Kata-kata Bijak sama bijak/kata-waktu—seolah

Kata-kata Bijak 21 s/d 40 dari 3288.

  • Wiji Thukul Puisiku bukan puisi tapi kata-kata gelap yang berkeringat dan berdesakan mencari jalan. Ia tak mati-mati meski bola mataku diganti.
    Sumber: Aku Masih Utuh dan Kata-kata Belum Binasa
    Wiji Thukul
    Penyair dari Indonesia (1963 - 1998)
    - +
    +390
  • Raditya Dika Orang yang jatuh cinta diam-diam pada akhirnya selalu melamun dengan tidak pasti, memandang waktu yang berjalan dengan cepat dan menyesali semua perbuatan yang tidak mereka lakukan dulu.
    Sumber: Marmut Merah Jambu
    Raditya Dika
    Penulis, pelawak, aktor, pemeran dan sutradara dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +355
  • Raditya Dika Umur 18 tahun mungkin terlalu cepat untuk seolah tahu soal cinta, tapi gak ada umur yang terlalu muda untuk jatuh cinta, kan?
    Sumber: Koala Kumal
    Raditya Dika
    Penulis, pelawak, aktor, pemeran dan sutradara dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +352
  • Tere Liye Benarlah kata orang, meski semua hal itu adalah kenangan menyakitkan, kita baru merasa kehilangan setelah sesuatu itu benar-benar pergi, tidak akan mungkin kembali lagi.
    Sumber: Pulang
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +349
  • Abu Hamid Al Ghazali Kata-kata lembut melunakkan hati yang lebih keras dari batu, kata-kata kasar mengeraskan hati yang lebih lembut dari sutra.
    Abu Hamid Al Ghazali
    Filsuf dan sofis dari Persia (1058 - 1111)
    - +
    +344
  • Andrea Hirata Namun, ternyata, jika seseorang hanya memikirkan seseorang, bertahun-tahun, dan dari waktu ke waktu mengenai isi hatinya sendiri dengan cinta hanya untuk orang itu saja, maka saat orang itu pergi, kehilangan menjelma menjadi sakit yang tak tertangguhkan, menggeletar sepanjang waktu.
    Andrea Hirata
    Penulis dari Indonesia (1967 - )
    - +
    +344
  • Tan Malaka Sejuta kata makanan, tidak akan mengenyangkan.
    Tan Malaka
    Aktivis kemerdekaan, filsuf dari Indonesia (1897 - 1949)
    - +
    +336
  • Nelson Mandela Kita harus menggunakan waktu dengan bijaksana dan selamanya menyadari bahwa waktu selalu siap untuk berbuat benar.
    Nelson Mandela
    Pengacara, politikus dari Afrika Selatan (1918 - 2013)
    - +
    +325
  • Khalil Gibran Lihatlah diriku, sebuah kata yang maknanya samar-samar dan membingungkan, kadangkala tak bermakna, kadangkala bermakna banyak hal.
    Khalil Gibran
    Penulis dan pelukis dari Lebanon-Amerika (1883 - 1931)
    - +
    +271
  • Syeikh Imam Nawawi al-Bantani Jangan sampai kita terlena kata mutiara untuk memenuhi kekayaan duniawi yang sifatnya hanya sementara saja, hingga kita lupa akan tugas kita yang sesungguhnya di dunia ini yaitu mengumpulkan perbekalan untuk menuju kampung akhirat yang kekal.
    Syeikh Imam Nawawi al-Bantani
    Ulama dan intelektual dari Indonesia (1813 - 1897)
    - +
    +265
  • Ernest Hemingway Orang cerdas terkadang terpaksa menghabiskan waktu untuk mabuk karena kebodohannya.
    Ernest Hemingway
    Penulis dan Peraih Nobel sastra (1954) dari Amerika Serikat (1899 - 1961)
    - +
    +259
  • Soe Hok Gie Kita seolah-olah merayakan demokrasi, tetapi memotong lidah orang-orang yang berani menyatakan pendapat mereka yang merugikan pemerintah.
    Soe Hok Gie
    Aktivis Indonesia Tionghoa (1942 - 1969)
    - +
    +256
  • Tere Liye Waktu dan jarak akan menyingkap rahasia besarnya, apakah rasa suka itu semakin besar, atau semakin memudar.
    Sumber: Kau, Aku Dan Sepucuk Angpau Merah
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +255
  • Umar bin Khattab Kebajikan yang ringan adalah menunjukan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata lemah lembut.
    Umar bin Khattab
    Khalifah kedua (583 - 644)
    - +
    +246
  • Sholom Aleichem Hidup adalah mimpi untuk orang bijak, sebuah permainan untuk orang tolol, sebuah komedi untuk orang kaya dan tragedi untuk yang miskin.
    Sholom Aleichem
    Penulis dan humoris Yahudi dari Ukraina (ns. dari Solomon Naumovich Rabinovich) (1859 - 1916)
    - +
    +244
  • Fiersa Besari Beberapa penyair sibuk bersembunyi di balik senja, hujan, gemintang, ufuk, gunung, pantai, jingga, lembayung, kopi, renjana, juga berbagai kata romantis lainnya, untuk kemudian lupa pada fakta bahwa dunia sedang tidak baik-baik saja. Hingga akhirnya kata-kata hanyalah hiasan semata.
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +238
  • Emha Ainun Nadjib Kata ahli pedang, ilmu pedang tertinggi adalah kalau sudah bisa membelah kapas yang melayang-layang tanpa mengubah arah gerak kapas itu. Aneh, ujian tertinggi bagi keahlian pedang bukanlah baja atau batu karang melainkan kapas. Kekerasan yang telah mencapai puncaknya berubah menjadi kelembutan, kelembutan tak bisa dikalahkan oleh kekerasan.
    Emha Ainun Nadjib
    Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - )
    - +
    +234
  • Boy Candra Begitulah perasaan. Saat dia memilih jatuh di hatimu. Kau hanya punya pilihan. Mengambilnya dan menyatakan. Atau, membiarkan waktu membuatnya hilang atau atau mungkin diambil orang lain.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Menyatakan Perasaan, hlm. 4
    Boy Candra
    Penulis dari Indonesia (1989 - )
    - +
    +226
  • Pidi Baiq Orang yang kau pilih waktu pemilu adalah dia yang dengan sirine polisi akan menyuruhmu minggir di jalan raya.
    Pidi Baiq
    Penulis, musisi, seniman dari Indonesia (1972 - )
    - +
    +226
  • Jalaluddin Rumi Kata-kata lembut yang kita katakan kepada pasangan kita tersimpan di suatu tempat rahasia di surga. Pada suatu hari, mereka akan berjatuhan bagaikan hujan, lalu tersebar, dan misteri cinta kita akan tumbuh bersemi di segala penjuru dunia.
    Jalaluddin Rumi
    Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia (1207 - 1273)
    - +
    +207
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-waktu—seolah akan selalu Anda temukan di (halaman 2)