Kata-kata Bijak 141 s/d 160 dari 1639.
-
Rakyat senang orang pintar berpolitik, apalagi yang bijak menjaga etika publik.
Sumber: Ambisi Memimpin Negeri -
Dikumpulkannya juga rongsokan kata yang telah tercampur dengan limbah waktu. Aku terhenyak: “Hai, jangan kauambil itu. Itu jatahku. Aku kan pemulung juga.”
Sumber: Pemulung Kecil -
Hujan peluru jauh lebih baik daripada hujan kata-kata.
-
Mencapai cita-cita bukanlah melompat melewati samudra, tapi berjalan setapak demi setapak menuju puncak.
-
Seandainya tidak ada yang tidak puas dengan apa yang mereka miliki, dunia tidak akan pernah mencapai sesuatu yang lebih baik.
Asli:Were there none who were discontented with what they have, the world would never reach anything better.
-
Selama rakyat belum mencapai kekuasaan politik atas negri sendiri, maka sebagian atau syarat-syarat hidupnya baik ekonomi maupun sosial maupun politik diperuntukan bagi yang bukan kepentingannya bahkan bertentangan dengan kepentingannya.
-
Bagaikan menyalakan api dengan salju, sama seperti memadamkan api cinta dengan kata-kata.
Asli:As soon go kindle fire with snow, as seek to quench the fire of love with words.
Sumber: The Two Gentlemen of Verona 2, 7 -
Jangan takut dengan kebesaran. Sebagian orang terlahir untuk besar, sebagian mencapai kebesaran, dan sebagian mendapat kepercayaan untuk kebesaran.
Asli:Be not afraid of greatness. Some are born great, some achieve greatness and some have greatness thrust upon them.
-
Metafor itu berbahaya. Cinta bermula dengan sepotong metafor. Dikatakan, cinta bermula pada suatu titik ketika seorang perempuan memasukkan kata pertamanya ke dalam memori kita.
-
Orang bijak tidak bimbang, orang bercinta-kasih tidak cemas dan seorang pemberani tidaklah merasa takut.
-
Anda tidak bisa memberikan sesuatu yang tidak Anda miliki. Dengan kata lain, cinta kasih dan penghargaan yang harus Anda berikan kepada orang lain adalah sesuatu yang harus Anda miliki dalam diri Anda sendiri.
-
Dalam diammu, aku mendengar banyak suara. Diammu berkata-kata.
Sumber: Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade -
Huruf demi huruf bergelora dan bergerilya berdenyut diujung pena lalu leleh jadi kata airmata kita pelihara dari masa ke sangkala agar manakala sudah tiada, tak cuma kita tapi semuanya bisa merasakan kesunyian yang sejauh ini kita bina.
Sumber: Mantra Asmara 39 -
Kita lebih cenderung untuk mencapai kebenaran melalui kesalahan daripada melalui kebingungan.
Asli:We are more likely to reach the truth through error than through confusion.
-
Orang tua yang baik adalah bisa memberi contoh pada anaknya. Orang tua yang bijak adalah bisa belajar dari anaknya.
-
Sibuk tidak selalu berarti benar-benar bekerja. Tujuan dari semua pekerjaan adalah hasil atau pencapaian dan untuk mencapai salah satu dari tujuan tersebut harus ada pemikiran, sistem, perencanaan, kecerdasan, dan tujuan yang tulus, serta kerja keras. Terlihat berkerja bukanlah bekerja.
Asli:Being busy does not always mean real work. The object of all work is production or accomplishment and to either of these ends there must be forethought, system, planning, intelligence, and honest purpose, as well as perspiration. Seeming to do is not doing.
-
Tanpa ekonomi yang merdeka, tak mungkin kita mencapai kemerdekaan, tak mungkin kita tetap hidup.
-
Bagi orang yang bijak, hidup itu adalah mimpi. Bagi orang tolol, hidup itu adalah permainan. Bagi orang kaya, hidup itu adalah komedi. Bagi orang miskin, hidup itu adalah sebuah tragedi.
-
Jika kau tahan kata-katamu
mulutmu tak bisa mengucapkan apa maumu.Sumber: Ucapkan Kata-Katamu -
Baru-baru ini kudengar kata-kata ini darinya: "Tuhan telah mati; karena belas kasihannya kepada manusia."
Asli:Und jüngst hörte ich ihn dies Wort sagen: "Gott ist tot; an seinem Mitleiden mit den Menschen ist Gott gestorben."
Sumber: Also sprach Zarathustra S. 348
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-mencapai akan selalu Anda temukan di (halaman 8)