Kata-kata Bijak 21 s/d 40 dari 241.
-
Engkau diam, penuh dendam, tersudut tak terdengar. Dalam perih, angkat wajah walaupun tak bermahkota.
-
Seperti udara kasih yang engkau berikan, tak mampu ku membalas, Ibu.
Ibu - album Iwan Fals 1910 1988 -
Engkau, cintaku! Aku mendengarkan panggilanmu dari balik lautan dan merasakan sayap-sayapmu menyekaku. Aku terbangun dan meninggalkan kamarku serta pergi ke padang-padang. Kakiku dan kurungan jubahku basah oleh embun malam, aku berdiri di bawah pohon badam yang berbunga dan mendengarkan panggilan jiwamu, cintaku.
-
Kerana apabila saya bertemu dengan engkau, maka matamu yg sebagai bintang timur itu sentiasa menghilangkan susun kataku.
-
Dahulu aku sering bertanya sendiri; kalau puisi itu berwujud akan seperti apakah dia? Matahari? Bulan? Bintang? Gunung? Laut? Bertahun lalu aku temukan puisi memancar mancar dari matamu, masuk ke dalam tubuhku. Seperti yang kau duga pada akhirnya aku tahu puisi tak pernah punya rupa. Ia rasa yang menggenang, meluap di jemari kenangan. Kenangan bernama engkau.
-
Negara yang kau tetapkan, kampung yang kau tinggali, rumah yang kau huni, adalah kesenian... Udara yang kau hirup, air yang engkau berendam, api unggun kepunganmu untuk kehangatan bergaul, adalah kesenian.
-
Aku hanyalah kunang-kunang dan engkau hanyalah senja. Saat gelap kita berbagi. Saat gelap kita abadi.
-
Awal kita berbeda, paham kita berbeda, pemikiran kita berbeda, karya kita berbeda, rasa kita berbeda, kita berbeda, lalu untuk apa kau memaksaku menjadi apa yang engkau mau? Tak perlu repot-repot. Aku telah tiba di titik kesadaran di mana hidupku adalah milikku, bukan milikmu.
-
Dan aku hanya bisa menjadi pendosa sementara engkau terus menjadi pendoa.
-
Ketika engkau melambung ke angkasa ataupun terpuruk ke dalam jurang, ingatlah kepadaKu, kerana Akulah jalan itu.
-
Tebarkanlah cinta kemanapun engkau pergi. Jangan ada seorang pun yang datang menemuimu tanpa menjadi lebih bahagia ketika meninggalkanmu.
-
Ah, Ibu. Tiap ulang tahunmu datang, aku membenci hari tersebut, sungguh. Mengetahui uban dan keriputmu semakin banyak, sementara waktu kita semakin sedikit. Dan aku hanya bisa menjadi pendosa, sementara engkau terus menjadi pendoa.
-
Cinta tiada lain kecuali maknanya. Namun jika engkau mencintai dengan banyak keinginan, wujudkan menjadi keinginanmu. Luluhkan hati, mengalir bagai kali, nyanyikan lagu persembahan malam, kenali kepedihan kemstraan yang terlalu dalam, merasakan luka akibat pengertianmu sendiri tentang cinta, serta meneteskan darah duka dan cita, terjaga di fajar dengan hati seringan awan. Menyusuri hati penuh sinar cinta.
-
Engkau telah sering mendengar mengenai diriku, bahwa aku ini sejak umur 16 tahun telah mencemplungkan diri dalam gerakan untuk tanah air, bangsa, dan cita-cita.
-
Dunia yang hina ini diberikan kepadamu untuk sementara.
Tersedia sebuah tangga yang dengannya engkau dapat bercita-cita. -
Engkau tak akan bisa menyeberangi samudera kecuali engkau punya keberanian kehilangan kontak pandang dengan garis pantai.
-
Hidup itu ibarat berlayar. Engkau bisa manfaatkan berbagai angin yang berhembus ke berbagai arah.
-
Sukakah bila engkau dapat fitnah karena foto? Lelaki membayangkanmu buka aurat padahal sudah dihijab?
Felix Siauw
Seorang ustadz etnis Tionghoa kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. (1984 - ) -
Pilih olehmu menjadi pihak yang kalah tapi benar. Dan janganlah sekali-sekali engkau menjadi pemenang tetapi zalim.
-
Jika kami bunga engkau adalah tembok, tapi di tubuh tembok itu telah kami sebar biji-biji suatu saat kami akan tumbuh bersamad dengan keyakinan.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal engkau akan selalu Anda temukan di JagoKata.com (halaman 2)