Kata-kata Bijak 141 s/d 160 dari 1838.
-
Nah, bukankah kamu jatuh cinta pada Soke Bahtera saat gerimis? Waktu-waktu terbaikmu bersamanya juga saat hujan, kan? Kabar buruk bagimu jika Soke Bahtera ternyata mencintai Claudia. Aku tidak bisa membayangkan betapa sakitnya kamu setiap kali hujan turun, mengenang semuanya. Itulah kenapa kamu selalu suka hujan selama ini. Aku sekarang paham. Karena setiap kali menatap hujan, kamu bisa mengenang banyak hal indah bersama Soke Bahtera. Kebersamaan kalian. Naik sepeda merah. Masuk akal lagi, bukan?
Sumber: Hujan 201 -
Akar dari permasalahan itu bukanya soal biaya yang tinggi pemilihan langsung, mereka pikir nyogok ratusan juta orang kan capek enak nyogok ratusan orang anggota DPRD.
-
Kata-kata itu selalu menagih padaku ia selalu berkata :kau masih hidup! Aku memang masih utuh dan kata-kata belum binasa.
Sumber: Aku Masih Utuh dan Kata-kata Belum Binasa -
Hidup ini selamanya indah kalau kita pandai bersyukur. Kalau kita ikhlas menerima skenario Tuhan, apa pun bentuknya. Kan kadang yang menurut kita baik, belum tentu baik menurut Dia. Seberapa pun kita menginginkan sesuatu dan berusaha keras mendapatkannya, kalau kita mengingkari takdir, ya pasti luput.
Sumber: Love in Blue City 192 -
Kamu itu spesial. Yang harus kamu lakukan adalah merasa spesial dan nggak minder sama kata orang lain, got it?
Sumber: Jatuh Cinta Diam-Diam 66 -
Rakyat senang orang pintar berpolitik, apalagi yang bijak menjaga etika publik.
Sumber: Ambisi Memimpin Negeri -
Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan. Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, kan keruh menggenang
Sumber: Negri Lima Menara -
Dikumpulkannya juga rongsokan kata yang telah tercampur dengan limbah waktu. Aku terhenyak: “Hai, jangan kauambil itu. Itu jatahku. Aku kan pemulung juga.”
Sumber: Pemulung Kecil -
Hujan peluru jauh lebih baik daripada hujan kata-kata.
-
Bagaikan menyalakan api dengan salju, sama seperti memadamkan api cinta dengan kata-kata.
Asli:As soon go kindle fire with snow, as seek to quench the fire of love with words.
Sumber: The Two Gentlemen of Verona 2, 7 -
Metafor itu berbahaya. Cinta bermula dengan sepotong metafor. Dikatakan, cinta bermula pada suatu titik ketika seorang perempuan memasukkan kata pertamanya ke dalam memori kita.
-
Orang bijak tidak bimbang, orang bercinta-kasih tidak cemas dan seorang pemberani tidaklah merasa takut.
-
Seseorang memberiku gaun puisi. "Pakailah,"katanya."Kau tak kan jenuh lagi." Tetiba cuaca mesra, matari biru, aku menapak di atas laut.
-
Anda tidak bisa memberikan sesuatu yang tidak Anda miliki. Dengan kata lain, cinta kasih dan penghargaan yang harus Anda berikan kepada orang lain adalah sesuatu yang harus Anda miliki dalam diri Anda sendiri.
-
Dalam diammu, aku mendengar banyak suara. Diammu berkata-kata.
Sumber: Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade -
Huruf demi huruf bergelora dan bergerilya berdenyut diujung pena lalu leleh jadi kata airmata kita pelihara dari masa ke sangkala agar manakala sudah tiada, tak cuma kita tapi semuanya bisa merasakan kesunyian yang sejauh ini kita bina.
Sumber: Mantra Asmara 39 -
Mau kembali ke zaman Al Capone? Dulu film Godfather, bir enggak boleh diperjualbelikan di Amerika, akhirnya di bagasi mobil Al Capone itu jualan bir semua. Banyak orang yang mati gara-gara gituan, pas dibuka (bagasinya) banyak yang mati. Jadi logikanya di mana, kamu melarang (peredaran bir) itu. Kalau enggak boleh jual alkohol, ya sudah, kalau begitu kamu enggak boleh minum obat batuk, kan alkohol juga itu.
-
Orang tua yang baik adalah bisa memberi contoh pada anaknya. Orang tua yang bijak adalah bisa belajar dari anaknya.
-
Bagi orang yang bijak, hidup itu adalah mimpi. Bagi orang tolol, hidup itu adalah permainan. Bagi orang kaya, hidup itu adalah komedi. Bagi orang miskin, hidup itu adalah sebuah tragedi.
-
Jika kau tahan kata-katamu
mulutmu tak bisa mengucapkan apa maumu.Sumber: Ucapkan Kata-Katamu
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-kan akan selalu Anda temukan di (halaman 8)