Kata-kata Bijak sama bijak/kata-mudah-mudahan

Kata-kata Bijak 101 s/d 120 dari 2101.

  • Firman Nofeki Jangan suka meremehkan kelemahan orang lain. Sebab jika kata remeh Anda itu menjadi kendaraan motivasi baginya, Anda akan ditabrak oleh perkataan Anda sendiri.
    Firman Nofeki
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +61
  • Dini Novita Sari Kopi pahit, kopi klasik tanpa tambahan dan campuran apa pun. Dalam hidup, lo orangnya cenderung konservatif. Lo cenderung bermain aman, dan merasa nyaman dengan yang sudah ada, meski lo tahu sering kali nggak enak buat lo. Ibarat kata, sepahit-pahitnya ampas kopi yang lo rasain, tapi lidah lo udah terlanjur terbiasa dan nyaman karenanya, sehingga nggak mau berpaling ke hal lain. Itu artinya lo termasuk orang yang setia.
    Sumber: Get Lost 32
    Dini Novita Sari
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +61
  • Konfusius Sangat mudah untuk membenci dan sangatlah susah untuk mencintai. Begitulah skema cara segala sesuatunya bekerja. Semua hal yang baik sulit untuk dicapai; dan hal-hal yang buruk sangat mudah untuk didapat.
    Konfusius
    Filsuf dari Tiongkok (551 SM - 479 SM)
    - +
    +60
  • Abu Hamid Al Ghazali Saran itu mudah, yang sulit adalah menerimanya, karena itu pahit dalam rasa.
    Abu Hamid Al Ghazali
    Filsuf dan sofis dari Persia (1058 - 1111)
    - +
    +60
  • Plato Setiap orang dapat dengan mudah melukai, tetapi tidak setiap orang bisa berbuat baik.
    Plato
    Filsuf dari Yunani (427 SM - 347 SM)
    - +
    +60
  • Raditya Dika Perempuan itu mudah memaafkan, susah melupakan. Sementara laki-laki mudah minta maaf, mudah mengulangi.
    Sumber: Komik dari Twit-nya Raditya Dika 19
    Raditya Dika
    Penulis, pelawak, aktor, pemeran dan sutradara dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +59
  • Victor Hugo Kata-kata yang kasar membuktikan lemahnya pemikiran.
    Victor Hugo
    Penulis dari Perancis (1802 - 1885)
    - +
    +57
  • George Bernard Shaw Kita menjadi bijak bukan oleh ingatan masa lalu kita, tetapi dengan tanggung jawab untuk masa depan kita.
    Asli: We are made wise not by the recollection of our past, but by the responsibility for our future.
    George Bernard Shaw
    Penulis, pengkritik dan Peraih Nobel sastra (1925) dari Irlandia dan Inggris (1856 - 1950)
    - +
    +57
  • Pythagoras Jangan katakan hal-hal kecil dengan banyak kata-kata, tapi katakanlah sesuatu yang besar dengan sedikit kata.
    Pythagoras
    Filsuf dan ahli matematika dari Yunani (580 SM - 504 SM)
    - +
    +56
  • Pramoedya Ananta Toer Jangan kau mudah terpesona oleh nama-nama. Kan kau sendiri pernah bercerita padaku: nenek moyang kita menggunakan nama yang hebat-hebat, dan dengannya ingin mengesani dunia dengan kehebatannya-kehebatan dalam kekosongan. Eropa tidak berhebat-hebat dengan nama, dia berhebat-hebat dengan ilmu pengetahuannya. Tapi si penipu tetap penipu, si pembohong tetap pembohong dengan ilmu dan pengetahuannya.
    Sumber: Anak Semua Bangsa (1981)
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +56
  • Jalaluddin Rumi Telinga adalah perantara, mata adalah pencinta yang menyatu dengan sang kekasih; mata adalah karunia nyata, sedangkan telinga hanya memiliki kata-kata yang menjanjikannya.
    Jalaluddin Rumi
    Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia (1207 - 1273)
    - +
    +56
  • Iwan Fals Jika kata tak lagi bermakna, lebih baik diam saja.
    Sumber: Awang Awang – album Iwan Fals Orang Gila 1994
    Iwan Fals
    Penyanyi beraliran Balada, Pop dan Rock dari Indonesia (1961 - )
    - +
    +54
  • Achmad Mustafa Bisri Kalau pengajian-pengajian itu jelas pengaruhnya pada jamaah sih tidak masalah. Ini tidak. Pengajian-pengajian yang begitu intens dan begitu tinggi volumenya itu sepertinya hanya masuk kuping kanan dan langsung keluar lagi dari kuping kiri. Tak membekas. Buktinya mereka yang bakhil ya tetap bakhil; yang hatinya kejam ya tetap kejam; yang suka berkelahi dengan saudaranya ya masih terus berkelahi; yang bebal terhadap penderitaan sesama juga tidak kunjung menjadi peka; yang suka menang-menangan ya tidak insaf. Pendek kata, seoalah-olah tidak ada korelasi antara pengajian dengan mental yang diberi pengajian.
    Sumber: Lukisan Kaligrafi 22
    Achmad Mustafa Bisri
    Penyair, pelukis dan tokoh Islam dari Indonesia (1944 - )
    - +
    +54
  • Bambang Pamungkas Di Indonesia ini kata profesional masih sekedar sebuah slogan. Banyak pelaku sepak bola dinegeri ini yang menyebut diri mereka profesional, namun tidak memiliki pola pikir atau berprilaku layaknya seorang profesional.
    Sumber: Pride
    Bambang Pamungkas
    Pemain sepak bola Indonesia (1980 - )
    - +
    +53
  • Christian Simamora Diamku saja sudah sulit kau pahami, bagaimana ceritanya aku bisa yakin kau akan mengerti sepatah kata ucapanku?
    Sumber: Marry Now, Sorry Later 142
    Christian Simamora
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +52
  • Tere Liye Mata itu selalu lebih mudah tergoda. Juga telinga. Manusiawi sekali kita senang mendengar dan membaca janji-janji indah.
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +52
  • Helen Keller Karakter tidak dapat dikembangkan dengan mudah dan tenang. Hanya melalui pengalaman ujian dan penderitaan jiwa dapat diperkuat, ambisi menginspirasi, dan keberhasilan yang dicapai.
    Asli: Character cannot be developed in ease and quiet. Only through experience of trial and suffering can the soul be strengthened, vision cleared, ambition inspired, and success achieved.
    Helen Keller
    Penulis dari Amerika Serikat (1880 - 1968)
    - +
    +51
  • Pramoedya Ananta Toer Sebagai pengarang saya masih lebih percaya kepada kekuatan kata daripada kekuatan peluru yang gaungnya hanya akan berlangsung sekian bagian dari menit, bahkan detik.
    Sumber: Anak Semua Bangsa (1981)
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +51
  • Pramoedya Ananta Toer Bagiku, kata-kata hiburan hanya sekedar membasuh kaki. Memang menyegarkan. Tapi tiada arti.
    Sumber: Arus Balik: Sebuah Epos Pasca Kejayaan Nusantara di Awal Abad 16
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +50
  • Sigmund Freud Pada ibu dan anaklah dikatakan cinta murni, karena cinta seorang lelaki terhadap seorang perempuan dan begitu pula sebaliknya, walau bagaimana halusnya susunan kata yang diucapkan, maksudnya hanya satu, yaitu nafsu birahi.
    Sigmund Freud
    Psikiater dari Austria (1856 - 1939)
    - +
    +50
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-mudah-mudahan akan selalu Anda temukan di (halaman 6)