan bagi perempuan dan pemalas. Gaya Apolonia yang tajam adalah satu-satunya cara untuk mengalahkan ibu pertiwi.
    Asli: Oil painting and color, said Michelangelo, are for women and the lazy. His sharp-edged Apollonian style is the only way to beat back mother nature.
    Sumber: Sexual Personae: Art and Decadence from Nefertiti to Emily Dickinson
    Camille Paglia
    Penulis dan profesor feminis dari Amerika Serikat (1947 - )
    - +
    +2
  • dr. Meta Hanindita Mama adalah segalanya buat saya. Sama seperti ibu lainnya, mama saya bekerja 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 30 hari sebulan, dan 12 bulan dalam setahun. Bahkan saat sepertinya sedang nggak ngapa-ngapain, saya yakin, Mama sedang memikirkan anaknya. Tanpa dibayar pula!
    Sumber: Don’t Worry to be a Mommy 72
    dr. Meta Hanindita
    Dokter dan Penulis dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +2
  • Meliana Zaenudin Mungkin semua ibu memang begitu, menganggap anaknya baik dan tak sanggup membunuh lalat sekalipun.
    Sumber: Sweet Lies 27
    Meliana Zaenudin
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +2
Semua kata bijak dan ucapan terkenal ibu akan selalu Anda temukan di (halaman 8)