Kata-kata Bijak 81 s/d 100 dari 2813.
-
Kenyataannya adalah, semua orang akan menyakitimu. Kau hanya perlu menemukan seseorang yang layak dibayar dengan rasa sakitmu.
-
Menurutku, agama utamanya didasarkan pada rasa takut. Sebagian merupakan ketakutan pada teror yang ditimbulkan oleh sesuatu yang tidak diketahui, dan sebagian lain merupakan angan-angan bahwa mereka mempunyai sejenis saudara tua yang akan selalu menjaga dan menyelesaikan masalah mereka. Ketakutan adalah dasar agama: takut hal-hal misterius, takut kalah, takut mati. Takut merupakan induk dari kekejian, oleh karena itu tidak mengherankan jika kekejian dan agama senantiasa berjalan seiring.
Asli:Religion is based primarily upon fear. It is partly the terror of the unknown and partly as the wish to feel that you have a kind of elder brother who will stand by you in all your troubles and disputes. Fear of the mysterious, fear of defeat, fear of death. Fear is the parent of cruelty, and therefore it is no wonder if cruelty and religion have gone hand in hand.
Sumber: Why I Am Not a Christian (1927)― Bertrand Russell
Filsuf, ahli matematika dan Peraih Nobel sastra (1950) dari Inggris (1872 - 1970) -
Langit menjatuhkan banyak kata sifat.
Sumber: Menyaksikan Pagi dari Beranda -
Saya menyebut satu nama yang patut menjadi kenang-kenangan buat selama-lamanya: Tjipto Mangunkusumo, yang meninggal kemarin pagi dalam usia 58 tahun. Sejarah hidupnya mudah diterangkan dengan beberapa kata saja: jujur, setia, ksatria, berjuang, berkorban, pembuangan dan penyakitan.
-
Yang aku bayar pada tukan pecel hanyalah biaya produksi, waktu dan tenaganya. Rasaku ketika makan pecel dan berbagai sensasinya tak terbayar. Itulah utang rasa.
-
Seperti lukisan yang sangat indah, namun tak terjelaskan. Seperti rasa perih dan kehilangan yang tersamarkan oleh cinta yang sebentar.
Sumber: Milana 17 -
Rindu yang nggak bisa dibeli dengan apa pun. Meski kadang rasa rindu itu datang dengan perasaan sedih.
Sumber: Origami Hati 252 -
Aku selalu berdoa agar kau mau dengan ku. Ku rasa Tuhan lebih berkuasa dari pada kamu.
Sumber: Dilan -
Di hadapan Tuhan, pendek kata, segala yang merupakan tujuan kita adalah nama kita yang sebenarnya.
-
Sesungguhnya kebahagiaan itu tak abadi. Di balik gelak tawa, tak terhitung berapa kali pertengkaran dijalani, rasa cemburu yang membakar, posesif begitu meningkat, kecurigaan menjadikan hari-hari seperti penuh kerikil tajam untuk dilewati dan sebagainya.
Sumber: Membunuh Cupid 99 -
Telah berlalu show politik permainan citra, sebab rakyat sudah terlatih memisah dusta dari kata.
Sumber: Senayan Rasa Baru -
Dan biarpun saya tiada beruntung sampai ke ujung jalan itu, meskipun patah di tengah jalan, saya akan mati dengan rasa berbahagia, karena jalannya sudah terbuka dan saya ada turut membantu mengadakan jalan yang menuju ke tempat perempuan Bumiputra merdeka dan berdiri sendiri.
-
Harapan dapat mengalahkan rasa takut jika kita percaya.
-
Menulislah dengan kepolosan dan kejujuran hati, serta kesederhanaan pemikiran. Itulah nyawa bagi mata pena dan tinta akan memberikan sikap yang baik bagi kata-kata.
-
Orang bijak berbicara karena mereka mempunyai sesuatu untuk dikatakan, orang bodoh berbicara karena mereka ingin mengatakan sesuatu.
-
Aku mencari kegagalan dalam bisnis saya. Jadi, ketika aku rugi, aku tetap menjaga semangatku dan ketika aku untung, itu akan menambah rasa syukur saya.
-
Dakwah yang utama bukan berupa kata-kata. Melainkan dari perilaku. Orang yang berbuat baik sudah berdakwah.
― Emha Ainun Nadjib
Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - ) -
Aku baru menyadari bahwa antara cinta dan rasa ingin memiliki itu tidak sama.
-
Dalam dunia penuh pura-pura, anak muda sibuk memisahkan dusta dari kata.
-
Maafkan jika senyumku tersembunyi dibalik air mata dan kata-kata mesra menjadi tanpa daya karena terperangkap dalam prasangka.
― Asma Nadia
Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - )
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-rasa-rasanya akan selalu Anda temukan di (halaman 5)