Anda cari djoko Maksud anda:
- Sapardi Djoko Damono: Penulis dari Indonesia
Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 103.
-
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu.
Sumber: Aku ingin mencintamu dengan sederhana -
Kita berdua saja duduk,
Aku memesan ilalang panjang dan bunga rumput,
Kau entah memesan apa,
Aku memesan batu ditengah sungai terjal yang deras,
Kau entah memesan apa,
Tapi kita berdua saja dudukSumber: Hujan di Bulan Juni -
Barangkali hidup adalah doa yang panjang, dan sunyi adalah minuman keras. ia merasa Tuhan sedang memandangnya dengan curiga; ia pun bergegas.
Sumber: Hujan Bulan Juni -
Jakarta itu cinta yang tak hapus oleh hujan tak lekang oleh panas. Jakarta itu kasih sayang.
-
Dunianya belum cukup untuk menjelaskan itu semua dengan kata-kata. Kalau diumpamakan angin, semilirnya tidak jelas ke mana arahnya; kalau diumpamakan air mata, tetesnya tidak jelas dari mana sumbernya; kalau diumpamakan burung, terbangnya seperti merpati yang mendadak melesat dan hinggap di puncak pohon randu alas.
Sumber: Suti 62 -
Aku dan matahari tidak bertengkar tentang siapa di antara kami
yang telah menciptakan bayang-bayang.Sumber: Berjalan Ke Barat Waktu Pagi Hari -
Yang fana adalah waktu
Kita abadi
Memungut detik demi detik, merangkainya seperti bunga
Sampai pada suatu hari kita lupa untuk apaSumber: Yang fana adalah waktu -
Nasib memang diserahkan kepada manusia untuk digarap, tetapi takdir harus ditandatangani di atas materai dan tidak boleh digugat kalau nanti terjadi apa-apa, baik atau buruk.
Sumber: Hujan Bulan Juni -
Katamu dulu kau takkan meninggalkanku Omong kosong belaka! Sekarang yang masih tinggal Hanyalah bulan Yang bersinar juga malam itu Dan kini muncul kembali.
Sumber: Hujan di Bulan Juni 94 -
Aku mencintaimu. Itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan keselamatanmu.
Sumber: Hujan Bulan Juni -
Lepaskan semua dari pikiranmu garis warna-warni yang silang-menyilang di benakmu itu.
Sumber: Suti 96 -
Tak ada yang lebih tabah
Dari hujan bulan Juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
Kepada pohon berbunga ituSumber: Hujan di bulan Juni -
Ia ingin pagi itu hujan turun rintik-rintik dan lorong sepi agar ia bisa berjalan sendiri saja sambil menangis dan tak ada orang bertanya kenapa.
-
Dalam doaku subuh ini kau menjelma langit yang semalaman tak memejamkan mata, yang meluas bening siap menerima cahaya pertama, yang melengkung hening karena akan menerima suara-suara
Sumber: Dalam Doaku -
Hatiku selembar daun melayang jatuh di rumput
Sumber: Hatiku selembar daun -
Hidup ini panggung sandiwara. Ya memang benar adanya, semua yang disampaikan kepada orang lain adalah dongeng, dan dongeng jenis apa pun harus terjadi di panggung; terjadi di tempat dan waktu tertentu agar tokoh-tokoh yang bermain di panggungnya bisa melakukan ini-itu sesuai dengan wataknya.
Sumber: Suti 14 -
Dalam doaku sore ini kau menjelma seekor burung gereja yang mengibas-ibaskan bulunya dalam gerimis, yang hinggap di ranting dan menggugurkan bulu-bulu bunga jambu, yang tiba-tiba gelisah dan terbang lalu hinggap di dahan mangga itu
Sumber: Dalam Doaku -
aku dan bayang-bayang tidak bertengkar tentang siapa di antara
kami yang harus berjalan di depanSumber: Berjalan Ke Barat Waktu Pagi Hari -
kita pandang daun bermunculan
kita pandang bunga berguguran
kita diam: berpandanganSumber: Ayat-Ayat Tokyo -
Hujan, yang mengenakan mantel, sepatu panjang, dan payung
berdiri di samping tiang listrik.
Katanya kepada lampu jalan, Tutup matamu dan tidurlah. Biar
kujaga malamSumber: Percakapan Malam Hujan
Semua kata bijak dan ucapan terkenal djoko akan selalu Anda temukan di