Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 144.
-
Kenapa orang Indonesia selalu mempromosikan batik, reog? Kok korupsi nggak? Padahal korupsilah budaya kita yang paling mahal.
-
Iblis tidak berjarak dengan diri kita, dengan karakter budaya, politik dan pasar sejarah kita. Malah Tuhan yang jaraknya cenderung semakin menjauh dari kita, kecuali pas kita perlukan untuk memperoleh keuntungan atau mentopengi muka.
― Emha Ainun Nadjib
Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - ) -
Jika seni bertujuan untuk memelihara akar dari budaya kita, masyarakat harus membiarkan seniman bebas mengikuti visi mereka masing-masing kemanapun hal itu membawa mereka.
-
Islam datang bukan untuk mengubah budaya leluhur kita jadi budaya Arab. Bukan untuk aku jadi ana, sampeyan jadi antum, sedulur jadi akhi. Kita pertahankan milik kita, kita harus filtrasi budayanya, tapi bukan ajarannya.
-
Islam datang bukan untuk mengubah budaya leluhur kita jadi budaya Arab. Bukan untuk aku jadi ana, sampeyan jadi antum, sedulur jadi akhi. Kita pertahankan milik kita, kita harus filtrasi budayanya, tapi bukan ajarannya.
-
Secara filosofis, sesungguhnya tak ada "orang besar" dan tak ada "orang kecil" dalam takaran pemilikan ekonomi atau perbedaan status sosial budaya. Kecil dan besar hanya terjadi pada kualitas kepribadian.
― Emha Ainun Nadjib
Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - ) -
Sebuah budaya bangsa tinggal di hati dan di dalam jiwa rakyatnya.
-
Kalau saya kadang bicara pakai bahasa Jawa, jangan dibilang Jawasentris. Saya cuman berekspresi sebagai orang Jawa. Saya lahir dan dibesar di Jawa. Diperintah Tuhan jadi orang Jawa. Maka saya mencintai dan mendalami budaya saya.
― Emha Ainun Nadjib
Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - ) -
Bila dalam arsitektur, penyimpangan ukuran satu mili saja akan berdampak runtuhnya bangunan, begitu juga dalam organisasi, sedikit penyimpangan perilaku akan meruntuhkan organisasi dan budaya organisasi yang tepat akan melekatkan setiap individunya sehingga berumur panjang.
-
Di banyak negara saat ini, norma-norma moral dan etika sedang dipertimbangkan kembali; tradisi nasional, perbedaan bangsa dan budaya sedang dihapuskan.
-
Cara terbaik untuk menanamkan budaya literasi yang kuat pada seseorang adalah dengan menjadikannya sebagai seorang penulis. Karena setiap penulis, secara otomatis akan melewati tahapan membaca, berpikir, dan tentu saja menulis serta berkreasi.
-
Bahasa kita berbeda, agama kita berbeda, budaya kita berbeda, bukankah itu indah? Acungkan kepalmu, Kawan. Lawan ketidakadilan. Satukan semangat kita, anak semua bangsa.
-
Bagaimana hakekatnya budaya atau cultuur yang didatangkan imperialisme modern itu? Stockvis menyebutnya rakyat katulistiwa yang korat-karit dan diperlakukan tidak semena-mena.
-
Ketiadaan budaya ilmu bersepadu dalam tamadun hari ini telah mengakibatkan peluasan bencana kehilangan adab. Kebiadaban ini telah melahirkan banyak kerosakan dalam pemikiran dan akhlak manusia serta alam tabii. Dalam pemikiran dan akhlak, kejahilan atau kebebalan dan kemalasan intelektual dikaitkan (sebagai alasan) dengan pengkhususan; kedayusan moral disebut sebagai toleransi dan kesederhanaan; pembaziran dimaknakan dengan rekreasi atau mempertahankan kedudukan; korupsi akhlak dan ekonomi atau kedua-duanya sekali dimaafkan sebagai lumrah kehidupan moden; dan penjahanaman alam sekitar disebut sebagai harga tabii kemajuan.
-
Budaya akan memperluas pikiran dan semangat kita.
-
Indonesia tidak kekurangan budaya untuk ditampilkan. Namun, begitu bicara buku dan sastra, kita kelu karena naskah terjemahan sangat kurang, penulis yang berkiprah secara internasional bisa dihitung dengan jari, jadi ini satu aspek yang harus sangat diperhatikan.
-
Islam datang bukan untuk mengubah budaya leluhur kita jadi budaya arab, bukan untuk "aku" jadi "ana" bukan "sampean" jadi "antum", "sedulur" jadi "akhi". Pertahankan apa yang jadi milik kita, kita harus serap ajarannya bukan budaya Arabnya.
-
Islam datang bukan untuk mengubah budaya leluhur kita jadi budaya arab, bukan untuk "aku" jadi "ana" bukan "sampean" jadi "antum", "sedulur" jadi "akhi". Pertahankan apa yang jadi milik kita, kita harus serap ajarannya bukan budaya Arabnya.
-
Penguatan budaya literasi adalah kunci memajukan negeri ini.
-
Cara terbaik untuk meningkatkan kualitas karakter, kompetensi dan kesejahteraan hidup seseorang, adalah dengan menanamkan budaya literasi (membaca-berpikir-menulis-berkreasi).
Semua kata bijak dan ucapan terkenal budaya akan selalu Anda temukan di JagoKata.com