Kata-kata Bijak sama bijak/kata-mau(pun)mau(pun)

Kata-kata Bijak 81 s/d 100 dari 4340.

  • W.S. Rendra Apa yang bisa dilakukan oleh penyair bila setiap kata telah dilawan dengan kekuasaan?
    Sumber: Pamplet cinta
    W.S. Rendra
    Penyair dari Indonesia (1935 - 2009)
    - +
    +130
  • Nazril Irham Belajarlah jujur pada diri sendiri, lakukan apa kata hati, sehingga kamu tidak perlu lagi menyembunyikan apapun dalan hidupmu.
    Nazril Irham
    Musisi dan vokalis grup musik Noah dari Indonesia (1981 - )
    - +
    +130
  • Tere Liye Akan kurawat kau dalam diam. Agar tumbuh besar penuh pemahaman. Akan kurawat kau dalam hening. Agar tumbuh tinggi penuh kesabaran, Akan kurawat kau dalam senyap. Agar tumbuh kokoh penuh keikhlasan. Sungguh akan kurawat kau. Agar tidak ada yang menyakiti. Pun kalau memang harus disakiti. Kau dan aku tahu. Apa yang terbaik dilakukan. Apa yang terbaik dilakukan. Pun kalau memang harus gugur daun. Kau dan aku tahu besok lusa akan kembali rindang.
    Sumber: Dikatakan atau Tidak Dikatakan, Itu Tetap Cinta 37
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +129
  • Tan Malaka Bukan pula dengan maksud memuji atau menghina, saya berani mengatakan bahwa seorang Dayak atau irian-pun, jika berada dalam keadaan sama akan sanggup belajar sampai mencapai apa yang bisa dicapai suku bangsanya yang berada di desa dan di kota. Perbedaan orang Indonesia yang beradab dengan yang sederhana (primitive) bukanlah disebabkan oleh perbedaan sifat dan kesanggupan sebagai manusia, melainkan disebabkan oleh perbedaan sekitar dan keadaan.
    Sumber: Dari Penjara Ke Penjara Jilid 3 3
    Tan Malaka
    Aktivis kemerdekaan, filsuf dari Indonesia (1897 - 1949)
    - +
    +129
  • William Shakespeare Seorang bodoh selalu berpikir ia bijak, tetapi seorang bijak tahu bahwa dirinya adalah seorang bodoh
    Asli: The fool doth think he is wise, but the wise man knows himself to be a fool.
    Sumber: As you like it
    William Shakespeare
    Penyair dan dramawan dari Inggris (1564 - 1616)
    - +
    +129
  • Sujiwo Tejo Bukankah hanya pada saat mencemooh, putus asa, marah, dan sejenis itu kita menekankan suku kata terakhir pada kata-kata yang terdiri atas empat suku kata?
    Sumber: Ngawur Karena Benar
    Sujiwo Tejo
    Wartawan, pelukis, budayawan dan penulis dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +128
  • Tere Liye Apa yang membuat pernikahan orang tua dulu langgeng berpuluh-puluh tahun? Karena mereka jatuh cinta setiap hari pada orang yang sama. Itulah yang terjadi. Maka, kesedihan apa pun, ujian seberat apa pun bisa dilewati dengan baik.
    Sumber: Tentang Kamu 385
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +126
  • Fiersa Besari Awal kita berbeda, paham kita berbeda, pemikiran kita berbeda, karya kita berbeda, rasa kita berbeda, kita berbeda, lalu untuk apa kau memaksaku menjadi apa yang engkau mau? Tak perlu repot-repot. Aku telah tiba di titik kesadaran di mana hidupku adalah milikku, bukan milikmu.
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +126
  • Moammar Emka Percuma, bergeming pun tidak. Lelahku kini melampaui batas logika, tapi tetap saja sia-sia. Kau selalu di sini, di hatiku, menggerogoti kalbu dengan rindu.
