Kata-kata Bijak 21 s/d 40 dari 4340.
-
Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, suara dibungkam, kritik dilarang tanpa alasan, dituduh subversif dan mengganggu keamanan, maka hanya ada satu kata: lawan!
Sumber: Peringatan -
Yang penting bukan apakah kita menang atau kalah, Tuhan tidak mewajibkan manusia untuk menang sehingga kalah pun bukan dosa, yang penting adalah apakah seseorang berjuang atau tak berjuang.
― Emha Ainun Nadjib
Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - ) -
Seorang pemimpin yang baik harus terlebih dahulu mau dipimpin.
-
Puisiku bukan puisi tapi kata-kata gelap yang berkeringat dan berdesakan mencari jalan. Ia tak mati-mati meski bola mataku diganti.
Sumber: Aku Masih Utuh dan Kata-kata Belum Binasa -
Ini dadaku, mana dadamu? Kalau Malaysia mau konfrontasi ekonomi, kita hadapi dengan konfrontasi ekonomi. Kalau Malaysia mau konfrontasi politik, kita hadapi dengan konfrontasi politik. Kalau Malaysia mau konfrontasi militer, kita hadapi dengan konfrontasi militer.
-
Jika seseorang tetap menunggu saat kita pergi tanpa kabar. Maka dia berhak ditunggu, pun jika itu tiada pasti kembali.
-
Tidak perlu takut. Tunjukan saja warna-warnimu yang sesungguhnya. Bahkan lukisan terbaik sedunia pun mempunyai pembenci dan pengkritik.
Sumber: Garis Waktu -
Kadang mengalah dan meminta maaf itu lebih baik daripada menjelaskan segalanya kepada orang yang tak mau mengerti.
-
Selemah-lemah manusia ialah orang yang tak mau mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yang menyia-nyiakan sahabat yang telah dicari.
-
Agama itu letaknya di dapur. Tidak masalah mau pakai wajan merk apa di dapur, yang utama adalah makanan yang disajikan di warung sehat. Maka ukuran keberhasilan orang beragama bukan pada sholat atau umrohnya, melainkan pada perilakunya.
― Emha Ainun Nadjib
Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - ) -
Benarlah kata orang, meski semua hal itu adalah kenangan menyakitkan, kita baru merasa kehilangan setelah sesuatu itu benar-benar pergi, tidak akan mungkin kembali lagi.
Sumber: Pulang -
Kata-kata lembut melunakkan hati yang lebih keras dari batu, kata-kata kasar mengeraskan hati yang lebih lembut dari sutra.
-
Sejuta kata makanan, tidak akan mengenyangkan.
-
Keadaan seluruh dunia berubah. Sekarang apa? Negara-negara komunis pun mengakomodasi kapitalisme. Perang Dingin tidak ada lagi. Saya sendiri tetap seperti dahulu, menentang ketidakadilan dan penindasan. Bukan sekadar menentang, tetapi melawan! Melawan pelecehan kemanusiaan. Saya tidak berubah.
Sumber: Nama Saya Tidak Pernah Kotor. Jawa Pos, 18 April 1999 -
Bila engkau hendak memuji seseorang, pujilah Allah. Karena tiada seorang manusia pun lebih banyak dalam memberi kepadamu dan lebih santun lembut kepadamu selain Allah.
-
Lihatlah diriku, sebuah kata yang maknanya samar-samar dan membingungkan, kadangkala tak bermakna, kadangkala bermakna banyak hal.
-
Semoga segala hal yang kita jalani kini.seberat apa pun usaha menjaga hati. Tidak hanya menjadi lelah yang tak berarti.
Sumber: Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai. -
Jangan sampai kita terlena kata mutiara untuk memenuhi kekayaan duniawi yang sifatnya hanya sementara saja, hingga kita lupa akan tugas kita yang sesungguhnya di dunia ini yaitu mengumpulkan perbekalan untuk menuju kampung akhirat yang kekal.
-
Mau kita menyaksikan atau tidak, matahari selalu terbit. Mau ditutup mendung atau kabut, matahari juga tetap terbit. Mau kita menyadari atau tidak, matahari tetap terbit.
Sumber: Pulang -
Kebajikan yang ringan adalah menunjukan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata lemah lembut.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-mau(pun)mau(pun) akan selalu Anda temukan di (halaman 2)