Kata-kata Bijak sama bijak/kata-”kemudian

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 1789.

  • Tere Liye Cinta adalah perbuatan. Kata-kata dan tulisan indah adalah omong kosong.
    Sumber: Kau, Aku Dan Sepucuk Angpau Merah
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    3.8k
  • Pramoedya Ananta Toer Kemudian malam melanjutkan tugasnya: kosong dari segala perasaan.
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    1.6k
  • Fiersa Besari Dulu kita selalu mengucap kata sayang di penghujung malam. Kini, kita tidak lebih dari dua orang asing yang merindukan masa lalu secara diam-diam.
    Sumber: Garis Waktu
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    1.5k
  • Jalaluddin Rumi Bila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata, Kusimpan kasih-Mu dalam dada.
    Jalaluddin Rumi
    Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia (1207 - 1273)
    - +
    1.3k
  • Tere Liye Hidup ini adalah perjalanan panjang dan tidak selalu mulus. Pada hari ke berapa dan pada jam ke berapa, kita tidak pernah tau, rasa sakit apa yang harus kita lalui. Kita tidak tau, kapan hidup akan mebanting kita dalam sekali, membuat terduduk, untuk kemudian memaksa kita mengambil keputusan. Satu, dua keputusan itu membuat bangga, sedangkan sisanya lebih banyak menghasilkan penyesalan.
    Sumber: Pulang
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    1.2k
  • Mahatma Gandhi Pertama, mereka mengabaikan anda. Kemudian, mereka tertawa pada anda. Berikutnya, mereka melawan anda. Lalu, anda menang.
    Mahatma Gandhi
    Politikus dari India (1869 - 1948)
    - +
    +835
  • Boy Candra Pada hati kau akan tetap setia. Belajar mencari kata se-iya. Belajar mengerti bahwa ingin kita tak selalu sama, dan selalu belajar bagaimana kita mencari keputusan berdua.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Cinta adalah Kesempatan, hlm. 52
    Boy Candra
    Penulis dari Indonesia (1989 - )
    - +
    +660
  • Jalaluddin Rumi Perkecillah dirimu, maka kau akan tumbuh lebih besar dari dunia. Tiadakan dirimu, maka Jatidirimu akan terungkap tanpa kata-kata.
    Jalaluddin Rumi
    Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia (1207 - 1273)
    - +
    +644
  • Fiersa Besari Ketika kesetiaan menjadi barang mahal. Ketika kata maaf terlalu sulit untuk diucap. Ego siapa yang sedang kita beri makan?
    Sumber: Garis Waktu
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +638
  • W.S. Rendra Kesadaran adalah matahari,
    Kesabaran adalah bumi,
    Keberanian menjadi cakrawala, dan
    Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata.
    W.S. Rendra
    Penyair dari Indonesia (1935 - 2009)
    - +
    +629
  • Tere Liye Ketika seseorang berhenti menangis karenanya, maka beberapa saat kemudian, tentu saja airmatanya akan kering di pipi, isaknya akan hilang disenyap, seperti tidak ada lagi sisa tangisnya di wajah. Tetapi tangisan itu tetap tertinggal di hati. Kesedihan, rasa sakit, kesendirian, beban yang membekas.
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +605
  • Fiersa Besari Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju,akan ada saatnya kau bertemu dengan satu orang yang mengubah hidupmu untuk selamanya. Kemudian satu orang tersebut akan menjadi bagian terbesar dalam agendamu. Dan hatimu takan memberikan pilihan apapun kecuali jatuh cinta, biarpun logika terus berkata bahwa risiko dari jatuh cinta adalah terjerembab di dasar nestapa.
    Sumber: Garis Waktu
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +549
  • Achmad Mustafa Bisri Adalah terlalu berani membawa ayat-ayat dan sunah Rasul SAW untuk kepentingan politik praktis. Itu merupakan pelecehan dan sekaligus membuat umat bingung. Lihatlah, tokoh partai ini menggunakan ayat dan hadis ini untuk mendukung partainya. Apa ini tidak membingungkan masyarakat? Bila kemudian, dengan menggunakan sabda Allah dan Rasul-Nya, masyarakat awam meyakininya sebagai kebenaran mutlak, apa tidak terjadi sikap mutlak-mutlakan antar pendukung partai? Kalau tidak mengerti politik, mbok sudah, rela saja tidak usah berpolitik, daripada membawa-bawa agama. Apakah tokoh-tokoh yang suka membawa-bawa ayat dan hadis itu tidak memikirkan akibatnya di dunia maupun di akhirat kelak? Bagaimana kalau masing-masing pendukung yang awam itu meyakini bahwa mendukung partainya sama dengan mendukung agama dan memperjuangkan partainya sama dengan jihad fi sabilillah?
    Sumber: Lukisan Kaligrafi 15
    Achmad Mustafa Bisri
    Penyair, pelukis dan tokoh Islam dari Indonesia (1944 - )
    - +
    +423
  • Wiji Thukul Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, suara dibungkam, kritik dilarang tanpa alasan, dituduh subversif dan mengganggu keamanan, maka hanya ada satu kata: lawan!
    Sumber: Peringatan
    Wiji Thukul
    Penyair dari Indonesia (1963 - 1998)
    - +
    +419
  • Wiji Thukul Puisiku bukan puisi tapi kata-kata gelap yang berkeringat dan berdesakan mencari jalan. Ia tak mati-mati meski bola mataku diganti.
    Sumber: Aku Masih Utuh dan Kata-kata Belum Binasa
    Wiji Thukul
    Penyair dari Indonesia (1963 - 1998)
    - +
    +391
  • Tere Liye Benarlah kata orang, meski semua hal itu adalah kenangan menyakitkan, kita baru merasa kehilangan setelah sesuatu itu benar-benar pergi, tidak akan mungkin kembali lagi.
    Sumber: Pulang
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +349
  • Abu Hamid Al Ghazali Kata-kata lembut melunakkan hati yang lebih keras dari batu, kata-kata kasar mengeraskan hati yang lebih lembut dari sutra.
    Abu Hamid Al Ghazali
    Filsuf dan sofis dari Persia (1058 - 1111)
    - +
    +344
  • Tan Malaka Sejuta kata makanan, tidak akan mengenyangkan.
    Tan Malaka
    Aktivis kemerdekaan, filsuf dari Indonesia (1897 - 1949)
    - +
    +336
  • Albert Einstein Anda harus belajar aturan permainan. Dan kemudian anda harus bermain lebih baik dari orang lain.
    Asli: You have to learn the rules of the game. And then you have to play better than anyone else.
    Albert Einstein
    Ahli fisika dari Jerman dan Amerika Serikat (1879 - 1955)
    - +
    +303
  • Jefri Al Buchori Kenapa manusia tidak boleh berlama-lama menanam kebencian, dendam dan kemarahan, khawatir tidak ada umur, kemudian mati membawa itu semua, na'udzu billah.
    Jefri Al Buchori
    Pendakwah (ustad), penyanyi dari Indonesia (1973 - 2013)
    - +
    +281
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-”kemudian akan selalu Anda temukan di