Kata-kata Bijak sama bijak/kata-menjadikan

Kata-kata Bijak 161 s/d 180 dari 1454.

  • Sholom Alechem Bagi orang yang bijak, hidup itu adalah mimpi. Bagi orang tolol, hidup itu adalah permainan. Bagi orang kaya, hidup itu adalah komedi. Bagi orang miskin, hidup itu adalah sebuah tragedi.
    - +
    +28
  • Wiji Thukul Jika kau tahan kata-katamu
    mulutmu tak bisa mengucapkan apa maumu.
    Sumber: Ucapkan Kata-Katamu
    Wiji Thukul
    Penyair dari Indonesia (1963 - 1998)
    - +
    +28
  • Friedrich Nietzsche Baru-baru ini kudengar kata-kata ini darinya: "Tuhan telah mati; karena belas kasihannya kepada manusia."
    Asli: Und jüngst hörte ich ihn dies Wort sagen: "Gott ist tot; an seinem Mitleiden mit den Menschen ist Gott gestorben."
    Sumber: Also sprach Zarathustra S. 348
    Friedrich Nietzsche
    Penyair dan filsuf dari Jerman (1844 - 1900)
    - +
    +27
  • Asma Nadia Kematian, adalah peristiwa tercepat, yang menjadikan segala tinggal sejarah.
    Asma Nadia
    Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - )
    - +
    +27
  • Ann Landers Setelah memenangkan sebuah pertengkaran dengan istrinya, yang paling bijak adalah bila suami meminta maaf kepadanya.
    Ann Landers
    Kolumnis dari Amerika Serikat (1918 - 2002)
    - +
    +27
  • Emha Ainun Nadjib Anda tidak boleh mendewakan saya, me-Muhammad-kan saya, meng-habib-kan saya, karena saya adalah saya karena Allah menjadikan saya sebagai saya dan tidak karena yang lain. Maka Anda obyektif saja sama saya.
    Emha Ainun Nadjib
    Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - )
    - +
    +26
  • Dwitasari Ini munafik. Sungguh. Aku berusaha membuatnya merasa bahwa segalanya baik-baik saja meskipun yang kurasakan saat ini adalah perasaan yng bahkan kata pun tak mampu mendeskripsikannya.
    Sumber: Jatuh Cinta Diam-Diam 12
    Dwitasari
    Penulis dari Indonesia (1994 - )
    - +
    +26
  • Raditya Dika Kata bokap. Cewek itu lahir dengan satu tulang rusuk. Laki punya dua. Lalu laki-laki ngasih satu tulang rusuk nya ke wanita.
    Sumber: Kambing Jantan
    Raditya Dika
    Penulis, pelawak, aktor, pemeran dan sutradara dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +26
  • Helvy Tiana Rosa Ketika bahasa tak lagi percaya pada kata, apa yang masih bisa kita ucap? Cinta... Ketika wajahmu tak lagi menampakkan.
    Sumber: Mata Ketiga Cinta
    Helvy Tiana Rosa
    Sastrawan asal Indonesia (1970 - )
    - +
    +26
  • Pramoedya Ananta Toer Sepandai-pandaimya lelaki, kata bujang nenekku dulu semasa aku masih sangat muda, kalau sedang gandrung: dia sungguh sebodoh-bodoh si tolol.
    Sumber: Anak semua bangsa
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +26
  • C. S. Lewis Seseorang tidak akan mampu lagi menghilangkan kekuasaan Tuhan dengan menolak untuk menyembahNya, kecuali orang gila yang menghilangkan matahari dengan menyusun kata; kegelapan; di dinding selnya.
    C. S. Lewis
    Penulis dari Britania-Raya (1898 - 1963)
    - +
    +26
  • Taylor Swift Ketika Anda bernyanyi, Anda dapat mendengar gema suara penonton bernyanyi setiap kata dengan Anda. Itulah impian saya.
    Asli: When you’re singing you can hear the echo of people in the audience singing every single word with you, that was my big dream.
    Taylor Swift
    Penyanyi dan penulis lagu dari Amerika Serikat (1989 - )
    - +
    +25
  • Mario Teguh Anda tidak mungkin bisa memberi, tanpa menjadi lebih pantas untuk menerima. Maka, Semakin besar yang ingin Anda terima, harus semakin banyak yang Anda berikan. Memberilah. Itu yang menjadikan Anda pantas untuk menerima.
    Mario Teguh
    Motivator dan konsultan dari Indonesia (1956 - )
    - +
    +24
  • Abdullah Gymnastiar Ciri seorang pemimpin yang baik akan nampak dari kematangan pribadi, buah karya, serta integrasi antara kata dengan perbuatannya.
    Abdullah Gymnastiar
    Pendakwah, penulis buku, pengusaha dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +24
  • Imam Syafi'i Cukuplah ilmu itu menjadi keutamaan bagi seseorang, ia bangga manakala disebut sebagai seorang yang berilmu. Ia juga disebut bodoh manakala meninggalkan bagian dari pengetahuanya, dan jika kata bodoh itu ditujukan kepadanya, tentu ia akan marah.
    Imam Syafi'i
    Mufti besar Sunni Islam dan pendiri mazhab Syafi'i (767 - 820)
    - +
    +24
  • Winna Efendi Kita jadi takut merasakan terlalu bahagia, karena kalau terlalu bahagia, suatu saat semua itu bisa hilang dan menjadikan kita hampa.
    Sumber: Remember When
    Winna Efendi
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +24
  • Ria N. Badaria Perjalanan hidup terbagi dalam dua sesi. Pada sesi pertama, kita merasa menjadi orang yang benar-benar tidak beruntung, tidak henti-hentinya dililit berbagai masalah dan kesialan, sehingga menjadikan kita marah dan benci pada kehidupan. Pada sesi kedua, kita mengalami kejadian yang akan membuat pandangan kita lebih positif pada kehidupan.
    Sumber: Fortunata 167
    Ria N. Badaria
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +24
  • Helvy Tiana Rosa Aku dan kamu telah dipersaudarakan oleh huruf dan kata, paragraf juga bait, kalimat-kalimat yang kadang terlalu rumit untuk kita cerna, tapi bermukim di batin.
    Helvy Tiana Rosa
    Sastrawan asal Indonesia (1970 - )
    - +
    +23
  • Agnes Davonar Bukan dengan kata-kata kita melawan semua hujatan, tapi dengan pembuktian.
    Agnes Davonar
    Penulis online dan novel fiksi (1986 - )
    - +
    +23
  • Tere Liye Cinta itu bukan soal kebersamaan apalagi memiliki.
    Melainkan pada ingatan yang diletakkan di hati kita masing2, pun dalam doa2 yang dipanjatkan dalam senyap.
    Itulah kenapa, kalaupun kita tidak memiliki seseorang/sesuatu, tidak bersama dengannya, atau malah dibenci karena salah paham, perbedaan, atau memang simpel karena tidak suka (apapaun alasan tdk suka tersebut), kita tetap selalu bisa menyebutnya dengan kata cinta.
    Sumber: Dikatakan atau Tidak Dikatakan, Itu Tetap Cinta
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +23
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-menjadikan akan selalu Anda temukan di (halaman 9)