    Sumber: Dear You
    Moammar Emka
    Penulis dari Indonesia (1974 - )
    - +
    +126
  • Jalaluddin Rumi Kau harus hidup di dalam cinta, sebab manusia yang mati tidak dapat melakukan apa pun. Siapa yang hidup? Dia yang dilahirkan oleh Cinta.
    Jalaluddin Rumi
    Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia (1207 - 1273)
    - +
    +125
  • Jalaluddin Rumi Kau senantiasa menari di dalam hatiku, meski tak seorang pun melihat-Mu, dan terkadang aku pun ikut menari bersama-Mu.
    Jalaluddin Rumi
    Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia (1207 - 1273)
    - +
    +124
  • Albert Camus Kau tak akan pernah bahagia jika kau terus mencari kebahagiaan itu seperti apa. Kau pun tak akan pernah hidup jika kau masih mencari makna kehidupan.
    Albert Camus
    Penulis, eseis dan Peraih Nobel sastra (1956) dari Perancis (1913 - 1960)
    - +
    +123
  • Sujiwo Tejo Sepi sebetulnya, cuma jutaan kata yang tak terucap dariku ke pintumu, Kekasih.
    Sujiwo Tejo
    Wartawan, pelukis, budayawan dan penulis dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +121
  • Sapardi Djoko Damono Dunianya belum cukup untuk menjelaskan itu semua dengan kata-kata. Kalau diumpamakan angin, semilirnya tidak jelas ke mana arahnya; kalau diumpamakan air mata, tetesnya tidak jelas dari mana sumbernya; kalau diumpamakan burung, terbangnya seperti merpati yang mendadak melesat dan hinggap di puncak pohon randu alas.
    Sumber: Suti 62
    Sapardi Djoko Damono
    Penulis dari Indonesia (1940 - 2020)
    - +
    +120
  • Vladimir Putin Sejarah membuktikan bahwa semua bentuk pemerintahan diktator dan otoriter hanyalah sementara. Hanya demokrasi yang tidak sementara. Apa pun kekurangannya, belum ada sistem yang lebih unggul dari demokrasi.
    Vladimir Putin
    Negarawan dari Rusia (1952 - )
    - +
    +119
  • Tere Liye Kita tidak perlu menjelaskan hal-hal kepada orang yang tidak mau mendengarkan penjelasan. Jangan menghabiskan waktu.
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +117
  • M. Aan Mansyur Langit menjatuhkan banyak kata sifat.
    Sumber: Menyaksikan Pagi dari Beranda
    M. Aan Mansyur
    Penyair, Penulis dari Indonesia (1982 - )
    - +
    +113
  • Bunda Teresa Tebarkanlah cinta kemanapun engkau pergi. Jangan ada seorang pun yang datang menemuimu tanpa menjadi lebih bahagia ketika meninggalkanmu.
    Bunda Teresa
    Biarawati Katolik Roma (nama lahir Agnes Gonxha Bojaxhiu) (1910 - 1997)
    - +
    +113
  • Mohammad Hatta Saya menyebut satu nama yang patut menjadi kenang-kenangan buat selama-lamanya: Tjipto Mangunkusumo, yang meninggal kemarin pagi dalam usia 58 tahun. Sejarah hidupnya mudah diterangkan dengan beberapa kata saja: jujur, setia, ksatria, berjuang, berkorban, pembuangan dan penyakitan.
    Mohammad Hatta
    Pejuang, negarawan, ekonom, dan juga Wakil Presiden Indonesia (1902 - 1980)
    - +
    +112
  • Basuki Tjahaja Purnama Selingkuhan kaya permen karet. ada warna warni indah. awalnya pas dimakan manis, tapi lama-lama pahit. pas mau dibuang lengket, repot!
    Basuki Tjahaja Purnama
    Politikus dan Gubernur Jakarta (1966 - )
    - +
    +112
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-mau(pun)mau(pun) akan selalu Anda temukan di (halaman 5)