• Sigmund Freud Kedengarannya tidak hanya tidak menyenangkan tetapi juga paradoks, namun harus dikatakan bahwa siapa pun yang ingin benar-benar bebas dan bahagia dalam cinta harus melampaui rasa hormatnya terhadap wanita dan telah menerima gagasan inses dengan ibu atau saudara perempuannya.
    Asli: It sounds not only disagreeable but also paradoxical, yet it must nevertheless be said that anyone who is to be really free and happy in love must have surmounted his respect for women and have come to terms with the idea of incest with his mother or sister.
    Sigmund Freud
    Psikiater dari Austria 1856-1939
    Sigmund Freud
    - +
     0
...
Sigmund Freud - Kedengarannya tidak hanya tidak menyenangkan tetapi juga paradoks, namun harus dikatakan bahwa siapa pun yang ingin benar-benar bebas dan bahagia dalam cinta harus melampaui rasa hormatnya terhadap wanita dan telah menerima gagasan inses dengan ibu atau saudara perempuannya.
Kedengarannya tidak hanya tidak menyenangkan tetapi juga paradoks, namun harus dikatakan bahwa siapa pun yang ingin benar-benar bebas dan bahagia dalam cinta harus melampaui rasa hormatnya terhadap wanita dan telah menerima gagasan inses dengan ibu atau saudara perempuannya. dari : Sigmund Freud
X
purple-flower black-road forest hills-sunrise lake-forest plant-drops rain-drops river-forest rood-blad rose-black sky-stars straat-stad z-love-children-sun z-love-geliefdes-zon z-love-hands-sun z-love-hands z-love-leaves z-love-parijs z-love-small-hearts z-love-zwanen

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
purple-flower Kedengarannya tidak hanya tidak menyenangkan tetapi juga paradoks, namun harus dikatakan bahwa siapa pun yang ingin benar-benar bebas dan bahagia dalam cinta harus melampaui rasa hormatnya terhadap wanita dan telah menerima gagasan inses dengan ibu atau saudara perempuannya.
- Sigmund Freud JagoKata.com