• Usman Arrumy Pundakmu adalah pelabuhan terakhir dari pelayaranku sebab seluruh yang kutemu bersumber dari mataairmu dan andai pada tiap kataku ini mampu kububuhkan ke dalam puisimu. Seumpamamu perahu berhulu; tanpa rentang ruang dan derap waktu.
    Sumber: Mantra Asmara 15
    Usman Arrumy
    Penulis dari Indonesia
    Usman Arrumy
    - +
    +12
Usman Arrumy - Pundakmu adalah pelabuhan terakhir dari pelayaranku sebab seluruh yang kutemu bersumber dari mataairmu dan andai pada tiap kataku ini mampu kububuhkan ke dalam puisimu. Seumpamamu perahu berhulu; tanpa rentang ruang dan derap waktu.
Pundakmu adalah pelabuhan terakhir dari pelayaranku sebab seluruh yang kutemu bersumber dari mataairmu dan andai pada tiap kataku ini mampu kububuhkan ke dalam puisimu. Seumpamamu perahu berhulu; tanpa rentang ruang dan derap waktu. dari : Usman Arrumy
X
lake-forest black-road forest hills-sunrise plant-drops purple-flower rain-drops river-forest rood-blad rose-black sky-stars straat-stad z-love-children-sun z-love-geliefdes-zon z-love-hands-sun z-love-hands z-love-leaves z-love-parijs z-love-small-hearts z-love-zwanen

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
lake-forest Pundakmu adalah pelabuhan terakhir dari pelayaranku sebab seluruh yang kutemu bersumber dari mataairmu dan andai pada tiap kataku ini mampu kububuhkan ke dalam puisimu. Seumpamamu perahu berhulu; tanpa rentang ruang dan derap waktu.
- Usman Arrumy JagoKata.com