Kata-kata Bijak 241 s/d 260 dari 2023.
-
Jangan sampai kita lupa nikmatnya kerukunan, karena kita selama ini selalu rukun.
-
Kau dan aku terlupa. Pernah ada rasa dalam pena. Saat rasa terungkap dalam untaian kata.
-
Kurasa tak ada yang perlu lagi untuk dijelaskan. Seberapa panjang kata yang kulontarkan belum tentu membuatnya paham. Aku diam.
Sumber: Jatuh Cinta Diam-Diam 12 -
Orang bijak belajar ketika mereka bisa. Orang bodoh belajar ketika mereka harus.
Asli:Wise people learn when they can; fools learn when they must.
-
Persamaan teologis antara dua agama tidak akan mungkin ada, kalau diartikan sebagai hak merumuskan kebenaran mutlak Tuhan. Namun persamaan kedudukan dimuka hukum dapat ditegakkan, selama ada yang memberi perlakuan sama.
Sumber: Tuhan Tidak Perlu Dibela 84 -
Persamaan teologis antara dua agama tidak akan mungkin ada, kalau diartikan sebagai hak merumuskan kebenaran mutlak Tuhan. Namun persamaan kedudukan dimuka hukum dapat ditegakkan, selama ada yang memberi perlakuan sama.
Sumber: Tuhan Tidak Perlu Dibela 84 -
Saya akan peringatkan Belanda, kalau mereka menyakiti Soekarno, maka bagi mereka tidak akan pernah ada kata ampun.
-
Selama kita masih muda, berkembanglah jadi orang yang hebat, sukses dan percayalah bahwa nantinya jodoh itu nggak perlu dicari lagi, jodoh akan datang dengan sendirinya, macem kucing yang dipancing pake ikan. Semakin berkualitas ikannya, semakin banyak kucing yang berebut ikan tersebut.
Sumber: Benabook 206 -
Bagi seorang perempuan sepertinya, cukuplah kata: "masih" atau "tidak". Dengan mengucapkan satu saja dari dua kata itu, kau telah membebaskannya dari penantian, juga airmata.
-
Jika saja masih anak-anak ketika kata-kata "Emansipasi" belum ada bunyinya, belum berarti lagi bagi pendengaran saya, karangan dan kitab-kitab tentang kebangunan kaum putri masih jauh dari angan-angan saja, tetapi dikala itu telah hidup didalam hati sanubarai saya satu keinginan yang kian lama kian kuat, ialah keinginan akan bebas, merdeka, berdiri sendiri.
Sumber: Suratnya kepada Nona Zeehandelaar (25 Mei 1899) -
Kenapa orang-orang lebih suka bicara daripada membaca, lebih senang memerintah ketimbang bekerja sama, lebih sering mengumbar kata-kata daripada merenung. Kenapa merekalebih tertarik untuk menyakiti daripada menyayangi, lebih sering mengorbankan ketimbang berkorban. Kenapa mereka lebih gemar meminta daripada memberi?
Sumber: Saraswati 43 -
Menjadi sahabat terdekat seseorang bukan berarti kita lalu dapat bebas mengucapkan apa yang terlintas di benak kita. Lebih jujur dalam bersikap barangkali iya. Tetapi tetap santun dalam menyampaikan maksud harus menjadi kebiasaan yang tak boleh ditinggalkan. Kata-kata acapkali lebih tajam dari sebilah pedang.
Sumber: Croissant: Antologi Kisah Kehidupan 88 -
Pada dasarnya semua manusia itu bisa memasak, selama tujuannya untuk membuat masakan yang tidak enak.
-
Saya selalu mengira laki-laki seperti kamu pasti sering nge-bullshit dengan mengucapkan kata cinta kepada siapa saja, bahwa kata itu tidak berarti untuk kamu, tidak seperti untuk saya.
Sumber: The Devil in Black Jeans 337 -
Tidak penting seberapa lambat Anda pergi selama Anda tidak berhenti.
-
Usahlah memikirkan apa kata orang. Menangislah kalau perlu. Menumpahkan air mata itu baik.
Sumber: Seperti Sungai yang mengalir -
Anda belajar lebih banyak ketika bertemu dan bicara sehari dengan pelanggan Anda daripada rapat bertukar pikiran selama seminggu, mengamati kompetitor selama sebulan, atau meriset pasar selama setahun.
-
Anda tidak akan pernah bahagia jika anda terus mencari apa yang membuat bahagia; anda tidak akan pernah hidup jika anda mencari arti kata hidup.
Asli:Tu ne seras jamais heureux si tu continues à chercher en quoi consiste le bonheur. Et tu ne vivras jamais si tu recherches le sens de la vie.
-
Bagi traveler, kehilangan sesuatu di perjalanan, pasti pahit, bahkan bisa merusak semua rencana yan sudah disusun. Tapi keikhlasan akan membuat satu dua kehilangan atau peristiwa tak diinginkan yang sangat mungkin terjadi-tak menguapkan semua keceriaan selama perjalanan.
Sumber: Love Sparks In Korea― Asma Nadia
Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - ) -
Bahasa datang, dan kemudian penghancuran. Kini orang bisa dengan mudah menulis atau membaca kata-kata yang agresif, makian kasar, dan kalimat benci yang brutal di Internet, terutama dalam Twitter. Mungkin semua itu hanya ekspresi tak matang dan gagah-gagahan anak muda.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-selama-lamanya akan selalu Anda temukan di (halaman 13)