Kata-kata Bijak: dengan gusti

  • Ia tahu apa yang menjadi haknya, lewat jalan apa pun akhirnya akan jatuh ke tangannya pula. Sebaliknya apa yang belum menjadi miliknya, diberikan di depan mulut pun akan jatuh ke tanah. Gusti Allah sudah mengatur semuanya.
  • Hidup dan mati ada dalam genggaman Illahi. Takdir adalah kepastian, tapi hidup harus tetap berjalan. Proses kehidupan adalah hakikat, sementara hasil akhir hanyalah syariat. Gusti Allah akan menilai ketulusan perjuangan manusia, bukan hasil akhirnya. Kalaupun harus menjumpai kematian, itu artinya ma

Anda cari gusti. Maksud anda:

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 21.

  • Diponegoro Hidup dan mati ada dalam genggaman Illahi. Takdir adalah kepastian, tapi hidup harus tetap berjalan. Proses kehidupan adalah hakikat, sementara hasil akhir hanyalah syariat. Gusti Allah akan menilai ketulusan perjuangan manusia, bukan hasil akhirnya. Kalaupun harus menjumpai kematian, itu artinya mati syahid di jalan Tuhan.
    Diponegoro
    Pahlawan Nasional Indonesia dan pemimpin perang melawan pemerintah Hindia Belanda 1785-1855
    - +
    +965
  • I Gusti Ngurah Pindha Seorang prajurit tidak boleh menyerah dalam pertempuran dengan alasan apa pun. Kalau pelurumu habis, pergunakan bayonetmu! Kalau bayonetmu patah, pergunakan tanganmu untuk memukul! Kalau tanganmu patah, pakailah gigimu untuk menggigit! Dan kalau gigimu patah, pergunakan matamu untuk mematahkan semangat musuh!
    Sumber: Perang Bali 69
    I Gusti Ngurah Pindha
    Pelaku Sejarah, Anggota DPR RI tahun 1982-1987 1924-1991
    - +
    +30
  • Netty Virgiantini Sudahlah, kita jalani saja hidup ini. Dinikmati saja. Disyukuri. Kalau lagi sedih ya nangis, kalau lagi senang ya tertawa. Hidup ini kan selang-seling. Bergantian. Nggak mungkin sedih terus atau senang terus. Kalau merasa nggak kuat, pasrahkan saja pada Gusti Allah. Minta diberi kekuatan.
    Sumber: Cincin Separuh Hati 250
    Netty Virgiantini
    Penulis dari Indonesia 1970-
    - +
    +24
  • Sari Musdar Hidup ini adalah anugrah. Gusti Allah memberikan kesempatan kepada kita untuk melihat dunia ini saja semestinya kita bersyukur. Kebahagiaan itu ada di dalam. Rejeki dan jodoh itu sudah ditetapkan Gusti Allah tinggal bagaimana usaha kita menjemputnya. Ojo kesusu, ojo kemrusung, dan jangan pernah berprasangka buruk kepada Tuhan. Jika Gusti Allah sudah menetapkan sesuatu untuk kita, pasti akan kita terima. Lha wong semuanya ada masanya dan akan indah pada waktunya.
    Sumber: Cinderella in Paris 281
    Sari Musdar
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +23
  • Netty Virgiantini Hidup ini sudah ada yang ngatur. Kita cuma menjalani apa yang sudah digariskan sama Gusti Allah. Harus sabar dan menerima dengan lapang dada.
    Sumber: Cincin Separuh Hati 128
    Netty Virgiantini
    Penulis dari Indonesia 1970-
    - +
    +22
  • I Gusti Ngurah Pindha Setiap orang Belanda yang memakai seragam militer dan bersenjata boleh dibunuh, karena kita sudah merdeka. Berarti tidak boleh ada bangsa lain dengan kekuatan senjata menginjakkan kaki di negeri ini tanpa seizin kita.
    Sumber: Perang Bali 410
    I Gusti Ngurah Pindha
    Pelaku Sejarah, Anggota DPR RI tahun 1982-1987 1924-1991
    - +
    +8
  • Agus Rois Orang yang bisa manunggaling kawula gusti itu manusia paripurna yang imbang lahir batin, jiwa raga, dan kepala dada. Dan mampu melaksanakan “syariat, tarekat, hakikat, makrifat,” sembah raga, sembah cipta, sembah jiwa, sembah rasa. Juga bisa mati sajroning urip, selalu eling lan waspada, dan bersedia lara lapa tapa brata, mengurangi nikmat duniawi dan tetap bersyukur tatkala diberi kesempitan. Toh, asal dan tujuan hidup, sangkan paraning dumadi, itu kusnul katimah. Nafsu yang mutmainah.
    Sumber: Manunggaling Kawula Gusti
    Agus Rois
    - +
    +6
  • I Gusti Ngurah Pindha Bertempur itu untuk menang, bukan untuk mati.
    Sumber: Perang Bali 27
    I Gusti Ngurah Pindha
    Pelaku Sejarah, Anggota DPR RI tahun 1982-1987 1924-1991
    - +
    +5
  • I Gusti Ngurah Pindha Rupanya rakyat tidak terlalu mengharapkan kami dapat menguasai kota dan menghancurkan NICA sama sekali. Mereka sudah cukup bangga kalau pejuang-pejuang mereka dapat membunuh Belanda.
