Kata-kata Bijak 121 s/d 140 dari 2846.
-
Bijak mengelola perbedaan, dalam kerukunan dan bukan permusuhan.
Sumber: Kontroversi Toleransi -
Anda tak bisa menghakimi ekspresi seseorang hanya dengan melihat bunyi kata-katanya, melainkan Anda harus perhatikan nadanya, nuansanya, letak masalahnya.
― Emha Ainun Nadjib
Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - ) -
Karena gue pengen punya istri yang mau tidur di karpet, sampai bisa beli spring bed, dan tetap setia meski suatu saat terpaksa balik lagi ke karpet.
-
Kita tidak akan membiarkan kata 'demokrasi' untuk dimanfaatkan meminta maaf mewakili kediktatoran kelas eksploitasi.
-
Sesungguhnya adat sopan-santun kami orang Jawa amatlah rumit. Adikku harus merangkak bila hendak lalu di hadapanku. Kalau adikku duduk di kursi, saat aku lalu, haruslah segera ia turun duduk di tanah, dengan menundukkan kepala, sampai aku tidak kelihatan lagi. Adik-adikku tidak boleh berkamu dan berengkau kepadaku.
Sumber: Surat Kartini kepada Stella, 18 Agustus 1899 -
Aku hanya ingin kamu memahami. Jika pun masih harus berjalan lagi,kakiku akan lebih kuat jika kamu ada di sini.
Sumber: Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai. -
Jika kau tak berani lagi bertanya
kita akan jadi korban keputusan-keputusan
jangan kau penjarakan ucapanmu.Sumber: Ucapkan Kata-Katamu -
Musik menyentuh kita secara emosional, saat di mana kata-kata saja tidak bisa melakukannya.
Asli:Music touches us emotionally, where words alone can't.
-
Sesuatu yang berwujud satu, tetapi memiliki dua nama: luka dan kenangan. Yang satu membuatmu ingin melangkah jauh, yang satu lagi memaksamu untuk mendekat lagi. Tarik menarik antara mereka biasa kau sebut: cinta.
Sumber: Kata Hati 29 -
Dengan berprasangka baik saja, hati kau masih ketar-ketir memendam duga, menyusun harap, apalagi dengan prasangka negatif, tambah kusut lagi perasaan kau.
Sumber: Kau, Aku Dan Sepucuk Angpau Merah -
Hidup itu mimpi bagi mereka yang bijak, permainan bagi yang bodoh, komedi bagi yang kaya, dan tragedi bagi si miskin.
-
Jangan suka meremehkan kelemahan orang lain. Sebab jika kata remeh Anda itu menjadi kendaraan motivasi baginya, Anda akan ditabrak oleh perkataan Anda sendiri.
-
Kopi pahit, kopi klasik tanpa tambahan dan campuran apa pun. Dalam hidup, lo orangnya cenderung konservatif. Lo cenderung bermain aman, dan merasa nyaman dengan yang sudah ada, meski lo tahu sering kali nggak enak buat lo. Ibarat kata, sepahit-pahitnya ampas kopi yang lo rasain, tapi lidah lo udah terlanjur terbiasa dan nyaman karenanya, sehingga nggak mau berpaling ke hal lain. Itu artinya lo termasuk orang yang setia.
Sumber: Get Lost 32 -
Jikalau aku melihat
sawah-sawah yang menguning-menghijau
Aku tidak melihat lagi
batang-batang padi yang menguning menghijau
Aku melihat IndonesiaSumber: Bung Karno dan Pemuda : Aku Melihat Indonesia 68-107 -
Jika nanti, semesta bercanda dan mempertemukan kita lagi. Segeralah menghindar, sebab bagiku kamu tidak lagi sesuatu yang menarik meski rindu tak sepenuhnya memudar.
Sumber: Sebuah Usaha Melupakan -
Kata-kata yang kasar membuktikan lemahnya pemikiran.
-
Kita menjadi bijak bukan oleh ingatan masa lalu kita, tetapi dengan tanggung jawab untuk masa depan kita.
Asli:We are made wise not by the recollection of our past, but by the responsibility for our future.
― George Bernard Shaw
Penulis, pengkritik dan Peraih Nobel sastra (1925) dari Irlandia dan Inggris (1856 - 1950) -
Bagi bayi, sakit adalah tahapan naik kelas. Bagi kita yang jelas tidak mengulum jempol lagi, sakit adalah proses pengampunan.
Sumber: Kau, Aku Dan Sepucuk Angpau Merah 250 -
Jangan katakan hal-hal kecil dengan banyak kata-kata, tapi katakanlah sesuatu yang besar dengan sedikit kata.
-
Lima detik tak sengaja menatap mata itu lagi. Menarikku pada lorong waktu masa lalu. Saat pertama retina kita saling bertemu. Tak menyalahkan kamu sama sekali.
Sumber: 5 Detik Dan Rasa Rindu 58
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-lagi akan selalu Anda temukan di (halaman 7)