Kata-kata Bijak sama gaungnya

  • Sebagai pengarang saya masih lebih percaya kepada kekuatan kata daripada kekuatan peluru yang gaungnya hanya akan berlangsung sekian bagian dari menit, bahkan detik.
  • Kata-kata ramah itu singkat dan gampang diucapkan, namun gaungnya benar-benar tiada berakhir.

Kata-kata Bijak 1 s/d 5 dari 5.

  • Pramoedya Ananta Toer Sebagai pengarang saya masih lebih percaya kepada kekuatan kata daripada kekuatan peluru yang gaungnya hanya akan berlangsung sekian bagian dari menit, bahkan detik.
    Sumber: Anak Semua Bangsa (1981)
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +53
  • Iwan Setyawan Ah, sampai di sini, mungkin kau akan bertanya siapa diriku. Tapi apa perlunya kau tahu? Aku hanya bagian kecil dari cerita ini. Aku hanya seseorang yang berusaha mencatat sedikit kenangan agar tak hilang begitu saja ditelan zaman. Jika suatu peristiwa telah pergi, kau tahu, ia tak akan hilang begitu saja. Jika dulu ada tawa, gaungnya masih bisa masih bisa kau dengar di sana. Jika dulu ada air mata, kau masih bisa membasuhnya dengan tanganmu di sana, sekarang. Jika aku mati, kenangan itu akan hidup.
    Iwan Setyawan
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +46
  • Bunda Teresa Kata-kata ramah itu singkat dan gampang diucapkan, namun gaungnya benar-benar tiada berakhir.
    Asli: Kind words can be short and easy to speak, but their echoes are truly endless.
    Bunda Teresa
    Biarawati Katolik Roma (nama lahir Agnes Gonxha Bojaxhiu) (1910 - 1997)
    - +
    +8
  • Norman Mailer Kengerian Abad Kedua Puluh adalah besarnya setiap peristiwa baru, dan kurangnya gaungnya.
    Asli: The horror of the Twentieth Century was the size of each new event, and the paucity of its reverberation.
    Norman Mailer
    Penulis dari Amerika Serikat (1923 - 2007)
    - +
     0
  • Maurice Blanchot Menulis adalah membuat diri sendiri menggemakan apa yang tidak dapat berhenti berbicara - dan karena ia tidak dapat, untuk menjadi gaungnya, saya harus membungkamnya. Saya membawa pada pidato yang tak henti-hentinya ini ketegasan, otoritas keheningan saya sendiri.
    Asli: To write is to make oneself the echo of what cannot cease speaking - and since it cannot, in order to become its echo I have, in a way, to silence it. I bring to this incessant speech the decisiveness, the authority of my own silence.
    Maurice Blanchot
    Penulis dan filsuf dari Perancis (1907 - 2003)
    - +
     0
Semua kata bijak dan ucapan terkenal gaungnya akan selalu Anda temukan di JagoKata.com