Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 20.
-
Ada yang melesat setiap kali pagi menghilang, bukan butir embun yang menggumpal di lengkung dedaunan. Melainkan wajahmu yang selalu hadir di mimpi.
-
Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur, di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.
-
Engkau, cintaku! Aku mendengarkan panggilanmu dari balik lautan dan merasakan sayap-sayapmu menyekaku. Aku terbangun dan meninggalkan kamarku serta pergi ke padang-padang. Kakiku dan kurungan jubahku basah oleh embun malam, aku berdiri di bawah pohon badam yang berbunga dan mendengarkan panggilan jiwamu, cintaku.
-
Cinta adalah sebuah racun yang mematikan yang dipatukan ular hitam berbisa, dengan gerak pelan sekali dari gua-gua neraka. Racun tampak segar laksana embun. Jiwa-jiwa kehausan melahapnya dengan tidak sabar, namun setelah itu jiwa-jiwa itu akan keracunan, sakit dan mati. Kematian yang perlahan-lahan.
-
Padamu, apa yang kusebut sebagai cinta tak lebih tegar dari setetes embun yang berhastrat meretaki bebatuan, tak lebih khusyuk dari doa-doa yang kuisyaratkan dalam munajat-munajat hening pengharapan.
-
Dengan sajak kularutkan mimpi, embun pada awan yang merelakan hujannya.
Sumber: Debur Ombak Guruh Gelombang : Dengan Sajak -
Di lipatan pagi, aku menanti. Datanglah di pangkuanku meskipun sebatas basah embun.
Sumber: Dear You 55 -
Kepada daun; sebagai setitik embun, tak ada yang bisa kuberikan selain sejuk tubuh rapuhku. Aku akan segera mati, cintailah embun yang lain.
Sumber: Milana -
Bulir-bulir yang jatuh menapak diatas daun, mengalir lurus menyisakan sebaris air di dedaunan. Sejuk, mirip embun.
Sumber: Hujan Punya Cerita tentang -
Aku hanya setitik embun dan menemanimu sebentar saja, setelah itu aku akan menguap atau jatuh ketanah dan mati.
Sumber: Milana -
Harapan akan selalu ada. Bagai setetes embun di padang gersang. Menawarkan kesejukan dan kedamaian.
Sumber: Pertemuan Jingga 173 -
Kepada embun; sebagai tepian daun, tak ada yang bisa kuperbuat selain menjaga dan memperhatikanmu. Jika kau ingin jatuh, jatuhlah perlahan.
Sumber: Milana 168 -
Maka saat kebenaran itu datang, ia bagai embun yang terkena cahaya matahari. Bagai debu yang disiram air. Musnah sudah semua harapan-harapan palsu itu. Menyisakan kesedihan. Salah siapa? Mau menyalahkan orang lain?
Sumber: Sepotong Hati Yang Baru -
Pagi mengajarkan kita bahwa segala sesuatu selalu diawali dengan rasa syukur dan embun adalah tanda keiklasannya.
-
Pernikahan laksana semilir angin pagi, yang menyapa bening embun di rumpun-rumpun padi.
-
Aku hanyalah seorang gadis yang serupa pasir, Ibu. Aku ingin menjelma setetes embun yang sejuk.
Sumber: Gadis Embun -
Sebaiknya aku menjelma setetes embun hingga tak ada seorang pun yang menghiraukan keberadaanku. Tak akan ada yang melihatku. Lalu aku akan menguap sehabis itu lenyap.
Sumber: Gadis Embun -
Wajahnya pucat sebab saat itu sudah tak ada sisa setetes embun pun yang mampu menyejukkan hatinya.
Sumber: Gadis Embun -
Tetapi kata-kata adalah benda, dan setetes tinta, jatuh seperti embun, di atas pikiran, menghasilkan apa yang membuat ribuan, mungkin jutaan, berpikir.
Asli:But words are things, and a small drop of ink, falling like dew, upon a thought, produces that which makes thousands, perhaps millions, think.
-
Meminta aku kekasihku sayang;
turunkan hujan embun rahmatmu
biar padam api membelam
semoga pulih pokok percayaku.Sumber: DI DALAM KELAM
Semua kata bijak dan ucapan terkenal embun akan selalu Anda temukan di JagoKata.com