Kata-kata Bijak sama bijak/kata-selamanya

Kata-kata Bijak 161 s/d 180 dari 1599.

  • Pramoedya Ananta Toer Sepandai-pandaimya lelaki, kata bujang nenekku dulu semasa aku masih sangat muda, kalau sedang gandrung: dia sungguh sebodoh-bodoh si tolol.
    Sumber: Anak semua bangsa
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +26
  • C. S. Lewis Seseorang tidak akan mampu lagi menghilangkan kekuasaan Tuhan dengan menolak untuk menyembahNya, kecuali orang gila yang menghilangkan matahari dengan menyusun kata; kegelapan; di dinding selnya.
    C. S. Lewis
    Penulis dari Britania-Raya (1898 - 1963)
    - +
    +26
  • Taylor Swift Ketika Anda bernyanyi, Anda dapat mendengar gema suara penonton bernyanyi setiap kata dengan Anda. Itulah impian saya.
    Asli: When you’re singing you can hear the echo of people in the audience singing every single word with you, that was my big dream.
    Taylor Swift
    Penyanyi dan penulis lagu dari Amerika Serikat (1989 - )
    - +
    +25
  • Basuki Tjahaja Purnama Tidak selamanya orang miskin dilupakan.
    Basuki Tjahaja Purnama
    Politikus dan Gubernur Jakarta (1966 - )
    - +
    +25
  • Abdullah Gymnastiar Ciri seorang pemimpin yang baik akan nampak dari kematangan pribadi, buah karya, serta integrasi antara kata dengan perbuatannya.
    Abdullah Gymnastiar
    Pendakwah, penulis buku, pengusaha dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +24
  • Imam Syafi'i Cukuplah ilmu itu menjadi keutamaan bagi seseorang, ia bangga manakala disebut sebagai seorang yang berilmu. Ia juga disebut bodoh manakala meninggalkan bagian dari pengetahuanya, dan jika kata bodoh itu ditujukan kepadanya, tentu ia akan marah.
    Imam Syafi'i
    Mufti besar Sunni Islam dan pendiri mazhab Syafi'i (767 - 820)
    - +
    +24
  • Agnes Davonar Sahabat, kaulah cahaya dalam kehidupanku. Lentera yang siap menyala disaat aku merasa gelap di dunia ini. Jadilah abadi selamanya dalam hidupku tanpa pernah hilang seperti bayangan.
    Agnes Davonar
    Penulis online dan novel fiksi (1986 - )
    - +
    +24
  • Helvy Tiana Rosa Aku dan kamu telah dipersaudarakan oleh huruf dan kata, paragraf juga bait, kalimat-kalimat yang kadang terlalu rumit untuk kita cerna, tapi bermukim di batin.
    Helvy Tiana Rosa
    Sastrawan asal Indonesia (1970 - )
    - +
    +23
  • Agnes Davonar Bukan dengan kata-kata kita melawan semua hujatan, tapi dengan pembuktian.
    Agnes Davonar
    Penulis online dan novel fiksi (1986 - )
    - +
    +23
  • Tere Liye Cinta itu bukan soal kebersamaan apalagi memiliki.
    Melainkan pada ingatan yang diletakkan di hati kita masing2, pun dalam doa2 yang dipanjatkan dalam senyap.
    Itulah kenapa, kalaupun kita tidak memiliki seseorang/sesuatu, tidak bersama dengannya, atau malah dibenci karena salah paham, perbedaan, atau memang simpel karena tidak suka (apapaun alasan tdk suka tersebut), kita tetap selalu bisa menyebutnya dengan kata cinta.
    Sumber: Dikatakan atau Tidak Dikatakan, Itu Tetap Cinta
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +23
  • Riani Kasih Hidup bagaikan dandelion. Bunga ini disebut prajurit angin karena mereka menebarkan benihnya dengan bantuan angin, terbang ke mana pun angin membawa. Bisa saja mendarat di tanah yang subur, ke danau dan tanah yang gersang. Kita sebenarnya perlu belajar dari bunga kecil ini bagaimana menerima kenyataan hidup. Dandelion yang terbawa angin tidak tahu di mana ia akan jatuh dan bagaimana kelak Tuhan menentukan cerita selanjutnya. Bahagia, sedih, atau hilang selamanya tanpa sempat menjadi dandelion baru.
