Kata-kata Bijak 121 s/d 140 dari 2592.
-
Karena gue pengen punya istri yang mau tidur di karpet, sampai bisa beli spring bed, dan tetap setia meski suatu saat terpaksa balik lagi ke karpet.
-
Kita tidak akan membiarkan kata 'demokrasi' untuk dimanfaatkan meminta maaf mewakili kediktatoran kelas eksploitasi.
-
Kalau hati kau sedang banyak pikiran, gelisah, kau selalu punya teman dekat. Mereka bisa jadi penghiburan, bukan sebaliknya malah tambah kau abaikan.
Sumber: Kau, Aku Dan Sepucuk Angpau Merah 258 -
Langit selalu punya skenario terbaik, saat itu belum terjadi, bersabarlah.
Sumber: Kau, Aku Dan Sepucuk Angpau Merah -
Tanpa cinta, kemerdekaan hanya laut hampa,
Langit yang tak punya cakrawala!Sumber: Langit dan laut -
Musik menyentuh kita secara emosional, saat di mana kata-kata saja tidak bisa melakukannya.
Asli:Music touches us emotionally, where words alone can't.
-
Hidup itu mimpi bagi mereka yang bijak, permainan bagi yang bodoh, komedi bagi yang kaya, dan tragedi bagi si miskin.
-
Jangan suka meremehkan kelemahan orang lain. Sebab jika kata remeh Anda itu menjadi kendaraan motivasi baginya, Anda akan ditabrak oleh perkataan Anda sendiri.
-
Kopi pahit, kopi klasik tanpa tambahan dan campuran apa pun. Dalam hidup, lo orangnya cenderung konservatif. Lo cenderung bermain aman, dan merasa nyaman dengan yang sudah ada, meski lo tahu sering kali nggak enak buat lo. Ibarat kata, sepahit-pahitnya ampas kopi yang lo rasain, tapi lidah lo udah terlanjur terbiasa dan nyaman karenanya, sehingga nggak mau berpaling ke hal lain. Itu artinya lo termasuk orang yang setia.
Sumber: Get Lost 32 -
Hidup itu memang terkadang rumit, namun serumit apapun kehidupan ini tetap harus kita jalani, karna Tuhan punya rencana dibalik semua ini.
-
Matahari bersinar dan hangat menerangi kita, tapi kita tidak punya rasa ingin tahu mengapa. Di sini lain, kita minta alasan untuk semua hal yang buruk, rasa sakit, rasa lapar, nyamuk, dan orang bodoh.
Asli:The sun shines and warms and lights us and we have no curiosity to know why this is so; but we ask the reason of all evil, of pain, and hunger, and mosquitoes and silly people.
-
Kata-kata yang kasar membuktikan lemahnya pemikiran.
-
Kita menjadi bijak bukan oleh ingatan masa lalu kita, tetapi dengan tanggung jawab untuk masa depan kita.
Asli:We are made wise not by the recollection of our past, but by the responsibility for our future.
― George Bernard Shaw
Penulis, pengkritik dan Peraih Nobel sastra (1925) dari Irlandia dan Inggris (1856 - 1950) -
Jangan katakan hal-hal kecil dengan banyak kata-kata, tapi katakanlah sesuatu yang besar dengan sedikit kata.
-
Telinga adalah perantara, mata adalah pencinta yang menyatu dengan sang kekasih; mata adalah karunia nyata, sedangkan telinga hanya memiliki kata-kata yang menjanjikannya.
-
Jauh sebelum Eropa beradab, bangsa Yahudi dan Cina telah menggunakan nama marga. Adanya hubungan dengan bangsa-bangsa lain yang menyebabkan Eropa tahu pentingnya nama keluarga…Kalau pribumi tak punya nama keluarga, memang karena mereka tidak atau belum membutuhkan, dan itu tidak berarti hina. Kalau Nederland tak punya Prambanan dan Borobudur, jelas pada jamannya Jawa lebih maju daripada Nederland.
Sumber: Bumi Manusia -
Saya hanyalah semut yang harus melawan gajah yang punya segalanya.
-
Jika kata tak lagi bermakna, lebih baik diam saja.
Sumber: Awang Awang – album Iwan Fals Orang Gila 1994 -
Kalau pengajian-pengajian itu jelas pengaruhnya pada jamaah sih tidak masalah. Ini tidak. Pengajian-pengajian yang begitu intens dan begitu tinggi volumenya itu sepertinya hanya masuk kuping kanan dan langsung keluar lagi dari kuping kiri. Tak membekas. Buktinya mereka yang bakhil ya tetap bakhil; yang hatinya kejam ya tetap kejam; yang suka berkelahi dengan saudaranya ya masih terus berkelahi; yang bebal terhadap penderitaan sesama juga tidak kunjung menjadi peka; yang suka menang-menangan ya tidak insaf. Pendek kata, seoalah-olah tidak ada korelasi antara pengajian dengan mental yang diberi pengajian.
Sumber: Lukisan Kaligrafi 22 -
Saya mengakui bahwa saya punya hak apa pun untuk menghakimi orang lain berdasarkan adat kebiasaan saya sendiri, betapa pun saya boleh bangga dengan kebiasaan saya itu.
Asli:I came to accept that I have no right whatsoever to judge others in terms of my own customs, however much I may be proud of such customs.
Sumber: Conversations With Myself (2010)
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-punya akan selalu Anda temukan di (halaman 7)