Kata-kata Bijak sama bukankah

  • Bukankah hidup ini sebetulnya mudah? Jika rindu, datangi. Jika tidak senang, ungkapkan. Jika cemburu, tekankan. Jika lapar, makan. Jika mulas, buang air. Jika salah, betulkan. Jika suka, nyatakan. Jika sayang, tunjukkan. Manusianya yang sering kali mempersulit segala sesuatu. Ego mencegah seseorang
  • Kamu tak usah mengikuti kegilaanku. Jika kamu lelah, kamu boleh istirahat. Aku akan terus menungguimu. Bukankah cinta harusnya seperti itu. Saling menguatkan saat satu di antara kita mulai lemah. Bukan meninggalkan dan mencari yang baru.
  • Dan bukankah harta yang paling tak ternilai adalah persahabatan?
  • Apakah keuntungan dan bahagianya cinta yang tiada berpengharapan?
Bukankah cinta itu sudah satu keuntungan dan pengharapan?
  • Aku memang bukan pejalan yang ambisius. Aku suka tinggal di hotel, jalan-jalan seperlunya sekadar untuk mengirup ambience kota yang belum pernah kurasakan. Bukankah traveling itu dilakukan untuk menenangkan pikiran, recharge energi, rileks. Jadi kenapa kita harus disibukkan dengan upaya mengejar wak
  • Seindah apa pun huruf terukir, dapatkah ia bermakna apabila tak ada jeda? Dapatkan ia dimengerti jika tak ada spasi? Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak? Dan saling menyayang bila ada ruang?
  • Bahasa kita berbeda, agama kita berbeda, budaya kita berbeda, bukankah itu indah? Acungkan kepalmu, Kawan. Lawan ketidakadilan. Satukan semangat kita, anak semua bangsa.
  • Bukankah melelahkan jika selalu ikut tren, apalagi hanya agar dianggap keren.
  • Bukankah kisah cinta selalu begitu? Di balik hangat pelukan dan panasnya rindu antara dua orang, selalu tersimpan bagian muram yang tak nyaman. Sementara, setiap orang menginginkan cinta yang tenang- tenang saja.
  • Sifatmu yang arogan membuatmu tidak punya teman. Bukankah lebih baik kamu memperbaiki diri terlebih dahulu daripada menurusi masalah orang lain.
+7

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 220.