    Sumber: Hawa 245
    Riani Kasih
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +23
  • Abdurrahman Wahid Marx harus diikuti analisisnya terhadap keadaan, tetapi jangan begitu saja dituruti dalam kesimpulan. Dengan kata lain, Marxisme haruslah dipahami sebagai kenyataan sejarah, tetapi belum tentu memiliki kebenaran transendental.
    Sumber: Tuhan Tidak Perlu Dibela 191
    Abdurrahman Wahid
    Presiden ke-4 Indonesia (1940 - 2009)
    - +
    +23
  • Abdurrahman Wahid Marx harus diikuti analisisnya terhadap keadaan, tetapi jangan begitu saja dituruti dalam kesimpulan. Dengan kata lain, Marxisme haruslah dipahami sebagai kenyataan sejarah, tetapi belum tentu memiliki kebenaran transendental.
    Sumber: Tuhan Tidak Perlu Dibela 191
    Abdurrahman Wahid
    Politisi Indonesia dan pemimpin Muslim (1940 - 2009)
    - +
    +23
  • Leo Buscaglia Terlalu sering kita meremehkan kekuatan sentuhan, senyuman, kata kata yang ramah, telinga yang mau mendengar, pujian yang jujur, atau tindakan kecil dari kepedulian, yang semuanya memiliki potensi untuk mengubah kehidupan di sekitar.
    Asli: Too often we underestimate the power of a touch, a smile, a kind word, a listening ear, an honest compliment, or the smallest act of caring, all of which have the potential to turn a life around.
    Leo Buscaglia
    Penulis dan pembicara dari Amerika Serikat (1924 - 1998)
    - +
    +23
  • Bob Sadino Tidak selamanya latar belakang pendidikan menentukan karir kita ke depan, terkecuali untuk karir di bidang pendidikan.
    Bob Sadino
    Pengusaha dari Indonesia (1933 - 2015)
    - +
    +23
  • Lao Zu Jaga pikiran Anda karena akan menjadi kata-kata.
    Lao Zu
    Filsuf dari Tiongkok (Sekitar abad ke-6 SM)
    - +
    +22
  • Simone de Beauvoir Kata cinta sama sekali tak bermakna serupa bagi kedua jenis anak manusia, dan inilah yang menyulut kesalahpahaman mendasar di antara mereka.
    Simone de Beauvoir
    Penulis dan filsuf dari Perancis (1908 - 1986)
    - +
    +22
  • Widyawati Oktavia Kau sedang dilamun ombak, Nak. Kau harus perkuat kapal layarmu. Kata orang, nahkoda selalu yakin esok akan ada matahari, Nak, karena itu mereka tak pernah hilang harapan di lautan yang tak bertepi sekalipun. Dan, ada doa yang selalu menyertai mereka, dari jauh, dari rumah yang mereka tinggalkan… Ah, Nak, bersabarlah…. Suatu hari, kau akan menemukan kebahagiaan lebih dari semua ini, percayalah, Nak.
    Sumber: Penjual Kenangan 37
    Widyawati Oktavia
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +22
  • Alit Susanto Kuliah itu adalah sebuah medan perang yang terlalu indah untuk diakhiri dengan kata menyerah.
    Sumber: Skripshit
    Alit Susanto
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +22
  • Amelia …jari manis melambangkan pasangan kita. Coba deh satukan telapak tanganmu. Kayak gini. Jempol ketemu jempol, telunjuk ketemu telunjuk, jari tengah ketemu jari tengah dan seterusnya. Jempol melambangkan orangtua, telunjuk melambangkan saudara, jari tengah melambangkan diri sendiri, jari manis melambangkan pasangan, dan yang terakhir jari kelingking melambangkan anak-anak kita nantinya. Dengan posisi kayak gini, kita bisa memisahkan jempol, karena orangtua enggak ditakdirkan bersama kita selamanya. Jari telunjuk juga bisa dipisahin karena kita enggak ditakdirkan bersama saudara kita seumur hidup. Mereka pasti bakal ninggalin kita dan punya keluarga sendiri. Kelingking juga dipisahin karena anak kita nanti enggak akan selamanya bareng kita. Mereka akan jadi dewasa, terus punya kehidupan sendiri. Sedangkan jari manis melambangkan pasangan. Gimanapun kita berusaha memisahkan, kita enggak akan berhasil. Karena pasangan kitalah yang ditakdirkan bersama kita selamanya, dalam suka dan duka.
    Sumber: Cat Me If You Can 7
    Amelia
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +22
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-selamanya akan selalu Anda temukan di (halaman 9)