Kata-kata Bijak 121 s/d 140 dari 2563.
-
Ketika hidup memberi Anda jeruk lemon, maka buatlah limun.
Asli:When life gives you lemons, make lemonade.
-
Aku, lelaki KNIL yang sekasar dan sehebat itu di muka kompiku, aku tidak tahan merasakan penderitaan ditinggal oleh seorang ibu dan seorang adik perempuan. Keduanya kaum yang rapuh, tetapi entah begitu kuasa justru mereka itu karena kerapuhan mereka. Aku teringat Mayoor Verbruggen, yang pernah berantakan mengalami penderitaan kekasih diambil orang lain. Sampai ia jadi bajingan, menurut katanya sendiri. Apakah aku akan menerima balasan karma dan menjadi bajingan juga?
Sumber: Burung-Burung Manyar -
Musik menyentuh kita secara emosional, saat di mana kata-kata saja tidak bisa melakukannya.
Asli:Music touches us emotionally, where words alone can't.
-
Hidup itu mimpi bagi mereka yang bijak, permainan bagi yang bodoh, komedi bagi yang kaya, dan tragedi bagi si miskin.
-
Jangan suka meremehkan kelemahan orang lain. Sebab jika kata remeh Anda itu menjadi kendaraan motivasi baginya, Anda akan ditabrak oleh perkataan Anda sendiri.
-
Kita diberikan cinta, tapi cinta itu layaknya sebuah tanaman berharga. Kamu tidak bisa hanya menerima dan meninggalkannya di lemari atau hanya berpikir itu akan bertumbuh dengan sendirinya. Kamu harus tetap menyiramnya. Kamu harus benar-benar menjaga dan merawatnya.
-
Kopi pahit, kopi klasik tanpa tambahan dan campuran apa pun. Dalam hidup, lo orangnya cenderung konservatif. Lo cenderung bermain aman, dan merasa nyaman dengan yang sudah ada, meski lo tahu sering kali nggak enak buat lo. Ibarat kata, sepahit-pahitnya ampas kopi yang lo rasain, tapi lidah lo udah terlanjur terbiasa dan nyaman karenanya, sehingga nggak mau berpaling ke hal lain. Itu artinya lo termasuk orang yang setia.
Sumber: Get Lost 32 -
Anda memampukan diri untuk bekerja dengan keprimaan, dalam keadaan apa pun, walau apa pun. Katakanlah, Saya akan ijinkan penolakan, menerima perendahan, dan bahkan akan saya ikhlaskan penghinaan kepada saya, kalau itu akan menjadikan saya bersungguh-sungguh untuk memuliakan diri saya.
-
Berlaku baik kepada orang yang membencimu, bukanlah perilaku palsu, jika hatimu ikhlas menerima bahwa pembencimu adalah sahabatmu yang belum jadi.
-
Waktunya untuk memberi teladan, kekuasaan hanya mulia digunakan untuk pengabdian.
-
Cinta itu tegar, kita saja yang lelah. Cinta itu memberi janji, manusia mengkhianati. Cinta bisa dipercaya, tapi tidak manusia.
-
Barangsiapa muncul di atas masyarakatnya, dia akan selalu menerima tuntutan dari masyarakatnya-masyarakat yang menaikkannya, atau yang membiarkannya naik.... Pohon tinggi dapat banyak angin? Kalau Tuan segan menerima banyak angin, jangan jadi pohon tinggi.
Sumber: Anak Semua Bangsa (1981) -
Dan kerinduan pagi pada matari memberi jejak pada puisi yang resah senantiasa, memanjati dinding hari dalam dekapan memori, menanti takdir berikutnya bagi cinta tanpa spasi ini.
-
Kata-kata yang kasar membuktikan lemahnya pemikiran.
-
Kita menjadi bijak bukan oleh ingatan masa lalu kita, tetapi dengan tanggung jawab untuk masa depan kita.
Asli:We are made wise not by the recollection of our past, but by the responsibility for our future.
― George Bernard Shaw
Penulis, pengkritik dan Peraih Nobel sastra (1925) dari Irlandia dan Inggris (1856 - 1950) -
Jangan katakan hal-hal kecil dengan banyak kata-kata, tapi katakanlah sesuatu yang besar dengan sedikit kata.
-
Telinga adalah perantara, mata adalah pencinta yang menyatu dengan sang kekasih; mata adalah karunia nyata, sedangkan telinga hanya memiliki kata-kata yang menjanjikannya.
-
Aku percaya saat mencintai, kita hanya perlu memberi hati, tanpa perlu berharap lebih dari apa yang kita beri.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Untuk Perempuan di Sabtu Kemarin, hlm. 32 -
Jika kata tak lagi bermakna, lebih baik diam saja.
Sumber: Awang Awang – album Iwan Fals Orang Gila 1994 -
Kalau pengajian-pengajian itu jelas pengaruhnya pada jamaah sih tidak masalah. Ini tidak. Pengajian-pengajian yang begitu intens dan begitu tinggi volumenya itu sepertinya hanya masuk kuping kanan dan langsung keluar lagi dari kuping kiri. Tak membekas. Buktinya mereka yang bakhil ya tetap bakhil; yang hatinya kejam ya tetap kejam; yang suka berkelahi dengan saudaranya ya masih terus berkelahi; yang bebal terhadap penderitaan sesama juga tidak kunjung menjadi peka; yang suka menang-menangan ya tidak insaf. Pendek kata, seoalah-olah tidak ada korelasi antara pengajian dengan mental yang diberi pengajian.
Sumber: Lukisan Kaligrafi 22
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-memberi-menerima akan selalu Anda temukan di (halaman 7)