Kata-kata Bijak sama bijak/kata-kemuliaan-nya

Kata-kata Bijak 41 s/d 60 dari 1579.

  • Wira Nagara Sakit saat mencintai kembali jauh lebih nikmat daripada luka atas masa lalu yang masih melekat. Melangkahlah, sudah saat nya berpindah.
    Sumber: Distilasi Alkena
    Wira Nagara
    Komika dari Indonesia (1992 - )
    - +
    +141
  • Mario Teguh Wanita bijak seperti angsa diatas air. Anggun namun tetap bekerja. Tetap tegar meski terluka.
    Mario Teguh
    Motivator dan konsultan dari Indonesia (1956 - )
    - +
    +139
  • Moammar Emka Karena kata hanya perantara, tak bisa seutuhnya. Biarkan rasa yang bicara dari kedalamannya, detik ini. Masih. Rindu ini, untukmu.
    Sumber: Dear You
    Moammar Emka
    Penulis dari Indonesia (1974 - )
    - +
    +138
  • Pramoedya Ananta Toer Mendapat upah karena menyenangkan orang lain yang tidak punya persangkutan dengan kata hati sendiri, kan itu dalam seni namanya pelacuran?
    Sumber: Jean Marais 59
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +132
  • W.S. Rendra Apa yang bisa dilakukan oleh penyair bila setiap kata telah dilawan dengan kekuasaan?
    Sumber: Pamplet cinta
    W.S. Rendra
    Penyair dari Indonesia (1935 - 2009)
    - +
    +130
  • Nazril Irham Belajarlah jujur pada diri sendiri, lakukan apa kata hati, sehingga kamu tidak perlu lagi menyembunyikan apapun dalan hidupmu.
    Nazril Irham
    Musisi dan vokalis grup musik Noah dari Indonesia (1981 - )
    - +
    +130
  • William Shakespeare Seorang bodoh selalu berpikir ia bijak, tetapi seorang bijak tahu bahwa dirinya adalah seorang bodoh
    Asli: The fool doth think he is wise, but the wise man knows himself to be a fool.
    Sumber: As you like it
    William Shakespeare
    Penyair dan dramawan dari Inggris (1564 - 1616)
    - +
    +129
  • Sujiwo Tejo Bukankah hanya pada saat mencemooh, putus asa, marah, dan sejenis itu kita menekankan suku kata terakhir pada kata-kata yang terdiri atas empat suku kata?
    Sumber: Ngawur Karena Benar
    Sujiwo Tejo
    Wartawan, pelukis, budayawan dan penulis dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +128
  • Tere Liye Kepedulian kita hari ini akan memberikan perbedaan berarti pada masa depan. Kecil saja, sepertinya sepele, tapi bisa besar dampaknya pada masa mendatang.
    Selalulah menjadi anak muda yang peduli, memilih jalan suci penuh kemuliaan. Kau akan menjalani kehidupan ini penuh kehormatan. Kehormatan seorang petarung.
    Sumber: Negeri Di Ujung Tanduk
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +126
  • Sujiwo Tejo Sepi sebetulnya, cuma jutaan kata yang tak terucap dariku ke pintumu, Kekasih.
    Sujiwo Tejo
    Wartawan, pelukis, budayawan dan penulis dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +121
  • Sapardi Djoko Damono Dunianya belum cukup untuk menjelaskan itu semua dengan kata-kata. Kalau diumpamakan angin, semilirnya tidak jelas ke mana arahnya; kalau diumpamakan air mata, tetesnya tidak jelas dari mana sumbernya; kalau diumpamakan burung, terbangnya seperti merpati yang mendadak melesat dan hinggap di puncak pohon randu alas.
    Sumber: Suti 62
    Sapardi Djoko Damono
    Penulis dari Indonesia (1940 - 2020)
    - +
    +120
  • M. Aan Mansyur Langit menjatuhkan banyak kata sifat.
    Sumber: Menyaksikan Pagi dari Beranda
    M. Aan Mansyur
    Penyair, Penulis dari Indonesia (1982 - )
    - +
    +113
  • Mohammad Hatta Saya menyebut satu nama yang patut menjadi kenang-kenangan buat selama-lamanya: Tjipto Mangunkusumo, yang meninggal kemarin pagi dalam usia 58 tahun. Sejarah hidupnya mudah diterangkan dengan beberapa kata saja: jujur, setia, ksatria, berjuang, berkorban, pembuangan dan penyakitan.
    Mohammad Hatta
    Pejuang, negarawan, ekonom, dan juga Wakil Presiden Indonesia (1902 - 1980)
    - +
    +112
  • Imam Syafi'i Dunia adalah tempat yang licin nan menggelincirkan, rumah yang hina, bangunan-bangunannya akan runtuh, penghuninya akan beralih ke kuburan, perpisahan dengannya adalah sesuatu keniscayaan, kekayaan di dunia sewaktu-waktu bisa berubah menjadi kemiskinan, bermegah-megahan adalah suatu kerugian, maka memohonlah perlindungan Allah, terimalah dengan hati yang lapang segala karunia-Nya.
    Imam Syafi'i
    Mufti besar Sunni Islam dan pendiri mazhab Syafi'i (767 - 820)
    - +
    +111
  • Abdurrahman Wahid Bukankah masalah ketuhanan memang rumit? Mungkin sengaja dibuat rumit oleh Tuhan, agar kita tertuntut untuk senantiasa berada dalam upaya pencarian hakikat-Nya, walaupun itu tidak akan pernah tercapai. Upayanya yang penting, bukan tercapainya hasil mutlak.
    Sumber: Tuhan Tidak Perlu Dibela 74
    Abdurrahman Wahid
    Presiden ke-4 Indonesia (1940 - 2009)
    - +
    +105
  • Abdurrahman Wahid Bukankah masalah ketuhanan memang rumit? Mungkin sengaja dibuat rumit oleh Tuhan, agar kita tertuntut untuk senantiasa berada dalam upaya pencarian hakikat-Nya, walaupun itu tidak akan pernah tercapai. Upayanya yang penting, bukan tercapainya hasil mutlak.
    Sumber: Tuhan Tidak Perlu Dibela 74
    Abdurrahman Wahid
    Politisi Indonesia dan pemimpin Muslim (1940 - 2009)
    - +
    +105
  • Jalaluddin Rumi Di hadapan Tuhan, pendek kata, segala yang merupakan tujuan kita adalah nama kita yang sebenarnya.
    Jalaluddin Rumi
    Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia (1207 - 1273)
    - +
    +103
  • Najwa Shihab Telah berlalu show politik permainan citra, sebab rakyat sudah terlatih memisah dusta dari kata.
    Sumber: Senayan Rasa Baru
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +100
  • Firman Nofeki Menulislah dengan kepolosan dan kejujuran hati, serta kesederhanaan pemikiran. Itulah nyawa bagi mata pena dan tinta akan memberikan sikap yang baik bagi kata-kata.
    Firman Nofeki
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +98
  • Plato Orang bijak berbicara karena mereka mempunyai sesuatu untuk dikatakan, orang bodoh berbicara karena mereka ingin mengatakan sesuatu.
    Plato
    Filsuf dari Yunani (427 SM - 347 SM)
    - +
    +98
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-kemuliaan-nya akan selalu Anda temukan di (halaman 3)