Kata-kata Bijak sama bijak/kata-sewaktu-waktu

Kata-kata Bijak 381 s/d 400 dari 3082.

  • Arthur Wellesley Wellington Orang bijak belajar ketika mereka bisa. Orang bodoh belajar ketika mereka harus.
    Asli: Wise people learn when they can; fools learn when they must.
    Arthur Wellesley Wellington
    Jeneral dan negarawan dari Irlandia (1769 - 1852)
    - +
    +19
  • Jenderal Soedirman Saya akan peringatkan Belanda, kalau mereka menyakiti Soekarno, maka bagi mereka tidak akan pernah ada kata ampun.
    Jenderal Soedirman
    Jenderal pada masa Revolusi Nasional Indonesia (1916 - 1950)
    - +
    +19
  • Cornelia Funke Waktu adalah kuda yang berlari di dalam hati, kuda. Tanpa ksatria di tengah jalan pada suatu malam. Akal duduk terdiam, dengan seksama, mendengarnya berlalu.
    Sumber: Inkspell 225
    Cornelia Funke
    Penulis dari Jerman (1958 - )
    - +
    +19
  • Leonardo da Vinci Waktu akan selalu tersedia bagi mereka yang mau memanfaatkannya.
    Leonardo da Vinci
    Pelukis, insinyur dan pemusik dari Italia (1452 - 1519)
    - +
    +19
  • Helvy Tiana Rosa Bagi seorang perempuan sepertinya, cukuplah kata: "masih" atau "tidak". Dengan mengucapkan satu saja dari dua kata itu, kau telah membebaskannya dari penantian, juga airmata.
    Helvy Tiana Rosa
    Sastrawan asal Indonesia (1970 - )
    - +
    +18
  • Stephen Covey Bukan semata-mata tentang uang, pengertiannya adalah waktu itu sangat berharga. Salah satu hal yang tidak dapat di daur ulang adalah waktu yang telah terbuang. Jadi pastikanlah kamu menggunakan setiap waktumu dengan baik.
    Sumber: The Seven Habits of Highly Effective Teens
    Stephen Covey
    Penulis dari Amerika Serikat (1932 - 2012)
    - +
    +18
  • Stephen Covey Bukan semata-mata tentang uang, pengertiannya adalah waktu itu sangat berharga. Salah satu hal yang tidak dapat di daur ulang adalah waktu yang telah terbuang. Jadi pastikanlah kamu menggunakan setiap waktumu dengan baik.
    Sumber: The Seven Habits of Highly Effective Teens
    Stephen Covey
    Pendidik, penulis, dan pengusaha Amerika (1932 - 2012)
    - +
    +18
  • Imam Syafi'i Cukuplah ilmu itu menjadi keutamaan bagi seseorang, ia bangga manakala disebut sebagai orang berilmu. Ia juga disebut bodoh manakala meninggalkan bagian dari pengetahuannya, dan jika kata bodoh itu ditujukan kepadanya, tentu ia akan marah.
    Imam Syafi'i
    Mufti besar Sunni Islam dan pendiri mazhab Syafi'i (767 - 820)
    - +
    +18
  • Alit Susanto Dari pada lulus tepat waktu, mending lulus di waktu yang tepat.
    Sumber: Skripshit
    Alit Susanto
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +18
  • Winna Efendi Hidup itu penuh emosi, dalam suatu priode waktu kita bisa ngrasain berbagai emosi yang berbaur jadi satu. Karena itulah yang membuat kita jadi seimbang.
    Sumber: Remember When
    Winna Efendi
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +18
  • Raden Adjeng Kartini Jika saja masih anak-anak ketika kata-kata "Emansipasi" belum ada bunyinya, belum berarti lagi bagi pendengaran saya, karangan dan kitab-kitab tentang kebangunan kaum putri masih jauh dari angan-angan saja, tetapi dikala itu telah hidup didalam hati sanubarai saya satu keinginan yang kian lama kian kuat, ialah keinginan akan bebas, merdeka, berdiri sendiri.
    Sumber: Suratnya kepada Nona Zeehandelaar (25 Mei 1899)
    Raden Adjeng Kartini
    Pahlawan Nasional Indonesia, feminis dan guru (1879 - 1904)
    - +
    +18
  • William Shakespeare Kebahagiaan dan kebajikan membuat waktu terasa singkat.
    William Shakespeare
    Penyair dan dramawan dari Inggris (1564 - 1616)
    - +
    +18
  • Agus Rois Kenapa orang-orang lebih suka bicara daripada membaca, lebih senang memerintah ketimbang bekerja sama, lebih sering mengumbar kata-kata daripada merenung. Kenapa merekalebih tertarik untuk menyakiti daripada menyayangi, lebih sering mengorbankan ketimbang berkorban. Kenapa mereka lebih gemar meminta daripada memberi?
    Sumber: Saraswati 43
    Agus Rois
     
    - +
    +18
  • Harry Slyman Kesuksesan paling indah itu mirip dengan kue ulang tahun yang dibagikan ke semua yang datang meluangkan waktu hadir di pesta mu.
    Harry Slyman
    Pengusaha dari Yogyakarta (1934 - 2014)
    - +
    +18
  • Andrie Wongso Makin banyak kita membuang waktu untuk merasa iri pada bakat ataupun kesuksesan orang lain, maka semakin sulit pula kita berkembang maju.
    Andrie Wongso
    Motivator dan pengusaha asal Indonesia (1954 - )
    - +
    +18
  • Josephine Winda Menjadi sahabat terdekat seseorang bukan berarti kita lalu dapat bebas mengucapkan apa yang terlintas di benak kita. Lebih jujur dalam bersikap barangkali iya. Tetapi tetap santun dalam menyampaikan maksud harus menjadi kebiasaan yang tak boleh ditinggalkan. Kata-kata acapkali lebih tajam dari sebilah pedang.
    Sumber: Croissant: Antologi Kisah Kehidupan 88
    Josephine Winda
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +18
  • Andry Setiawan Mungkin karena aku tidak ingin kehilangan seorang sahabat. Dan aku memutuskan untuk berubah demi mendapatkan kembali apa yang sudah kubuang. Aku rindu waktu-waktu dengan sahabatku itu.
    Sumber: Ojou! 191
    Andry Setiawan
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +18
  • Sapardi Djoko Damono Orang miskin mana pula yang punya niat meluangkan waktu untuk menciptakan hantu hanya demi menakut-nakuti orang?
    Sumber: Suti 24
    Sapardi Djoko Damono
    Penulis dari Indonesia (1940 - 2020)
    - +
    +18
  • Ernest Newman Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi,namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi.
    Ernest Newman
    Kritikus musik dan musikolog dari Inggris (1868 - 1959)
    - +
    +18
  • Aliazalea Saya selalu mengira laki-laki seperti kamu pasti sering nge-bullshit dengan mengucapkan kata cinta kepada siapa saja, bahwa kata itu tidak berarti untuk kamu, tidak seperti untuk saya.
    Sumber: The Devil in Black Jeans 337
    Aliazalea
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +18
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-sewaktu-waktu akan selalu Anda temukan di (halaman 20)