Kata-kata Bijak 1 s/d 10 dari 10.
-
Cukuplah ilmu itu menjadi keutamaan bagi seseorang, ia bangga manakala disebut sebagai seorang yang berilmu. Ia juga disebut bodoh manakala meninggalkan bagian dari pengetahuanya, dan jika kata bodoh itu ditujukan kepadanya, tentu ia akan marah.
-
Penangkal 50 musuh cukuplah satu teman saja.
-
Bagi seorang perempuan sepertinya, cukuplah kata: "masih" atau "tidak". Dengan mengucapkan satu saja dari dua kata itu, kau telah membebaskannya dari penantian, juga airmata.
-
Cukuplah ilmu itu menjadi keutamaan bagi seseorang, ia bangga manakala disebut sebagai orang berilmu. Ia juga disebut bodoh manakala meninggalkan bagian dari pengetahuannya, dan jika kata bodoh itu ditujukan kepadanya, tentu ia akan marah.
-
kalau aku susah, cukuplah kutangisi semalaman. semalam suntuk. esoknya aku tak mau lagi menangis. aku bangun dan tegak kembali.
Sumber: Mimpi- mimpi Lintang -
Tidak perlu menjadi pahlawan yang hebat untuk melakukan suatu hal, untuk bersaing Anda hanya mendapat piala biasa. Cukuplah dengan motivasi untuk tujuan yang menantang.
Asli:You don't have to be a fantastic hero to do certain things to compete. You can be just an ordinary chap, sufficiently motivated to reach challenging goals.
-
Daripada mengasihi musuhmu, cukuplah perlakukan temanmu sedikit lebih baik.
-
Cukuplah bagi seseorang untuk membenci orang lain sehingga kebencian itu akan secara bertahap menjangkau seluruh umat manusia.
Asli:Il suffit qu'un seul homme en haïsse un autre pour que la haine gagne de proche en proche l'humanité entière.
Sumber: Le diable et le bon Dieu -
Cukuplah kita berangkat untuk membentuk hal-hal yang beraneka ragam dalam kehidupan menjadi beberapa bentuk pilihan kita sendiri; ketika kita melakukannya, kinerja itu sendiri adalah upahnya.
Asli:It is enough that we set out to mold the motley stuff of life into some form of our own choosing; when we do, the performance is itself the wage.
-
Yang benar adalah: Menjadi milik dimulai dengan penerimaan diri. Tingkat rasa memiliki Anda, pada kenyataannya, tidak pernah bisa lebih besar dari tingkat penerimaan diri Anda, karena percaya bahwa Anda cukuplah yang memberi Anda keberanian untuk menjadi otentik, rentan dan tidak sempurna.
Asli:The truth is: Belonging starts with self-acceptance. Your level of belonging, in fact, can never be greater than your level of self-acceptance, because believing that you're enough is what gives you the courage to be authentic, vulnerable and imperfect.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal cukuplah akan selalu Anda temukan di