Kata-kata Bijak: dengan embun

  • Ada yang melesat setiap kali pagi menghilang, bukan butir embun yang menggumpal di lengkung dedaunan. Melainkan wajahmu yang selalu hadir di mimpi.
  • Padamu, apa yang kusebut sebagai cinta tak lebih tegar dari setetes embun yang berhastrat meretaki bebatuan, tak lebih khusyuk dari doa-doa yang kuisyaratkan dalam munajat-munajat hening pengharapan.
  • Dengan sajak kularutkan mimpi, embun pada awan yang merelakan hujannya.
  • Bulir-bulir yang jatuh menapak diatas daun, mengalir lurus menyisakan sebaris air di dedaunan. Sejuk, mirip embun.
  • Pagi mengajarkan kita bahwa segala sesuatu selalu diawali dengan rasa syukur dan embun adalah tanda keiklasannya.
  • Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong
  • Di lipatan pagi, aku menanti. Datanglah di pangkuanku meskipun sebatas basah embun.
  • Harapan akan selalu ada. Bagai setetes embun di padang gersang. Menawarkan kesejukan dan kedamaian.
+5

Kata-kata Bijak 1 s/d 10 dari 20.

  • Kang Maman (Maman Suherman) Ada yang melesat setiap kali pagi menghilang, bukan butir embun yang menggumpal di lengkung dedaunan. Melainkan wajahmu yang selalu hadir di mimpi.
    Kang Maman (Maman Suherman)
    Penulis, Produser, dari Indonesia 1965-
    - +
    +885
  • Buya Hamka Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur, di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.
    Buya Hamka
    Seorang ulama, aktivis dan sastrawan Indonesia 1908-1981
    - +
    +750
  • Khalil Gibran Engkau, cintaku! Aku mendengarkan panggilanmu dari balik lautan dan merasakan sayap-sayapmu menyekaku. Aku terbangun dan meninggalkan kamarku serta pergi ke padang-padang. Kakiku dan kurungan jubahku basah oleh embun malam, aku berdiri di bawah pohon badam yang berbunga dan mendengarkan panggilan jiwamu, cintaku.
    Khalil Gibran
    Penulis dan pelukis dari Lebanon-Amerika 1883-1931
    - +
    +142
  • Khalil Gibran Cinta adalah sebuah racun yang mematikan yang dipatukan ular hitam berbisa, dengan gerak pelan sekali dari gua-gua neraka. Racun tampak segar laksana embun. Jiwa-jiwa kehausan melahapnya dengan tidak sabar, namun setelah itu jiwa-jiwa itu akan keracunan, sakit dan mati. Kematian yang perlahan-lahan.
    Khalil Gibran
    Penulis dan pelukis dari Lebanon-Amerika 1883-1931
    - +
    +124
  • Firman Nofeki Padamu, apa yang kusebut sebagai cinta tak lebih tegar dari setetes embun yang berhastrat meretaki bebatuan, tak lebih khusyuk dari doa-doa yang kuisyaratkan dalam munajat-munajat hening pengharapan.
    Firman Nofeki
    Penulis dari Indonesia 1994-
    - +
    +78
  • Jamal T. Suryanata Dengan sajak kularutkan mimpi, embun pada awan yang merelakan hujannya.
    Sumber: Debur Ombak Guruh Gelombang : Dengan Sajak
    Jamal T. Suryanata
    Penulis dari Indonesia 1966-
    - +
    +45
  • Moammar Emka Di lipatan pagi, aku menanti. Datanglah di pangkuanku meskipun sebatas basah embun.
    Sumber: Dear You 55
    Moammar Emka
    Penulis dari Indonesia 1974-
    - +
    +44
  • Bernard Batubara Kepada daun; sebagai setitik embun, tak ada yang bisa kuberikan selain sejuk tubuh rapuhku. Aku akan segera mati, cintailah embun yang lain.
    Sumber: Milana
    Bernard Batubara
    Penulis dari Indonesia 1989-
    - +
    +37
  • Yoana Dianika Bulir-bulir yang jatuh menapak diatas daun, mengalir lurus menyisakan sebaris air di dedaunan. Sejuk, mirip embun.
    Sumber: Hujan Punya Cerita tentang
    Yoana Dianika
    Penulis dari Indonesia 1989-
    - +
    +31
  • Bernard Batubara Aku hanya setitik embun dan menemanimu sebentar saja, setelah itu aku akan menguap atau jatuh ketanah dan mati.
    Sumber: Milana
    Bernard Batubara
    Penulis dari Indonesia 1989-
    - +
    +28
Kata-kata embun - quotes, kata-kata bijak dan kutipan dengan embun yang terbaik dan terkenal: 20 ditemukan

Arti kata embun menerut KBBI

embun [em·bun]

Kata Nomina (kata benda)
  1. 1) titik-titik air yang jatuh dari udara (terutama pada malam hari);
  2. 2) uap yang menjadi titik-titik air;
  3. 3) endapan tetes air yang terdapat pada benda dekat atau di permukaan tanah yang terbentuk akibat pengembunan uap air dari udara di sekitarnya;

Lihat arti embun lengkap

Kata kunci dari kata bijak ini:

  1. munajat-munajat
  2. perlahan-lahan
  3. padang-padang
  4. kuisyaratkan
  5. pengharapan
  6. bulir-bulir