Kata-kata Bijak 1 s/d 6 dari 6.
-
Coba hitunglah kehidupan di sekitarmu, hitung pula dirimu sendiri, temukan kemuliaan di sekitarmu. Belajarlah membedakan mana kemuliaan dan mana kehinaan, amatilah mana orang yang luhur dan mana yang hina, mana yang derajatnya tinggi dan mana yang rendah. Pakailah mata Allah sebagai ukuran.
― Emha Ainun Nadjib
Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - ) -
Tiap kalimat yang diucapkan haruslah diakhiri dengan sembah. Berdiri bulu kuduk bila kita berada dalam lingkungan keluarga bumiputera yang ningrat. Bercakap-cakap dengan orang yang lebih tinggi derajatnya, harus perlahan-lahan, sehingga orang yang di dekatnya sajalah yang dapat mendengar. Seorang gadis harus perlahan-lahan jalannya, langkahnya pendek-pendek, gerakannya lambat seperti siput, bila berjalan agak cepat, dicaci orang, disebut kuda liar.
Sumber: Surat Kartini kepada Stella, 18 Agustus 1899 -
Belajarlah membedakan mana kemuliaan dan mana kehinaan, amatilah mana orang yang luhur dan mana yang hina, mana yang derajatnya tinggi dan mana yang rendah.
― Emha Ainun Nadjib
Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - ) -
Wanita berpostur bagus tidak identik dengan kemuliaan, malah tidak sedikit yang turun derajatnya karena gemar memamerkan keindahan tubuhnya.
-
Manusia itu…makin banyak masalahnya, makin kita hadepinnya, makin tinggi derajatnya.
-
Tubuh Anda harus terbiasa dengan kematiannya - dalam segala bentuk dan derajatnya - sebagai langkah yang terbukti dengan sendirinya, akan segera terjadi, dan netral secara emosional dalam perjalanan menuju tujuan yang Anda anggap layak untuk hidup Anda.
Asli:Your body must become familiar with its death - in all its possible forms and degrees - as a self-evident, imminent, and emotionally neutral step on the way towards the goal you have found worthy of your life.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal derajatnya akan selalu Anda temukan di