Kata-kata Bijak sama dulu

  • Berinvestasilah di properti untuk menjadi kaya, bukan menjadi kaya dulu baru berinvestasi di properti. Atau dengan kata lain, setelah kaya baru beli properti? Cara kuno! Mengapa tidak beli properti untuk jadi kaya?
  • Jika kita berdoa, lantas situasi tetap begitu-begitu saja, tidak ada yang berubah, bukan berarti doa kita tidak makbul, boleh jadi, Tuhan sedang menguji agar hati kitalah yang berubah terlebih dulu.
  • Jika Anda harus melanggar hukum, lakukanlah untuk merampas kekuasaan yang korup; untuk kasus-kasus lain pelajarilah lebih dulu.
  • Jika Anda harus melanggar hukum, lakukanlah untuk merampas kekuasaan yang korup; untuk kasus-kasus lain pelajarilah lebih dulu.
  • Tidak ada yang abadi, baik bahagia maupun luka. Suatu saat kita akan tiba di titik menertawakan rasa yang dulu sakit, atau menangisi rasa yang dulu indah.
  • Dulu kita selalu mengucap kata sayang di penghujung malam. Kini, kita tidak lebih dari dua orang asing yang merindukan masa lalu secara diam-diam.
  • Janganlah menjatuhkan diri ke dalam kesesatan dengan mengira, bahwa kebudayaan Timur yang dulu atau sekarang lebih tinggi dari kebudayaan Barat sekarang. Ini boleh kamu katakan, bilamana kamu sudah melebihi pengetahuan, kecakapan dan cara berpikir orang Barat.
  • Apa yang membuat pernikahan orang tua dulu langgeng berpuluh-puluh tahun? Karena mereka jatuh cinta setiap hari pada orang yang sama. Itulah yang terjadi. Maka, kesedihan apa pun, ujian seberat apa pun bisa dilewati dengan baik.
  • Dari dulu juga protes. Bagian dari tradisi. Tradisi protes. Tidak apa apa, itu sudah benar menaikkan harga BBM. Harus, bukan layak, memang harus dinaikkan.
  • Pada akhirnya, orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa mendoakan. Mereka cuma bisa mendoakan, setelah capek berharap, pengharapan yang ada dari dulu, yang tumbuh dari mulai kecil sekali, hingga makin lama makin besar, lalu semakin lama semakin jauh.
+7

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 370.

