Kata-kata Bijak 121 s/d 140 dari 7186.
-
Tingkat sepi paling mengerikan, adalah sepi dalam keramaian.
Sumber: Distilasi Alkena 46 -
Dalam mendengar ada perubahan sifat, dalam melihat ada perubahan hakekat.
-
Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk.
-
Ada lilin di dalam hati Anda, siap untuk dinyalakan. Ada kekosongan dalam jiwa Anda, siap untuk diisi.
-
Orang yang diangkat memegang amanah jabatan sedang ia tidak memintanya, akan dapat banyak pertolongan dalam tugasnya.
-
Tuhan tidak mungkin sedang mengantuk dan salah menaruhku dalam sebuah tempat dan dalam suatu waktu, bukan? Atau Tuhan tengah mengajakku bercanda, dengan sketsa lelucon drama percintaan kacangan ini? Atau Tuhan sedang menunjukkan bakat terpendamku, mampu berakting bahagia dan menyunggingkan senyum sepanjang malam, sekali pun dalam diriku aku tengah sekarat? Atau Tuhan tengah bosan dengan urusan-urusan lainnya dan sedang ingin sedikit ‘bersenang-senang’ dengan hidupku? Tidak. Tuhan hanya ingin menguji kesabaranku. Bagaimana aku bisa bertahan dalam situasi ini jelas tidak lebih sulit dibanding dengan bertahan hidup yang sudah kulakukan selama ini. Aku yakin bisa melewati ini dengan mudah. Aku hanya perlu mengesampingkan sedikit emosi yang muncul sejenak, lantas menggantinya dengan pikiran dan logika.
Sumber: Hatimu 206 -
Aku mulai mencintainya, tapi takut segalanya berubah dengan cepat jika aku menuntut status dan kejelasan. Aku begitu nyaman, bahkan dalam keadaan yang tidak jelas dan tanpa status seperti ini. Aku tak ingin segalanya berubah dengan cepat karena dia sudah menjadi zona nyaman bagiku. Tak ingin kupergi menjauh. Aku hanya ingin dekat, terus dekat, semakin dekat.
Sumber: Jatuh Cinta Diam-Diam 192 -
Kadang aku terpikir salah satu syarat menjadi presiden Indonesia adalah tidak punya riwayat minder dalam hidupnya.
-
Keceriaan dan kenyamanan hidup tidak terlalu bergantung pada hal-hal di luar manusia melainkan bergantung pada kekayaan batin di dalam diri manusia.
― Emha Ainun Nadjib
Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - ) -
Kuberitahu kau sebuah rahasia kecil. Dalam urusan ini, sembilan dari sepuluh kecemasan muasalnya hanyalah imajinasi kita. Dibuat-buat sendiri, dibesar-besarkan sendiri.
Sumber: Kau, Aku Dan Sepucuk Angpau Merah -
Hati dikatakan baik bila telah diisi dengan taqwa, tawakkal, tauhid dan ikhlas kepadaNya dalam semua amalan. Hadiahi kami dgn itu semua Yaa Robb.
-
Terdengar suara-suara tak indah dalam perjuangan menuntut hak juga tidak mengapa. kalau goverment hanya pengin mendengar suara-suara indah, berarti mereka tidak sedang membutuhkan warga negara. suruh saja para tokoh yang prejang-prejeng pakai jas dan abaju safari itu mengurus cucak rowo atau perkutut.
Sumber: Republik #Jancukers -
Bukan karena saya sangat cerdas, hanya saja karena saya tekun dalam menghadapi permasalahan lebih lama.
Asli:It's not that I'm so smart, it's just that I stay with problems longer.
-
Apa yang telah kukerjakan adalah milikmu, apa yang harus kulakukan adalah milikmu, menjadi bagian dalam semua yang kumiliki adalah persembahan untukmu.
-
Dan dengan tidak terasa umur manusia pun lenyap sedetik demi sedetik ditelan siang dan malam. Tapi masalah-masalah manusia tetap muda seperti waktu, Di mana pun juga dia menyerbu ke dalam kepala dan dada manusia, kadang-kadang ia pergi lagi dan di tinggalkannya kepala dan dada itu kosong seperti langit.
Sumber: Bukan Pasar Malam 68 -
Kita kecewa dalam hidup ini, karena kita selalu menaruh diri kita di bawah, dan selalu menilai kebahagiaan orang menurut penilaian kita dari apa yang kita lihat.
-
Engkau diam, penuh dendam, tersudut tak terdengar. Dalam perih, angkat wajah walaupun tak bermahkota.
-
Ingat, bahwa prajurit Indonesia bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang menjual tenaganya karena hendak merebut sesuap nasi dan bukan pula prajurit yang mudah dibelokkan haluannya karena tipu dan nafsu kebendaan, tetapi prajurit Indonesia adalah dia yang masuk ke dalam tentara karena keinsafan jiwanya, atas panggilan ibu pertiwi. Dengan setia membaktikan raga dan jiwanya bagi keluhuran bangsa dan negara.
-
Saya tidak akan tega makan duit rakyat seperti itu, sekalipun bukan saya yang makan. Saya di sumpah untuk mengelola uang rakyat ketika masuk disini. Kalo saya harus terjungkal, tidak jadi gubernur pun saya puas. Karena dalam hidup saya, saya tidak akan menghancurkan nurani saya.
-
Aku telah mencapai sebuah kesimpulan yang menakutkan bahwa aku
adalah unsur penentu di dalam kelas.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal dalam akan selalu Anda temukan di (halaman 7)