Kata-kata Bijak 81 s/d 100 dari 9421.
-
Saat kita memutuskan memaafkan seseorang, itu bukan persoalan apakah orang itu salah, dan kita benar. Apakah orang itu memang jahat atau aniaya, bukan! Kita memutuskan memaafkan seseorang karena kita berhak atas kedamaian di dalam hati.
Sumber: Rindu -
Ketika kita memilih hidup dengan topeng, dan orang-orang menyukainya. Maka sesungguhnya itu masalah kita. Tapi ketika kita tampil adanya, dan orang-orang ternyata tidak suka, bahkan membenci. Maka sesungguhnya itu masalah mereka.
Sumber: Rindu -
Kita harus menggunakan waktu dengan bijaksana dan selamanya menyadari bahwa waktu selalu siap untuk berbuat benar.
-
Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan. Terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berharga.
-
Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan. Terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berharga.
-
Hanya sunyi, yang sanggup mengajarkan kita, untuk tak mendua.
― Emha Ainun Nadjib
Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - ) -
Kita, cukup kita yang tahu. Untuk apa mengucapkan Happy Anniversary setiap bulan? Aku ingin menjadi seseorang yang bisa bersamamu tahunan, bukan bulanan.
Sumber: Garis Waktu -
Di dalam segala hal yang ada di alam semesta ini, sesungguhnya kita bisa melihat banyak keajaiban.
-
Jika seni bertujuan untuk memelihara akar dari budaya kita, masyarakat harus membiarkan seniman bebas mengikuti visi mereka masing-masing kemanapun hal itu membawa mereka.
-
Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita, jangan sampai tni dikuasai oleh partai politik manapun juga. Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan parjurit yang mudah dibelokkan haluannya, kita masuk dalam tentara, karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara.
Sumber: Jogjakarta, 5 Oktober 1949 -
Islam datang bukan untuk mengubah budaya leluhur kita jadi budaya Arab. Bukan untuk aku jadi ana, sampeyan jadi antum, sedulur jadi akhi. Kita pertahankan milik kita, kita harus filtrasi budayanya, tapi bukan ajarannya.
-
Islam datang bukan untuk mengubah budaya leluhur kita jadi budaya Arab. Bukan untuk aku jadi ana, sampeyan jadi antum, sedulur jadi akhi. Kita pertahankan milik kita, kita harus filtrasi budayanya, tapi bukan ajarannya.
-
Hari ini, seperti hari lainnya, kita terjaga dengan perasaan hampa dan ketakutan.
-
Pada akhir hidup kita tidak akan dinilai oleh berapa banyak ijazah yang telah kita terima, berapa banyak uang yang telah kita buat, berapa banyak hal-hal besar yang telah kita lakukan.
-
Dari cinta kita berasal, dan atas nama cinta Dia menciptakan kita. Karena tujuan cinta, kita mendatangi-Nya, dan demi cinta pula kita menghadap-Nya.
-
Kita telah menjadi asing di tanah leluhur sendiri.
Sumber: Sajak sebotol bir -
Di belakang kita berdiri satu tugu yang bernama nasib, di sana telah tertulis rol yang akan kita jalani.
-
Mungkin kita tidak akan pernah mendengar tangisan seorang ayah karena seorang ayah selalu ingin terlihat kuat agar anaknya dapat berlindung di tangan dan dadanya tanpa pernah meragukanya, ia dapat memberikan rasa aman kepadanya kala sang anak merasa terancam, itulah ayah.
-
Apakah selama ini kita masuk ke dalam agama atau agama yang kita masukkan ke dalam diri kita?
-
Kenang saja kita sekedar masa lalu,. Kita yang pernah ingin bahagia,tetapi luka lebih cepat datangnya. Kita yang gagal menyatukan ingin. Sebab kamu lebih suka bermain.
Sumber: Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-kita–kepribadian akan selalu Anda temukan di (halaman 5)