Kata-kata Bijak sama bijak/kata-untuk

Kata-kata Bijak 361 s/d 380 dari 13039.

  • Clara Ng Terkadang aku ingin mengintip takdirku agar hidupku lebih berencana. Tapi aku baru sadar, Tuhan menyimpan takdir untuk kejutan.
    Clara Ng
    Penulis dari Indonesia (1973 - )
    - +
    +83
  • Mario Teguh Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara lama anda. Anda akan disebut baru, hanya bila cara-cara anda baru.
    Mario Teguh
    Motivator dan konsultan dari Indonesia (1956 - )
    - +
    +82
  • Jalaluddin Rumi Dunia yang hina ini diberikan kepadamu untuk sementara.
    Tersedia sebuah tangga yang dengannya engkau dapat bercita-cita.
    Jalaluddin Rumi
    Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia (1207 - 1273)
    - +
    +82
  • Che Guevara Kau harus berani mempertahankan nyalimu untuk selalu bertanya pada kemapanan, kelaziman, dan segala bentuk pidato yang disuarakan oleh para penguasa.
    Che Guevara
    Revolusioner dan pemimpin gerilya dari Argentina (1928 - 1967)
    - +
    +82
  • José Mujica Saya disebut presiden termiskin di dunia, tetapi saya tak merasa miskin. Orang miskin adalah mereka yang bekerja hanya untuk menjaga gaya hidup mewahnya dan selalu menginginkan lebih.
    José Mujica
    Politikus dan Presiden Uruguay (1935 - )
    - +
    +82
  • Lala Purwono Terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bertanya ini - itu, kita malah lelah sendiri.
    Sumber: Girl Talk 9
    Lala Purwono
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +82
  • Basuki Tjahaja Purnama Bedanya kami melakukan pendidikan politik untuk menyadarkan rakyat untuk memilih (pemimpin yang Bersih, Transparan dan Profesional) bukan memilih karena diberi baju kaos atau uang.
    Basuki Tjahaja Purnama
    Politikus dan Gubernur Jakarta (1966 - )
    - +
    +81
  • Ahmad Fuadi Dalam hidup itu ada tiga manusia terdekat, Orang tua, pasangan dan anak. Kita tidak bisa memilih untuk dilahirkan oleh ibu mana? Kita juga tidak akan pernah bisa memilih mendapatkan anak seperti apa. Tapi, kita masih mungkin memilih pasangan kita. Walau jodoh ditangan Tuhan, tetapi kita di beri kesempatan untuk berupaya keras mendapat pasangan terbaik.
    Sumber: Rantau Satu Muara
    Ahmad Fuadi
    Penulis dari Indonesia (1972 - )
    - +
    +81
  • Dahlan Iskan Dunia ini cukup untuk menampung apapun, namun tidak cukup menampung orang yang tamak dan serakah.
    Dahlan Iskan
    Politikus dari Indonesia (1951 - )
    - +
    +81
  • Sapardi Djoko Damono Nasib memang diserahkan kepada manusia untuk digarap, tetapi takdir harus ditandatangani di atas materai dan tidak boleh digugat kalau nanti terjadi apa-apa, baik atau buruk.
    Sumber: Hujan Bulan Juni
    Sapardi Djoko Damono
    Penulis dari Indonesia (1940 - 2020)
    - +
    +81
  • Immanuel Kant Akhirnya aku harus menghapus ilmu pengetahuan, untuk menciptakan ruang untuk kepercayaan.
    Immanuel Kant
    Filsuf dari Jerman (1724 - 1804)
    - +
    +80
  • Sujiwo Tejo Pas ditinju, refleks kita ngeles ke kiri atau ke kanan. Bagaimana kita akan mengubahnya dengan menunduk. Wong refleks itu kata para ahli gerakan tak sadar.
    Sumber: Ngawur Karena Benar
    Sujiwo Tejo
    Wartawan, pelukis, budayawan dan penulis dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +80
  • Albert Einstein Semua orang jenius. Tetapi jika Anda menilai seekor ikan dengan kemampuannya untuk memanjat pohon, ia akan menjalani seluruh kehidupannya dengan percaya bahwa itu bodoh.
    Asli: Everybody is a genius. But if you judge a fish by its ability to climb a tree, it will live its whole life believing that it is stupid.
    Albert Einstein
    Ahli fisika dari Jerman dan Amerika Serikat (1879 - 1955)
    - +
    +79
  • Benjamin Franklin Ada dua cara untuk bahagia: kita harus mengurangi keinginan kita atau meningkatkan kemampuan kita, kedua-duanya kemungkinan berhasil. Hasilnya akan sama untuk setiap orang yang memutuskan untuk melakukan semua hal dengan cara yang lebih mudah.
    Benjamin Franklin
    Negarawan dan ahli fisika dari Amerika Serikat (1706 - 1790)
    - +
    +78
  • Immanuel Kant Moral bukanlah doktrin bagaimana kita membuat diri kita bahagia, tapi bagaimana kita membuat diri kita untuk layak akan kebahagiaan.
    Immanuel Kant
    Filsuf dari Jerman (1724 - 1804)
    - +
    +78
  • Friedrich Nietzsche Sesungguhnya manusia adalah arus yang tercemar. Seseorang harus menjadi seperti laut, untuk menerima arus tercemar tanpa menjadi kotor.
    Asli: Wahrlich, ein schmutziger Strom ist der Mensch. Man muss schon ein Meer sein, um einen schmutzigen Strom aufnehmen zu können, ohne unrein zu werden.
    Sumber: Also sprach Zarathustra
    Friedrich Nietzsche
    Penyair dan filsuf dari Jerman (1844 - 1900)
    - +
    +78
  • Jaya Setiabudi Ketakutan hanyalah bayangan, hadapi untuk mengalahkannya.
    Sumber: The Power Of Kepepet 10
    Jaya Setiabudi
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +77
  • Emha Ainun Nadjib Rakyat adalah juragan kita bersama. Kalau pagi kita siapkan air hangat untuk membasuh kakinya dan jika malam kita bernyanyi untuk menentramkan tidurnya.
    Emha Ainun Nadjib
    Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - )
    - +
    +77
  • Morihei Ueshiba Untuk melukai lawan adalah untuk melukai diri sendiri. Mengendalikan agresi tanpa menimbulkan cedera dalam seni damai.
    Morihei Ueshiba
    Seniman bela diri dan pendiri Aikido dari Jepang (1883 - 1969)
    - +
    +77
  • Alvi Syahrin Is it easy to let “him” go? Tidak. Sama sekali tidak. Apakah kau pernah berusaha melupakan seseorang, tetapi yang kau dapati malah semakin teringat dirinya? Apakah kau pernah menanti pesan singkat sekedar menanyakan kabar dari seseorang yang mungkin sudah melupakanmu? Apakah kau pernah berusaha menjalani hubungan dengan seseorang, tetapi hatimu tak pernah bisa berlabuh untuk seseorang itu, hatimu masih tersimpan di tempat yang sama untuk orang yang sama di masa lalu?
    Sumber: Little Snow in Zürich 219
    Alvi Syahrin
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +76
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-untuk akan selalu Anda temukan di (halaman 19)