Kata-kata Bijak sama bijak/kata-kita

Kata-kata Bijak 121 s/d 140 dari 9348.

  • Abdullah Gymnastiar Tidak ada penghinaan yang akan membuat kita sengsara jika kita jadikan hal itu sebagai ladang amal untuk meningkatkan kemuliaan dengan memaafkan dan sabar.
    Abdullah Gymnastiar
    Pendakwah, penulis buku, pengusaha dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +246
  • Friedrich Nietzsche Pemikiran adalah bayangan dari perasaan kita selalu lebih gelap, lebih kosong, dan lebih sederhana.
    Friedrich Nietzsche
    Penyair dan filsuf dari Jerman (1844 - 1900)
    - +
    +245
  • Sholom Aleichem Hidup adalah mimpi untuk orang bijak, sebuah permainan untuk orang tolol, sebuah komedi untuk orang kaya dan tragedi untuk yang miskin.
    Sholom Aleichem
    Penulis dan humoris Yahudi dari Ukraina (ns. dari Solomon Naumovich Rabinovich) (1859 - 1916)
    - +
    +244
  • Soekarno Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bestik tapi budak.
    Sumber: Pidato HUT Proklamasi
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +243
  • Tere Liye Sejatinya, dalam hidup ini kita tidak pernah berusaha mengalahkan orang lain, dan itu sama sekali tidak perlu. Kita cukup mengalahkan diri sendiri. Egoisme. Ketidakpedulian. Ambisi. Rasa takut. Pertanyaan. Keraguan. Sekali kau bisa menang dalam pertempuran itu, maka pertempuran lainnya akan mudah saja.
    Sumber: Pulang
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +242
  • W.S. Rendra Kita tersenyum bukanlah karena sedang bersandiwara. Bukan karena senyuman adalah suatu kedok. Tetapi karena senyuman adalah suatu sikap. Sikap kita untuk Tuhan, manusia sesama, nasib dan kehidupan.
    W.S. Rendra
    Penyair dari Indonesia (1935 - 2009)
    - +
    +240
  • Fiersa Besari Beberapa penyair sibuk bersembunyi di balik senja, hujan, gemintang, ufuk, gunung, pantai, jingga, lembayung, kopi, renjana, juga berbagai kata romantis lainnya, untuk kemudian lupa pada fakta bahwa dunia sedang tidak baik-baik saja. Hingga akhirnya kata-kata hanyalah hiasan semata.
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +238
  • Bong Chandra Menyesal sama seperti mengejar bayangan kita sendiri, semakin dikejar, semakin jauh dari jalan keluar.
    Bong Chandra
    Pebisnis, pembicara dan motivator dari Indonesia (1987 - )
    - +
    +237
  • Nelson Mandela Tak ada jalan mudah untuk mencapai kemerdekaan di mana pun. Banyak dari kita berkali-kali harus melewati lembah dengan bayangan kematian sebelum mencapai puncak cita-cita kita itu.
    Nelson Mandela
    Pengacara, politikus dari Afrika Selatan (1918 - 2013)
    - +
    +237
  • Emha Ainun Nadjib Kata ahli pedang, ilmu pedang tertinggi adalah kalau sudah bisa membelah kapas yang melayang-layang tanpa mengubah arah gerak kapas itu. Aneh, ujian tertinggi bagi keahlian pedang bukanlah baja atau batu karang melainkan kapas. Kekerasan yang telah mencapai puncaknya berubah menjadi kelembutan, kelembutan tak bisa dikalahkan oleh kekerasan.
    Emha Ainun Nadjib
    Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - )
    - +
    +234
  • Soekarno Dalam pidatoku, "Sekali Merdeka tetap Merdeka"! Kucetus semboyan: "Kita cinta damai, tetapi kita lebih cinta KEMERDEKAAN".
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +231
  • Ernest Prakasa Sebab hidup terlalu singkat untuk membiarkan orang lain menentukan apa yang membuat kita bahagia.
    Ernest Prakasa
    Pelawak tunggal, penulis dan aktor Indonesia (1982 - )
    - +
    +228
  • Wiji Thukul Jika kau menghamba kepada ketakutan
    kita memperpanjang barisan perbudakan.
    Sumber: Ucapkan Kata-Katamu
    Wiji Thukul
    Penyair dari Indonesia (1963 - 1998)
    - +
    +223
  • Oliver Wendell Holmes Kekasih yang kita cintai adalah rumah, meski kaki kita melangkah, hati kita tetap tertinggal.
    Oliver Wendell Holmes
    Penulis dan penyair dari Amerika Serikat (1809 - 1894)
    - +
    +222
  • Nazril Irham Jika kita tidak mampu menjadi pelita yang menerangi malam, maka jadilah kunang-kunang yang menghiasi malam.
    Nazril Irham
    Musisi dan vokalis grup musik Noah dari Indonesia (1981 - )
    - +
    +221
  • Putu Wijaya Kita jangan sampai kagum pada bayangan kita sendiri, kadang-kadang bayangan itu tinggi besar jika matahari condong, padahal tubuh kita sebenarnya tetap kecil.
    Sumber: Perang
    Putu Wijaya
    Sastrawan dari Indonesia (1944 - )
    - +
    +220
  • Seto Mulyadi Pendidikan kita belum memenuhi tuntutan pendidikan karakter. Masih ada kekerasan di sekolah dan rumah, kurikulum semakin padat, dan cara mengajar yang belum ramah anak.
    Seto Mulyadi
    Psikolog anak dan pembawa acara televisi dari Indonesia (1951 - )
    - +
    +219
  • Pramoedya Ananta Toer Apa gunanya memaki? Mereka memang anjing. Mereka memang binatang. Dulu bisa mengadu, dulu ada pengadilan. Dulu ada polisi, kalau duit kita dicolong tetangga kita. Apa sekarang? Hakim-hakim, jaksa-jaksa yang sekarang juga nyolong kita punya. Siapa mesti mengadili kalau hakim dan jaksanya sendiri pencuri?
    Sumber: Larasati
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +212
  • Tere Liye Seseorang itu mungkin terlihat banyak kekurangan di mata kita, tapi boleh jadi itu pilihan yang baik. Sebaliknya, seseorang itu mungkin terlihat perfect, sempurna di mata kita, tapi boleh jadi itu pilihan yang buruk.
    Sumber: Rindu
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +210
  • Iwan Fals Dari kebudayaan bisa saja kita berbeda
    Dari agama dan warna kulit bisa juga berbeda
    Seharusnya perbedaan ini tak membuat jadi berbeda
    Kenyataan sudah membuktikan soal kita sama.
    Sumber: Ayolah Mulai
    Iwan Fals
    Penyanyi beraliran Balada, Pop dan Rock dari Indonesia (1961 - )
    - +
    +209
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-kita akan selalu Anda temukan di (halaman 7)