  • Fiersa Besari Dulu kita selalu mengucap kata sayang di penghujung malam. Kini, kita tidak lebih dari dua orang asing yang merindukan masa lalu secara diam-diam.
    Sumber: Garis Waktu
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    1.5k
  • Socrates Cobalah dulu, baru cerita. Pahamilah dulu, baru menjawab. Pikirlah dulu, baru berkata. Dengarlah dulu, baru beri penilaian. Bekerjalah dulu, baru berharap.
    Socrates
    Filsuf dari Yunani (469 SM - 399 SM)
    - +
    1.5k
  • Fiersa Besari Tidak ada yang abadi, baik bahagia maupun luka. Suatu saat kita akan tiba di titik menertawakan rasa yang dulu sakit, atau menangisi rasa yang dulu indah.
    Sumber: Garis Waktu
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +645
  • Basuki Tjahaja Purnama Anda tidak perlu angkat senjata ke medan perang seperti jaman dulu, Anda cukup jangan korupsi saja itu sudah cukup.
    Basuki Tjahaja Purnama
    Politikus dan Gubernur Jakarta (1966 - )
    - +
    +393
  • Raden Adjeng Kartini Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu.
    Raden Adjeng Kartini
    Pahlawan Nasional Indonesia, feminis dan guru (1879 - 1904)
    - +
    +381
  • Emha Ainun Nadjib Manusia jangan menunggu hancur dulu baru insaf.
    Emha Ainun Nadjib
    Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - )
    - +
    +370
  • Najwa Shihab Timur adalah kita yang terjaga lebih dulu, timur adalah Indonesia yang tak sabar menunggu.
    Sumber: Melihat Ke Timur
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +361
  • Raditya Dika Orang yang jatuh cinta diam-diam pada akhirnya selalu melamun dengan tidak pasti, memandang waktu yang berjalan dengan cepat dan menyesali semua perbuatan yang tidak mereka lakukan dulu.
    Sumber: Marmut Merah Jambu
    Raditya Dika
    Penulis, pelawak, aktor, pemeran dan sutradara dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +355
  • Boy Candra Jika pada akhirnya kamu hanya kisah yang memilih patah dan menyerah, untuk apa dulu kamu bersikeras mengajakku berjuang melawan resah?
    Sumber: Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai.
    Boy Candra
    Penulis dari Indonesia (1989 - )
    - +
    +329
  • Pramoedya Ananta Toer Apa gunanya memaki? Mereka memang anjing. Mereka memang binatang. Dulu bisa mengadu, dulu ada pengadilan. Dulu ada polisi, kalau duit kita dicolong tetangga kita. Apa sekarang? Hakim-hakim, jaksa-jaksa yang sekarang juga nyolong kita punya. Siapa mesti mengadili kalau hakim dan jaksanya sendiri pencuri?
    Sumber: Larasati
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +212
  • Tere Liye Jika kita berdoa, lantas situasi tetap begitu-begitu saja, tidak ada yang berubah, bukan berarti doa kita tidak makbul, boleh jadi, Tuhan sedang menguji agar hati kitalah yang berubah terlebih dulu.
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +147
  • Tere Liye Apa yang membuat pernikahan orang tua dulu langgeng berpuluh-puluh tahun? Karena mereka jatuh cinta setiap hari pada orang yang sama. Itulah yang terjadi. Maka, kesedihan apa pun, ujian seberat apa pun bisa dilewati dengan baik.
    Sumber: Tentang Kamu 385
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +126
  • Dwitasari Tanggapan itu membuatku semakin berharap. Sepertinya, dia juga punya perasaan yang sama denganku, tapi aku masih berusaha diam. Aku masih jatuh cinta diam-diam. Bagiku, tak mungkin seorang cewek mengungkapkan perasaannya lebih dulu. Tak mungkin aku berkata cinta kepadanya lebih dulu. Aku hanya menunggu isyarat darinya, menunggu pertanda suatu saat pasti menjadi nyata.
    Sumber: Jatuh Cinta Diam-Diam 192
    Dwitasari
    Penulis dari Indonesia (1994 - )
    - +
    +105
  • Oki Setiana Dewi Wanita berhijab itu belum tentu sholehah, tapi wanita sholehah pasti berhijab. Oleh karena itu kita harus menjadi wanita sholehah. Kita sama-sama jilbab fisik dulu, kemudian kondisikan hati pelan-pelan.
    Oki Setiana Dewi
    Pemeran dan penulis dari Indonesia (1989 - )
    - +
    +93
  • Eminem Dulu, aku seorang laki-laki kulit putih yang miskin, tanpa kecemerlangan dan tanpa sisi glamor tapi aku malu akan sesuatu.
    Eminem
    Rapper dan pemusik dari Amerika Serikat (ns. dari Marshall Bruce Mathers III) (1972 - )
    - +
    +80
  • Raditya Dika Pada akhirnya, orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa mendoakan. Mereka cuma bisa mendoakan, setelah capek berharap, pengharapan yang ada dari dulu, yang tumbuh dari mulai kecil sekali, hingga makin lama makin besar, lalu semakin lama semakin jauh.
    Sumber: Marmut Merah Jambu
    Raditya Dika
    Penulis, pelawak, aktor, pemeran dan sutradara dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +80
  • Sapardi Djoko Damono Katamu dulu kau takkan meninggalkanku Omong kosong belaka! Sekarang yang masih tinggal Hanyalah bulan Yang bersinar juga malam itu Dan kini muncul kembali.
    Sumber: Hujan di Bulan Juni 94
    Sapardi Djoko Damono
    Penulis dari Indonesia (1940 - 2020)
    - +
    +78
  • Tere Liye Kau tahu, kau hari ini terlihat cantik sekali. Meski aku lebih suka melihat kepalamu dulu yang botak.
    Sumber: Sepotong Hati Yang Baru
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +77
  • Lea Agustina Citra Bagiku perjodohan sama saja mengekang hak asasi manusia. Kita punya hak menetukan dan memilih dengan siapa saja kita mau menikah. Khusus kasusku, masa sih aku dijodohkan karena eyang kakungku punya utang budi sama sahabatnya saat zaman perang dulu!
    Sumber: Alkisah Kasih 112
    Lea Agustina Citra
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +68
  • Lao-Zu Jika ingin mengambil, Anda harus memberi lebih dulu. Inilah awal mula kecerdasan.
    Lao-Zu
     
    - +
    +68
Semua kata bijak dan ucapan terkenal dulu akan selalu Anda temukan di