Kata-kata Bijak 141 s/d 160 dari 1446.
-
Rakyat senang orang pintar berpolitik, apalagi yang bijak menjaga etika publik.
Sumber: Ambisi Memimpin Negeri -
Dikumpulkannya juga rongsokan kata yang telah tercampur dengan limbah waktu. Aku terhenyak: “Hai, jangan kauambil itu. Itu jatahku. Aku kan pemulung juga.”
Sumber: Pemulung Kecil -
Hujan peluru jauh lebih baik daripada hujan kata-kata.
-
Bagaikan menyalakan api dengan salju, sama seperti memadamkan api cinta dengan kata-kata.
Asli:As soon go kindle fire with snow, as seek to quench the fire of love with words.
Sumber: The Two Gentlemen of Verona 2, 7 -
Metafor itu berbahaya. Cinta bermula dengan sepotong metafor. Dikatakan, cinta bermula pada suatu titik ketika seorang perempuan memasukkan kata pertamanya ke dalam memori kita.
-
Orang bijak tidak bimbang, orang bercinta-kasih tidak cemas dan seorang pemberani tidaklah merasa takut.
-
Anda tidak bisa memberikan sesuatu yang tidak Anda miliki. Dengan kata lain, cinta kasih dan penghargaan yang harus Anda berikan kepada orang lain adalah sesuatu yang harus Anda miliki dalam diri Anda sendiri.
-
Dalam diammu, aku mendengar banyak suara. Diammu berkata-kata.
Sumber: Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade -
Huruf demi huruf bergelora dan bergerilya berdenyut diujung pena lalu leleh jadi kata airmata kita pelihara dari masa ke sangkala agar manakala sudah tiada, tak cuma kita tapi semuanya bisa merasakan kesunyian yang sejauh ini kita bina.
Sumber: Mantra Asmara 39 -
Orang tua yang baik adalah bisa memberi contoh pada anaknya. Orang tua yang bijak adalah bisa belajar dari anaknya.
-
Bagi orang yang bijak, hidup itu adalah mimpi. Bagi orang tolol, hidup itu adalah permainan. Bagi orang kaya, hidup itu adalah komedi. Bagi orang miskin, hidup itu adalah sebuah tragedi.
-
Jika kau tahan kata-katamu
mulutmu tak bisa mengucapkan apa maumu.Sumber: Ucapkan Kata-Katamu -
Merasa hina atas maksiat dosa itu biasa, namun jangan sampai sebabkan malu berdoa.
― Felix Siauw
Seorang ustadz etnis Tionghoa kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. (1984 - ) -
Baru-baru ini kudengar kata-kata ini darinya: "Tuhan telah mati; karena belas kasihannya kepada manusia."
Asli:Und jüngst hörte ich ihn dies Wort sagen: "Gott ist tot; an seinem Mitleiden mit den Menschen ist Gott gestorben."
Sumber: Also sprach Zarathustra S. 348 -
Setelah memenangkan sebuah pertengkaran dengan istrinya, yang paling bijak adalah bila suami meminta maaf kepadanya.
-
Ciri orang yang beradab ialah dia sangat rajin dan suka belajar, dia tidak malu belajar daripada orang yang berkedudukan lebih rendah darinya.
-
Ini munafik. Sungguh. Aku berusaha membuatnya merasa bahwa segalanya baik-baik saja meskipun yang kurasakan saat ini adalah perasaan yng bahkan kata pun tak mampu mendeskripsikannya.
Sumber: Jatuh Cinta Diam-Diam 12 -
Kata bokap. Cewek itu lahir dengan satu tulang rusuk. Laki punya dua. Lalu laki-laki ngasih satu tulang rusuk nya ke wanita.
Sumber: Kambing Jantan -
Ketika bahasa tak lagi percaya pada kata, apa yang masih bisa kita ucap? Cinta... Ketika wajahmu tak lagi menampakkan.
Sumber: Mata Ketiga Cinta -
Sepandai-pandaimya lelaki, kata bujang nenekku dulu semasa aku masih sangat muda, kalau sedang gandrung: dia sungguh sebodoh-bodoh si tolol.
Sumber: Anak semua bangsa
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-malu akan selalu Anda temukan di (halaman 8)