  • Fiersa Besari Bukankah hidup ini sebetulnya mudah? Jika rindu, datangi. Jika tidak senang, ungkapkan. Jika cemburu, tekankan. Jika lapar, makan. Jika mulas, buang air. Jika salah, betulkan. Jika suka, nyatakan. Jika sayang, tunjukkan. Manusianya yang sering kali mempersulit segala sesuatu. Ego mencegah seseorang mengucap "Aku membutuhkanmu".
    Sumber: Garis Waktu
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    3.4k
  • W.S. Rendra Bukankah kehidupan sendiri adalah bahagia dan sedih? Bahagia karena napas mengalir dan jantung berdetak, sedih karena pikiran diliputi bayang-bayang.
    W.S. Rendra
    Penyair dari Indonesia (1935 - 2009)
    - +
    +729
  • Kang Maman (Maman Suherman) Bukankah kesempurnaan rasa kopi itu dari rasa pahitnya ? dan sebagai mana sang putih, kopi yang pahit berwarna hitam itu membewa pesan : "bahwa hitampun bisa menjadi sahabat sejati, teman dalam mengarungi pahitnya kehidupan." Nikmatnya rasa, indahnya keberagaman. Selamat menyusuri pahit dan manisnya kehidupan.
    Kang Maman (Maman Suherman)
    Penulis, Produser, dari Indonesia (1965 - )
    - +
    +655
  • Boy Candra Kamu tak usah mengikuti kegilaanku. Jika kamu lelah, kamu boleh istirahat. Aku akan terus menungguimu. Bukankah cinta harusnya seperti itu. Saling menguatkan saat satu di antara kita mulai lemah. Bukan meninggalkan dan mencari yang baru.
    Sumber: Origami Hati 158
    Boy Candra
    Penulis dari Indonesia (1989 - )
    - +
    +201
  • Achmad Mustafa Bisri Penampilan luar orang belum tentu menggambarkan pribadinya, bahkan seringkali kita terkecoh kalau hanya melihat penampilan seseorang. Bukankah kita sering melihat orang yang tampaknya sopan dan halus, ternyata tabiatnya suka menghasut.
    Sumber: Lukisan Kaligrafi 89
    Achmad Mustafa Bisri
    Penyair, pelukis dan tokoh Islam dari Indonesia (1944 - )
    - +
    +194
  • Emha Ainun Nadjib Bukanlah hidup kalau sekadar untuk mencari makan, bukankah sambil bekerja seseorang bisa merenungkan suatu hal, bisa berzikir dengan ucapan yang sesuai dengan tahap penghayatan atau kebutuhan hidupnya, bisa mengamati macam-macam manusia, bisa belajar kepada sebegitu banyak peristiwa. Bisa menemukan hikmah-hikmah, pelajaran dan kearifan yang membuat hidupnya semakin maju dan baik.
    Sumber: Markesot Bertutur
    Emha Ainun Nadjib
    Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - )
    - +
    +161
  • Boy Candra Bukankah cinta adalah proses menuju jalan pulang?, berjalan menuju seseorang yang kelak kau sebut rumah dan menetap di sana hingga waktu menutup usia.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Pacaran Jarak Jauh, hlm. 55
    Boy Candra
    Penulis dari Indonesia (1989 - )
    - +
    +160
  • Dewi Lestari Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak? Dan saling menyayangi bila ada ruang? Kasih sayang akan membawa dua orang semakin berdekatan, tapi dia tidak ingin mencekik, jadi ulurlah tali itu.
    Dewi Lestari
    Penulis dan penyanyi dari Indonesia (1976 - )
    - +
    +154
  • Sujiwo Tejo Bukankah hanya pada saat mencemooh, putus asa, marah, dan sejenis itu kita menekankan suku kata terakhir pada kata-kata yang terdiri atas empat suku kata?
    Sumber: Ngawur Karena Benar
    Sujiwo Tejo
    Wartawan, pelukis, budayawan dan penulis dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +128
  • Abdurrahman Wahid Bukankah masalah ketuhanan memang rumit? Mungkin sengaja dibuat rumit oleh Tuhan, agar kita tertuntut untuk senantiasa berada dalam upaya pencarian hakikat-Nya, walaupun itu tidak akan pernah tercapai. Upayanya yang penting, bukan tercapainya hasil mutlak.
    Sumber: Tuhan Tidak Perlu Dibela 74
    Abdurrahman Wahid
    Presiden ke-4 Indonesia (1940 - 2009)
    - +
    +105
  • Sandi Firly Lagi pula, bukankah perasaan saat jatuh cinta itu lebih mendebarkan hati, lebih indah, lebih menggelisahkan, dan lebih mengharukan seperti balon yang terus dipompa, membesar, membesar, dan saat cinta diterima dia adalah balon yang telah dilepaskan terbang terbawa angin, tak ada lagi perasaan cemas dan tegang khawatir balon akan meledak karena terlalu kencang dipompa. Sedangkan cinta yang ditolak adalah balon yang pecah, membuyarkan impian, menerbitkan kehampaan.
    Sumber: Catatan Ayah tentang Cintanya Kepada Ibu 129
    Sandi Firly
    Penulis dari Indonesia (1975 - )
    - +
    +73
  • Fiersa Besari Tidak perlu semuanya diceritakan pada dunia. Tetap sisakan misteri. Bukankah rasa penasaran yang membuat mereka terus menggali lebih dalam tentangmu?
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +64
  • Fiersa Besari Bahasa kita berbeda, agama kita berbeda, budaya kita berbeda, bukankah itu indah? Acungkan kepalmu, Kawan. Lawan ketidakadilan. Satukan semangat kita, anak semua bangsa.
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +62
  • Bamby Cahyadi Tak ada cara terbaik menikmati perjalanan selain membiarkan dirimu tersesat. Ketika berhadapan dengan jalan yang tampak tak berujung dan jembatan serupa yang membingungkan. Terus saja berjalan. Setiap belokan, setiap sudut, menghadirkan misteri tersendiri. Tersesat adalah anugerah, karena dirimu tak tahu apa yang menanti di tiap kelokan. Bukankah begitu dengan kehidupan, bahkan kematian sekalipun?
    Sumber: Perempuan Lolipop 69
    Bamby Cahyadi
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +60
  • Bernard Batubara Bukankah kisah cinta selalu begitu? Di balik hangat pelukan dan panasnya rindu antara dua orang, selalu tersimpan bagian muram yang tak nyaman. Sementara, setiap orang menginginkan cinta yang tenang- tenang saja.
    Sumber: Jatuh Cinta Adalah Cara terbaik Untuk Bunuh Diri
    Bernard Batubara
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +47
  • Buya Hamka Apakah keuntungan dan bahagianya cinta yang tiada berpengharapan?
    Bukankah cinta itu sudah satu keuntungan dan pengharapan?
    Sumber: Di Bawah Lindungan Ka'bah
    Buya Hamka
    Seorang ulama, aktivis dan sastrawan Indonesia (1908 - 1981)
    - +
    +42
  • Arleen A. Bukankah terkadang jika kau melihat sesuatu dari jarak yang terlalu dekat, semuanya malah tampak kabur dan buram?
    Sumber: Then & Now 319
    Arleen A.
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +41
  • Najwa Shihab Bukankah melelahkan jika selalu ikut tren, apalagi hanya agar dianggap keren.
    Sumber: Berani Tampil Beda
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +39
  • Fiersa Besari Bukankah, perjalanan yang seru itu dilihat dari persahabatan yang kita jalin dengan orang-orang baru? Bukankah, perjalanan yang hebat itu diukur dari seberapa banyak pelajaran yang kita ambil dan seberapa banyak kebaikan yang kita berikan?
    Sumber: Catatan Juang 74
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +38
  • Tere Liye Nah, bukankah kamu jatuh cinta pada Soke Bahtera saat gerimis? Waktu-waktu terbaikmu bersamanya juga saat hujan, kan? Kabar buruk bagimu jika Soke Bahtera ternyata mencintai Claudia. Aku tidak bisa membayangkan betapa sakitnya kamu setiap kali hujan turun, mengenang semuanya. Itulah kenapa kamu selalu suka hujan selama ini. Aku sekarang paham. Karena setiap kali menatap hujan, kamu bisa mengenang banyak hal indah bersama Soke Bahtera. Kebersamaan kalian. Naik sepeda merah. Masuk akal lagi, bukan?
    Sumber: Hujan 201
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +34
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bukankah akan selalu Anda temukan di