Kata-kata Bijak 221 s/d 240 dari 4706.
-
Sekarang kita telah belajar terbang di udara seperti burung, berenang di bawah air seperti ikan, namun kita kekurangan satu hal - untuk belajar hidup di bumi sebagai manusia.
Asli:Now that we have learned to fly the air like birds, swim under water like fish, we lack one thing - to learn to live on earth as human beings.
― George Bernard Shaw
Penulis, pengkritik dan Peraih Nobel sastra (1925) dari Irlandia dan Inggris (1856 - 1950) -
Seperti halnya padi, semakin banyak isinya, harusnya semakin merunduk. Bukan semakin mendongak dan tak puas.
-
Dunia hanyalah seperti cermin yang memantulkan kesempurnaan Cinta Tuhan.
-
Hidup itu mimpi bagi mereka yang bijak, permainan bagi yang bodoh, komedi bagi yang kaya, dan tragedi bagi si miskin.
-
Jangan suka meremehkan kelemahan orang lain. Sebab jika kata remeh Anda itu menjadi kendaraan motivasi baginya, Anda akan ditabrak oleh perkataan Anda sendiri.
-
Jika kita mencintai seseorang, berusahalah cintai kekurangannya, bukan hanya mengubahnya seperti yang kita mau.
-
Kita tidak datang ke dunia ini, kita muncul dari dunia, seperti daun tumbuh dari pohon.
-
Kopi pahit, kopi klasik tanpa tambahan dan campuran apa pun. Dalam hidup, lo orangnya cenderung konservatif. Lo cenderung bermain aman, dan merasa nyaman dengan yang sudah ada, meski lo tahu sering kali nggak enak buat lo. Ibarat kata, sepahit-pahitnya ampas kopi yang lo rasain, tapi lidah lo udah terlanjur terbiasa dan nyaman karenanya, sehingga nggak mau berpaling ke hal lain. Itu artinya lo termasuk orang yang setia.
Sumber: Get Lost 32 -
Mantan kekasih persis seperti utang, kita tidak pernah betul-betul melupakannya. Kita hanya selalu pura-pura melupakannya.
Sumber: Lelaki Terakhir yang Menangis di Bumi -
Tiap kalimat yang diucapkan haruslah diakhiri dengan sembah. Berdiri bulu kuduk bila kita berada dalam lingkungan keluarga bumiputera yang ningrat. Bercakap-cakap dengan orang yang lebih tinggi derajatnya, harus perlahan-lahan, sehingga orang yang di dekatnya sajalah yang dapat mendengar. Seorang gadis harus perlahan-lahan jalannya, langkahnya pendek-pendek, gerakannya lambat seperti siput, bila berjalan agak cepat, dicaci orang, disebut kuda liar.
Sumber: Surat Kartini kepada Stella, 18 Agustus 1899 -
Cinta sama seperti kupu-kupu yang bila-bila masa saja akan terbang kemana-mana. Warna warni yang indah tak lebih hanya mengasyikkan seperti pelangi bila-bila masa akan hilang.
-
Bila hidup adalah guru, aku seperti murid yang tak mampu menjawab pertanyaannya di depan kelas. Yang kuinginkan adalah menghilang, menghilang, menghilang dari tatapan murid lain yang mengejek. Lenyap dari segala pandangan mereka.
-
Keinginanku untuk mengungkapkan perasaan kembali lumpuh dan patah. Aku belum berani mengungkapkan rasa, aku memilih jatuh cinta diam-diam. Dalam keadaan menyembunyikan perasaan seperti ini, aku tetap bahagia. Kebahagiaan itu sulit kujelaskan. Ruang untuk mencintainya semakin besar dan aku tak mengerti mengapa sampai saat ini aku belum benar-benar berhasil menggapainya. Mungkinkah dia terlalu tinggi untukku? Apakah dia terlalu sempurna untuk kugenggam?
Sumber: Jatuh Cinta Diam-Diam 146 -
Kita tidak bisa memilih angin atau ombak seperti apa yang datang ke perahu kita. Tapi kita bisa memilih, ke pelabuhan mana kita akan berlabuh.
Sumber: Forever Sunset 201 -
Apa pun yang terlihat, boleh jadi tidak seperti yang kita lihat. Apa pun yang hilang, tidak selalu lenyap seperti yang kita duga. Ada banyak sekali jawaban dari tempat-tempat yang hilang.
-
Jangan beri kesempatan pada diri sendiri untuk menunda-nunda sesuatu yang harus dilakukan. Pastikan untuk segera bertindak seperti yang telah Anda putuskan! Action is power!
-
Kata-kata yang kasar membuktikan lemahnya pemikiran.
-
Ketika mesin mengambil alih dunia, matilah peradaban". 'Mesin' itu maksudnya ketika kita (manusia) berpikir seperti robot; tanpa hati.
-
Kita menjadi bijak bukan oleh ingatan masa lalu kita, tetapi dengan tanggung jawab untuk masa depan kita.
Asli:We are made wise not by the recollection of our past, but by the responsibility for our future.
― George Bernard Shaw
Penulis, pengkritik dan Peraih Nobel sastra (1925) dari Irlandia dan Inggris (1856 - 1950) -
Cerita-cerita di surat kabar bagaikan asap tipis yang hanya seumuran capung. Mereka tidak berakar, melainkan seperti alang-alang yang tumbuh merambat di tanah, mencuri cahaya matahari dan cerita-cerita yang lebih layak.
Sumber: The Book of Lost Things 21
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-seperti akan selalu Anda temukan di (halaman 12)