Kata-kata Bijak 81 s/d 100 dari 2813.
-
Cepatlah besar matahariku, menangis yang keras janganlah ragu, hantamlah sombongnya dunia buah hatiku, doa kami dinadimu.
Sumber: Galang Rambu Anarki – album Iwan Fals Opini 1982 -
Menurutnya, foto selalu berbicara jelas tanpa perlu kata-kata. Kau hanya perlu memandang sebuah foto dalam beberapa detik, dan kau akan mendapatkan rentetan cerita dari foto tersebut. Foto menyimpan kenangan dengan nyata.
Sumber: Little Snow in Zürich 15 -
Pukulan bisa menghancurkan tulang, kata-kata bisa menghancurkan hati.
-
Yang lebih baik dari seribu omong kosong adalah satu kata yang membawa perdamaian.
-
Yang lebih baik dari seribu omong kosong adalah satu kata yang membawa perdamaian.
-
Jikalau orang Indonesia berjumpa dengan orang Indonesia, warga negara Republik Indonesia berjumpa dengan warga negara Republik Indonesia, pendek kata jikalau orang Indonesia bertemu dengan orang Indonesi, selalu memekikkan pekik merdeka! jangankan di surga, di dalam neraka pun!!!
-
Kami sama pejalan larut
Menembus kabutSumber: Kawanku dan Aku -
Permata yang bisu, dalam kesunyian lebih memberi pengaruh kepada cinta seorang perempuan, daripada kata-kata cinta yang berjiwa.
-
Diam adalah lebih baik daripada mengucapkan kata-kata yang tanpa makna.
-
Kami tidak pernah dikalahkan kecuali kita menyerah pada Tuhan.
Asli:We are never defeated unless we give up on God.
-
Kami adalah bunga yang tak
Kau hendaki tumbuh
Engkau lebih suka membangun
Rumah dan merampas tanah.Sumber: Bunga dan Tembok -
Saat hati telah terpikat oleh cinta, semua kata-kata bijak akan kehilangan makna.
-
Kami adalah kakak-beradik, dan tidak ada satu kata pun yang aku atau Margot ucapkan yang bisa mengubahnya.
Sumber: To All The Boys I’ve Love Before 368 -
Serta merta pilu memijar di antara bekap sunyi nalarku. Rindu ini memang sialan.
Sumber: Dear You -
Seseorang menanyakan kepadaku, mengapa wanita tidak bertaruh sebanyak yang dilakukan laki-laki. Aku menjawab bahwa kami tidak memiliki banyak uang. Itu jawaban yang benar dan tidak lengkap. Pada kenyataannya, naluri bertaruh wanita pada keseluruhannya, ada pada saat pernikahan.
-
Bijak mengelola perbedaan, dalam kerukunan dan bukan permusuhan.
Sumber: Kontroversi Toleransi -
Anda tak bisa menghakimi ekspresi seseorang hanya dengan melihat bunyi kata-katanya, melainkan Anda harus perhatikan nadanya, nuansanya, letak masalahnya.
― Emha Ainun Nadjib
Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - ) -
Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari dua sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita.
-
Kita tidak akan membiarkan kata 'demokrasi' untuk dimanfaatkan meminta maaf mewakili kediktatoran kelas eksploitasi.
-
Sesungguhnya adat sopan-santun kami orang Jawa amatlah rumit. Adikku harus merangkak bila hendak lalu di hadapanku. Kalau adikku duduk di kursi, saat aku lalu, haruslah segera ia turun duduk di tanah, dengan menundukkan kepala, sampai aku tidak kelihatan lagi. Adik-adikku tidak boleh berkamu dan berengkau kepadaku.
Sumber: Surat Kartini kepada Stella, 18 Agustus 1899
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-sunyi“kami akan selalu Anda temukan di (halaman 5)