Kata-kata Bijak 241 s/d 260 dari 2278.
-
…jari manis melambangkan pasangan kita. Coba deh satukan telapak tanganmu. Kayak gini. Jempol ketemu jempol, telunjuk ketemu telunjuk, jari tengah ketemu jari tengah dan seterusnya. Jempol melambangkan orangtua, telunjuk melambangkan saudara, jari tengah melambangkan diri sendiri, jari manis melambangkan pasangan, dan yang terakhir jari kelingking melambangkan anak-anak kita nantinya. Dengan posisi kayak gini, kita bisa memisahkan jempol, karena orangtua enggak ditakdirkan bersama kita selamanya. Jari telunjuk juga bisa dipisahin karena kita enggak ditakdirkan bersama saudara kita seumur hidup. Mereka pasti bakal ninggalin kita dan punya keluarga sendiri. Kelingking juga dipisahin karena anak kita nanti enggak akan selamanya bareng kita. Mereka akan jadi dewasa, terus punya kehidupan sendiri. Sedangkan jari manis melambangkan pasangan. Gimanapun kita berusaha memisahkan, kita enggak akan berhasil. Karena pasangan kitalah yang ditakdirkan bersama kita selamanya, dalam suka dan duka.
Sumber: Cat Me If You Can 7 -
Kesendirian tak pernah menakutkanmu, kau lebih takut pada ketiadaan kata berpisah.
Sumber: Cala Ibi -
Orang bijak adalah dia yang hari ini mengerjakan apa yang orang bodoh akan kerjakan tiga hari kemudian.
-
Saya juga masih ingat bagaimana speaker amplifier berdengung-kencang di telinga saya dan emosi. Emosi yang saya rasakan setiap kali saya memegang gitar dan membunyikannya. Saat itu saya sadar bahwa God Bless mengajarkan saya arti dari kata musik.
-
Selamat datang. Saya sudah menyiapkan semua yang akan saudara rampas dan musnahkan: kata-kata, suara-suara, atau apa saja yang saudara takuti tapi sebenarnya tidak saya miliki.
-
Yang bijak mencari kebenaran dari nasihat, yang bebal mencari kesalahan dari penasihat.
― Felix Siauw
Seorang ustadz etnis Tionghoa kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. (1984 - ) -
Anda boleh menulis puisi untuk atau kepada siapa saja asal jangan sampai lupa menulis untuk atau kepada saya. Siapakan saya? Saya adalah Kata.
-
Gadis-gadis yang terlalu sering minum kopi tidak akan pernah bisa menikah. Soalnya mereka lebih suka kopi daripada lelaki.
Sumber: San Francisco 141 -
Kata asing itu seperti foto yang buram.
Asli:Ein Fremdwort ist wie ein unscharfes Foto.
-
Lupakan soal suka dan tidak suka. Keduanya bukanlah konsekuensi. Kerjakan apa yang harus dikerjakan. Mungkin itu bukan sesuatu yang membahagiakan, namun di situlah terletak kebesaran.
― George Bernard Shaw
Penulis, pengkritik dan Peraih Nobel sastra (1925) dari Irlandia dan Inggris (1856 - 1950) -
Saya tidak berbicara dengan kata mungkin.
-
Saya tidak berbicara dengan kata mungkin.
-
Seorang pahlawan lahir diantara ratusan. Orang bijak ditemukan diantara ribuan, tapi sesuatu yang dicapai mungkin tidak ditemukan bahkan di antara seratus ribu orang.
-
Tak ada yang lebih bijak
Dari hujan bulan Juni
Dihapuskannya jejak-jejak kakinya
Yang ragu-ragu di jalan ituSumber: Hujan di bulan Juni -
Bahwa cinta adalah persoalan berusaha untuk mencintai. Bahwa cinta bukanlah gejolak hati yang datang sendiri melihat paras ayu atau janggut rapi. Bahwa sebagaimana cinta kepada Allah yang tak serta merta mengisi hati kita. Karena cinta memang harus diupayakan. Karena cinta adalah kata kerja. Lakukanlah kerja jiwa dan raga untuk mencintainya. Kerjakan cinta yang ku-maksud agar kau temukan cinta yang kau maksudkan. Cinta-mata airnya adalah niat baik dari hati yang tulus. Alirannya adalah kerja yang terus menerus.
-
Dia yang tidak mengerti diammu mungkin tidak akan mengerti kata-katamu.
Asli:He who does not understand your silence will probably not understand your words.
-
Enggak perlu jadi peramal buat tahu lo suka sama dia apa enggak. Dia kan ganteng.
Sumber: Meet the Sennas 249 -
Jangan merasa bodoh jika kau tidak menyukai apa yang orang lain pura-pura suka.
-
Kalau dekat suka debat, kalau jauh suka merindu.
Sumber: #TemanTapiMenikah2 74 -
Kau dan aku terlupa. Pernah ada rasa dalam pena. Saat rasa terungkap dalam untaian kata.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-suka akan selalu Anda temukan di (halaman 13)