    Sumber: Perang Bali 87
    I Gusti Ngurah Pindha
    Pelaku Sejarah, Anggota DPR RI tahun 1982-1987 1924-1991
    - +
    +5
  • Primadonna Angela Bapak, mungkin ini semua yang terbaik bagi kita semua. Mungkin Gusti Allah ingin Pita belajar untuk jadi lebih dewasa tanpa didampingi Bapak. Terima kasih karena selama ini sudah sayang banget ama Pita. Pita…Pita janji akan ngejaga Ibu dan Paka. Kalau perlu Pita akan behenti sekolah, Pak, asalkan Ibu dan Paka bisa makan. Bapak yang tenang, ya. Sekarang giliran Pita untuk ngejaga Ibu dan Paka…
    Sumber: Query Pita 121
    Primadonna Angela
    Penulis dari Indonesia 1976-
    - +
    +3
  • Arswendo Atmowiloto Ia tahu apa yang menjadi haknya, lewat jalan apa pun akhirnya akan jatuh ke tangannya pula. Sebaliknya apa yang belum menjadi miliknya, diberikan di depan mulut pun akan jatuh ke tanah. Gusti Allah sudah mengatur semuanya.
    Sumber: Canting
    Arswendo Atmowiloto
    Sastrawan, budayawan dan penulis asal Indonesia 1948-2019
    - +
    +3
  • I Gusti Ngurah Pindha Tidak ada mundur-munduran. Kita bertempur sampai titik darah penghabisan. Apa itu mundur? Bikin malu saja!
    Sumber: Perang Bali 25
    I Gusti Ngurah Pindha
    Pelaku Sejarah, Anggota DPR RI tahun 1982-1987 1924-1991
    - +
    +3
  • Nur Hasanah Duh Gusti…berikan kesabaran. Aku ini sudah melarat. Kenapa masih saja ada orang yang menjahati.
    Sumber: Pagi Gerimis 61
    Nur Hasanah
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +2
  • I Gusti Ngurah Pindha Kalau rakyat sampai memihak musuh, itu bukan salah mereka, tetapi karena kita yang bodoh atau musuh yang pintar. Maka, jangan membenci mereka.
    Sumber: Perang Bali 147
    I Gusti Ngurah Pindha
    Pelaku Sejarah, Anggota DPR RI tahun 1982-1987 1924-1991
    - +
    +2
  • I Gusti Ngurah Pindha Saya lebih baik mati daripada tidak memenuhi janji yang sudah diucapkan. Saya akan turut berjuang bersama saudara-saudara hingga kemerdekaan Indonesia benar-benar tercapai.
    Sumber: Perang Bali 130
    I Gusti Ngurah Pindha
    Pelaku Sejarah, Anggota DPR RI tahun 1982-1987 1924-1991
    - +
    +2
  • I Gusti Ngurah Pindha Bahagialah jika seorang ksatria dapat kesempatan menunaikan tugas suci membela tanah airnya atau membela kebanaran untuk menghancurkan angkara murka. Jikaia gugur dalam perang, maka rohnya akan dipapak oleh bidadari-bidadari yang cantik untuk diantar ke Indraloka dan tempat yang indah sudah tersedia baginya.
    Sumber: Perang Bali 239
    I Gusti Ngurah Pindha
    Pelaku Sejarah, Anggota DPR RI tahun 1982-1987 1924-1991
    - +
    +1
  • Agus Rois Mati. Menjadi mayat itu mudah, yang sulit manunggaling kawula gusti.
    Sumber: Manunggaling Kawula Gusti
    Agus Rois
    - +
    +1
  • Agus Rois Tapi, ingat baik-baik: ing sirnane kaula tan dadi gusti, iku tingal kapala, hilangnya kawula tanpa menjadi Gusti itu pandangan yang tertinggi.
    Sumber: Manunggaling Kawula Gusti
    Agus Rois
    - +
    +1
  • I Gusti Ngurah Pindha Seandainya kita melawan dan semua gugur di sini, apa boleh buat. Tidak mengapa. Tetapi kalau kita ditangkap hidup-hidup, diikat dengan tali, lalu dipertontonkan dan dihinakan di hadapan rakyat, alangkah malunya.
    Sumber: Perang Bali 32
    I Gusti Ngurah Pindha
    Pelaku Sejarah, Anggota DPR RI tahun 1982-1987 1924-1991
    - +
     0
  • Silvarani Yang penting kamu berdoa terus sama Gusti Allah.
    Sumber: Love in London 11
    Silvarani
    Penulis dari Indonesia 1988-
    - +
     0
Kata-kata gusti - quotes, kata-kata bijak dan kutipan dengan gusti yang terbaik dan terkenal: 21 ditemukan

Arti kata gusti menerut KBBI

1 gusti [gus·ti]

Kata Nomina (kata benda), Jawa
  1. 1) sebutan bangsawan
    contoh: 'ke mana pun gusti pergi hamba akan ikut'
  2. 2) sebutan untuk Tuhan (atau yang dianggap Tuhan)
    contoh: 'aduh gusti, saya mohon ampun, saya bertobat'

2 gusti [gus·ti]

Melayu Klasik

Arti: v bergelut; bergumul

Lihat arti gusti lengkap

Kata kunci dari kata bijak ini:

  1. bidadari-bidadari
  2. mundur-munduran
  3. saudara-saudara
  4. dipertontonkan
  5. manunggaling
  6. melaksanakan