Kata-kata Bijak 41 s/d 60 dari 87.
-
Lebih baik agama ibarat garam: meresap, menyebar, dan memberikan manfaat di mana-mana, tanpa kelihatan.
Sumber: Catatan Pinggir 7 -
Menikahi seseorang laki-laki ibarat membeli barang yang telah kau kagumi sekian lama saat terpajang di etalase toko. Kau bisa mencintainya ketika membawanya pulang, namun tidak mesti ia akan selalu cocok dengan barang-barang lain yang ada di rumahmu.
-
Aku pikir hak laki-laki dan wanita itu sama. Di dunia cinta, suami dan istri ibarat raja dan ratu, sama-sama bermahkota, dan duduk di singgasa yang sama.
Asli:I regard the rights of men and women equal. In Love’s fair realm, husband and wife are king and queen, sceptered and crowned alike, and seated on the self-same throne.
-
Hidup kita itu sebaiknya ibarat “bulan & matahari” dilihat orang atau tidak, ia tetap bersinar. Dihargai orang atau tidak, ia tetap menerangi. Diterimakasihi atau tidak, ia tetap “berbagi”.
-
Ibarat main game, kalau rintangannya mudah, level kita nggak akan berubah.
Sumber: Catatan Akhir Kuliah 25 -
Dengan melunak, kita bisa lebih menyerap. Dengan melembut, kita bisa lebih mendapat. Ibarat spons, dengan kekosongan dapat mengisap air sebanyak-banyaknya.
Sumber: Tujuh Musim Setahun -
Akhlak yang buruk itu ibarat tembikar yang pecah. Tidak dapat dilekatkan lagi dan tidak dapat dikembalikan menjadi tanah.
-
Hidup ibarat makan kacang atom, kita nggak pernah tahu kapan dapat kacang yang enak atau yang tengik.
Sumber: Marshmallow Cokelat -
Sebuah pelukan ibarat bumerang, kau langsung mendapatkan kembali.
-
Beribadah dengan benar hidup tanpa memaknainya sebagai ibadah ibarat hidup tanpa pondasi yang kuat, beribadah dengan benar membuat kita semakin tawadhu.
-
Walaupun demikian, impianku untuk menjadi seorang koruptor terus saja tertanam dalam sanubariku. Ibarat dian yang tak kunjung padam. Kobaran itu makin menyala-nyala. Kolegaku di universitas sempat tertawa terbahak-bahak ketika mengetahui obsesiku menjadi koruptor.
Sumber: Kisah Muram di Restoran Cepat Saji 91 -
Ambil edamame dari mangkuk. Ini ibarat kamu milih pria pendamping hidup. Beruntung bila yang kamu comot edamame sehat dengan jumlah polong yang banyak, bukan yang kecil, hanya berisi dua butir dan kempis pula. Kamu lihat cocok, masukkan dia ke mulut. Itu saat kamu memutuskan menikah. Kamu gigit, nikmati gurihnya butiran edamame satu per satu. Itu kehidupan pernikahanmu. Bagaimana kalau ternyata apes banget, salah satu butirannya pahit, entah cacat, entah kena ulat? Ya, buang edamame-nyalah. Ambil yang lain. Tuh, masih banyak edamame dalam mangkuk.
Sumber: Tiga Cara Mencinta 168 -
Kesulitan itu ibarat seorang bayi - hanya bisa berkembang dengan cara merawatnya.
Asli:Troubles are like babies - they only grow by nursing.
-
Namanya juga film. Apa saja bisa terjadi. Tergantung pada sutradara yang ibarat Tuhan, bebas mengatur apa saja.
Sumber: Rain in Paris 15 -
Pikiran kita ibarat parasut, hanya berfungsi ketika terbuka.
Asli:Minds are like parachutes, they only function when open.
-
Di antara hari-hari gue yang penuh hukuman, elo ibarat penghargaan yang layak gue dapatkan.
Sumber: Imaji Terindah 139 -
Impian ibarat kunci, yang bisa membukakan pintu tergembok agar bisa melihat dan masuk ke ruangan yang lebih dalam setelah pintu terbuka.
Sumber: The Chocolate Chance 203 -
Menikah itu ibarat mengenakan sepasang pakaian. Kalau klop, dua busana berbeda itu akan enak dipakai dan juga sedap dipandang. Bila tidak, bisa jadi salah satu dari pasangan itu sesak napas karena pakaian yang terlalu ketat menyiksa. Atau, malah tidak setia karena terlalu longgar.
Sumber: Jogja Jelang Senja 13 -
Seharusnya aku tau hati itu ibarat amoeba. Mereka bisa terbelah dua yang satu milikmu yang satu lagi miliknya.
Sumber: Cerpen Filosofi Hujan
Semua kata bijak dan ucapan terkenal ibarat akan selalu Anda temukan di (halaman 3)
