Kata-kata Bijak sama bijak/kata-nanti

Kata-kata Bijak 181 s/d 200 dari 1614.

  • Khalil Gibran Sepanjang masa mudaku, cinta menjadi guru. Saat umurku separuh baya, cinta menjadi penolongku. Dan, ketika tua nanti, cinta akan menjadi kesenanganku.
    Khalil Gibran
    Penulis dan pelukis dari Lebanon-Amerika (1883 - 1931)
    - +
    +25
  • Abdullah Gymnastiar Ciri seorang pemimpin yang baik akan nampak dari kematangan pribadi, buah karya, serta integrasi antara kata dengan perbuatannya.
    Abdullah Gymnastiar
    Pendakwah, penulis buku, pengusaha dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +24
  • Imam Syafi'i Cukuplah ilmu itu menjadi keutamaan bagi seseorang, ia bangga manakala disebut sebagai seorang yang berilmu. Ia juga disebut bodoh manakala meninggalkan bagian dari pengetahuanya, dan jika kata bodoh itu ditujukan kepadanya, tentu ia akan marah.
    Imam Syafi'i
    Mufti besar Sunni Islam dan pendiri mazhab Syafi'i (767 - 820)
    - +
    +24
  • Helvy Tiana Rosa Aku dan kamu telah dipersaudarakan oleh huruf dan kata, paragraf juga bait, kalimat-kalimat yang kadang terlalu rumit untuk kita cerna, tapi bermukim di batin.
    Helvy Tiana Rosa
    Sastrawan asal Indonesia (1970 - )
    - +
    +23
  • Tasaro G K Barangkali pernah dalam hidupmu, engkau memiliki simpul persahabatan yang engkau percaya tak ada tandingannya. Engkau mengandalkannya kadang lebih dibanding engkau mempercayai kemampuanmu sendiri. Engkau mengenangnya seperti halnya Padi melagukan Harmoni. Engkau merasa tidak mungkin berdiri hari ini tanpa dirinya di masa lalu, meski di masa nanti, di mana dia, engkau tak tahu lagi.
    Sumber: Aku Angin Engkaulah Samudera
    Tasaro G K
    Penulis dari Indonesia (Taufik Saptoto Rohadi) (1980 - )
    - +
    +23
  • Agnes Davonar Bukan dengan kata-kata kita melawan semua hujatan, tapi dengan pembuktian.
    Agnes Davonar
    Penulis online dan novel fiksi (1986 - )
    - +
    +23
  • Tere Liye Cinta itu bukan soal kebersamaan apalagi memiliki.
    Melainkan pada ingatan yang diletakkan di hati kita masing2, pun dalam doa2 yang dipanjatkan dalam senyap.
    Itulah kenapa, kalaupun kita tidak memiliki seseorang/sesuatu, tidak bersama dengannya, atau malah dibenci karena salah paham, perbedaan, atau memang simpel karena tidak suka (apapaun alasan tdk suka tersebut), kita tetap selalu bisa menyebutnya dengan kata cinta.
    Sumber: Dikatakan atau Tidak Dikatakan, Itu Tetap Cinta
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +23
  • Abdurrahman Wahid Marx harus diikuti analisisnya terhadap keadaan, tetapi jangan begitu saja dituruti dalam kesimpulan. Dengan kata lain, Marxisme haruslah dipahami sebagai kenyataan sejarah, tetapi belum tentu memiliki kebenaran transendental.
    Sumber: Tuhan Tidak Perlu Dibela 191
    Abdurrahman Wahid
    Presiden ke-4 Indonesia (1940 - 2009)
    - +
    +23
  • Abdurrahman Wahid Marx harus diikuti analisisnya terhadap keadaan, tetapi jangan begitu saja dituruti dalam kesimpulan. Dengan kata lain, Marxisme haruslah dipahami sebagai kenyataan sejarah, tetapi belum tentu memiliki kebenaran transendental.
    Sumber: Tuhan Tidak Perlu Dibela 191
    Abdurrahman Wahid
    Politisi Indonesia dan pemimpin Muslim (1940 - 2009)
    - +
    +23
  • Leo Buscaglia Terlalu sering kita meremehkan kekuatan sentuhan, senyuman, kata kata yang ramah, telinga yang mau mendengar, pujian yang jujur, atau tindakan kecil dari kepedulian, yang semuanya memiliki potensi untuk mengubah kehidupan di sekitar.
    Asli: Too often we underestimate the power of a touch, a smile, a kind word, a listening ear, an honest compliment, or the smallest act of caring, all of which have the potential to turn a life around.
    Leo Buscaglia
    Penulis dan pembicara dari Amerika Serikat (1924 - 1998)
    - +
    +23
  • Tere Liye Ya Tuhan! Apa susahnya? Kamu tinggal telepon, bilang, 'Hai, Esok, aku sedang di kotamu, apakah kamu mau bertemu? atau 'Hai, Esok, aku sedang di kotamu, apakah kamu mau makan malam bersamaku malam ini? Beres. Atau kamu bisa mengirim pesan pendek, sehingga kamu tidak perlu menatap wajahnya di layar hologram yang khawatir nanti membuatmu menjadi batu.
    Sumber: Hujan
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +23
  • Boy Candra Istilah “beli kaca, dan bercerminlah!’ sebelum diucapkan ke orang lain. Ada baiknya, belajar bercermin sendiri lebih dulu. Nanti kalau yang disarankan minta ajari cara bercermin dan kamu tidak pandai, ketahuan kan kamunya yang jarang ngaca.
    Boy Candra
    Penulis dari Indonesia (1989 - )
    - +
    +22
  • Lao Zu Jaga pikiran Anda karena akan menjadi kata-kata.
    Lao Zu
    Filsuf dari Tiongkok (Sekitar abad ke-6 SM)
    - +
    +22
  • Simone de Beauvoir Kata cinta sama sekali tak bermakna serupa bagi kedua jenis anak manusia, dan inilah yang menyulut kesalahpahaman mendasar di antara mereka.
    Simone de Beauvoir
    Penulis dan filsuf dari Perancis (1908 - 1986)
    - +
    +22
  • Widyawati Oktavia Kau sedang dilamun ombak, Nak. Kau harus perkuat kapal layarmu. Kata orang, nahkoda selalu yakin esok akan ada matahari, Nak, karena itu mereka tak pernah hilang harapan di lautan yang tak bertepi sekalipun. Dan, ada doa yang selalu menyertai mereka, dari jauh, dari rumah yang mereka tinggalkan… Ah, Nak, bersabarlah…. Suatu hari, kau akan menemukan kebahagiaan lebih dari semua ini, percayalah, Nak.
    Sumber: Penjual Kenangan 37
    Widyawati Oktavia
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +22
  • Alit Susanto Kuliah itu adalah sebuah medan perang yang terlalu indah untuk diakhiri dengan kata menyerah.
    Sumber: Skripshit
    Alit Susanto
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +22
  • Amelia …jari manis melambangkan pasangan kita. Coba deh satukan telapak tanganmu. Kayak gini. Jempol ketemu jempol, telunjuk ketemu telunjuk, jari tengah ketemu jari tengah dan seterusnya. Jempol melambangkan orangtua, telunjuk melambangkan saudara, jari tengah melambangkan diri sendiri, jari manis melambangkan pasangan, dan yang terakhir jari kelingking melambangkan anak-anak kita nantinya. Dengan posisi kayak gini, kita bisa memisahkan jempol, karena orangtua enggak ditakdirkan bersama kita selamanya. Jari telunjuk juga bisa dipisahin karena kita enggak ditakdirkan bersama saudara kita seumur hidup. Mereka pasti bakal ninggalin kita dan punya keluarga sendiri. Kelingking juga dipisahin karena anak kita nanti enggak akan selamanya bareng kita. Mereka akan jadi dewasa, terus punya kehidupan sendiri. Sedangkan jari manis melambangkan pasangan. Gimanapun kita berusaha memisahkan, kita enggak akan berhasil. Karena pasangan kitalah yang ditakdirkan bersama kita selamanya, dalam suka dan duka.
    Sumber: Cat Me If You Can 7
    Amelia
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +22
  • Nukila Amal Kesendirian tak pernah menakutkanmu, kau lebih takut pada ketiadaan kata berpisah.
    Sumber: Cala Ibi
    Nukila Amal
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +21
  • Abdullah bin al-Mubarak Orang bijak adalah dia yang hari ini mengerjakan apa yang orang bodoh akan kerjakan tiga hari kemudian.
    Abdullah bin al-Mubarak
    Ahli fikih, ahli hadits dan dermawan dari Arabia (726 - 797)
    - +
    +21
  • Iman Fattah Saya juga masih ingat bagaimana speaker amplifier berdengung-kencang di telinga saya dan emosi. Emosi yang saya rasakan setiap kali saya memegang gitar dan membunyikannya. Saat itu saya sadar bahwa God Bless mengajarkan saya arti dari kata musik.
    Iman Fattah
     
    - +
    +21
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-nanti akan selalu Anda temukan di (halaman 10)