Kata-kata Bijak sama bijak/kata-justru

Kata-kata Bijak 81 s/d 100 dari 1537.

  • Najwa Shihab Bijak mengelola perbedaan, dalam kerukunan dan bukan permusuhan.
    Sumber: Kontroversi Toleransi
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +66
  • Emha Ainun Nadjib Anda tak bisa menghakimi ekspresi seseorang hanya dengan melihat bunyi kata-katanya, melainkan Anda harus perhatikan nadanya, nuansanya, letak masalahnya.
    Emha Ainun Nadjib
    Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - )
    - +
    +64
  • Che Guevara Kita tidak akan membiarkan kata 'demokrasi' untuk dimanfaatkan meminta maaf mewakili kediktatoran kelas eksploitasi.
    Che Guevara
    Revolusioner dan pemimpin gerilya dari Argentina (1928 - 1967)
    - +
    +64
  • Y.B Mangunwijaya Aku, lelaki KNIL yang sekasar dan sehebat itu di muka kompiku, aku tidak tahan merasakan penderitaan ditinggal oleh seorang ibu dan seorang adik perempuan. Keduanya kaum yang rapuh, tetapi entah begitu kuasa justru mereka itu karena kerapuhan mereka. Aku teringat Mayoor Verbruggen, yang pernah berantakan mengalami penderitaan kekasih diambil orang lain. Sampai ia jadi bajingan, menurut katanya sendiri. Apakah aku akan menerima balasan karma dan menjadi bajingan juga?
    Sumber: Burung-Burung Manyar
    Y.B Mangunwijaya
    Rohaniwan, budayawan, penulis dari Indonesia (1929 - 1999)
    - +
    +62
  • Johnny Depp Musik menyentuh kita secara emosional, saat di mana kata-kata saja tidak bisa melakukannya.
    Asli: Music touches us emotionally, where words alone can't.
    Johnny Depp
    Aktor dari Amerika Serikat (1963 - )
    - +
    +62
  • Sholem Aleichem Hidup itu mimpi bagi mereka yang bijak, permainan bagi yang bodoh, komedi bagi yang kaya, dan tragedi bagi si miskin.
    - +
    +61
  • Firman Nofeki Jangan suka meremehkan kelemahan orang lain. Sebab jika kata remeh Anda itu menjadi kendaraan motivasi baginya, Anda akan ditabrak oleh perkataan Anda sendiri.
    Firman Nofeki
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +61
  • Dini Novita Sari Kopi pahit, kopi klasik tanpa tambahan dan campuran apa pun. Dalam hidup, lo orangnya cenderung konservatif. Lo cenderung bermain aman, dan merasa nyaman dengan yang sudah ada, meski lo tahu sering kali nggak enak buat lo. Ibarat kata, sepahit-pahitnya ampas kopi yang lo rasain, tapi lidah lo udah terlanjur terbiasa dan nyaman karenanya, sehingga nggak mau berpaling ke hal lain. Itu artinya lo termasuk orang yang setia.
    Sumber: Get Lost 32
    Dini Novita Sari
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +61
  • Tere Liye Kalaupun dia tidak tahu kita menyukainya. Kalaupun dia tidak tahu kita merindukannya. Kalaupun dia tidak tahu kita menghabiskan waktu memikirkannya. Maka, itu tetap cinta tidak berkurang sesenti pun perasaan tersebut. Justru dengan ngotot ingin bilang, ingin pacaran, ingin aneh-aneh, perasaan itu tiba-tiba bermetamorfosis menjadi egoisme dan sebatas keinginan yang tidak terkendali saja. Bersabar dan diam lebih baik. Jika memang jodoh, akan terbuka sendiri jalan terbaiknya. Jika tidak, akan diganti dengan orang yang lebih baik.
    Sumber: Dikatakan atau Tidak Dikatakan, Itu Tetap Cinta 29
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +57
  • Victor Hugo Kata-kata yang kasar membuktikan lemahnya pemikiran.
    Victor Hugo
    Penulis dari Perancis (1802 - 1885)
    - +
    +57
  • George Bernard Shaw Kita menjadi bijak bukan oleh ingatan masa lalu kita, tetapi dengan tanggung jawab untuk masa depan kita.
    Asli: We are made wise not by the recollection of our past, but by the responsibility for our future.
    George Bernard Shaw
    Penulis, pengkritik dan Peraih Nobel sastra (1925) dari Irlandia dan Inggris (1856 - 1950)
    - +
    +57
  • Pythagoras Jangan katakan hal-hal kecil dengan banyak kata-kata, tapi katakanlah sesuatu yang besar dengan sedikit kata.
    Pythagoras
    Filsuf dan ahli matematika dari Yunani (580 SM - 504 SM)
    - +
    +56
  • Jalaluddin Rumi Telinga adalah perantara, mata adalah pencinta yang menyatu dengan sang kekasih; mata adalah karunia nyata, sedangkan telinga hanya memiliki kata-kata yang menjanjikannya.
    Jalaluddin Rumi
    Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia (1207 - 1273)
    - +
    +56
  • Iwan Fals Jika kata tak lagi bermakna, lebih baik diam saja.
    Sumber: Awang Awang – album Iwan Fals Orang Gila 1994
    Iwan Fals
    Penyanyi beraliran Balada, Pop dan Rock dari Indonesia (1961 - )
    - +
    +54
  • Achmad Mustafa Bisri Kalau pengajian-pengajian itu jelas pengaruhnya pada jamaah sih tidak masalah. Ini tidak. Pengajian-pengajian yang begitu intens dan begitu tinggi volumenya itu sepertinya hanya masuk kuping kanan dan langsung keluar lagi dari kuping kiri. Tak membekas. Buktinya mereka yang bakhil ya tetap bakhil; yang hatinya kejam ya tetap kejam; yang suka berkelahi dengan saudaranya ya masih terus berkelahi; yang bebal terhadap penderitaan sesama juga tidak kunjung menjadi peka; yang suka menang-menangan ya tidak insaf. Pendek kata, seoalah-olah tidak ada korelasi antara pengajian dengan mental yang diberi pengajian.
    Sumber: Lukisan Kaligrafi 22
    Achmad Mustafa Bisri
    Penyair, pelukis dan tokoh Islam dari Indonesia (1944 - )
    - +
    +54
  • Bambang Pamungkas Di Indonesia ini kata profesional masih sekedar sebuah slogan. Banyak pelaku sepak bola dinegeri ini yang menyebut diri mereka profesional, namun tidak memiliki pola pikir atau berprilaku layaknya seorang profesional.
    Sumber: Pride
    Bambang Pamungkas
    Pemain sepak bola Indonesia (1980 - )
    - +
    +53
  • Jaya Setiabudi Gengsi tak membuatmu kaya, justru membuatmu merana.
    Sumber: Kitab Anti Bangkrut 74
    Jaya Setiabudi
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +53
  • Christian Simamora Diamku saja sudah sulit kau pahami, bagaimana ceritanya aku bisa yakin kau akan mengerti sepatah kata ucapanku?
    Sumber: Marry Now, Sorry Later 142
    Christian Simamora
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +52
  • Pramoedya Ananta Toer Sebagai pengarang saya masih lebih percaya kepada kekuatan kata daripada kekuatan peluru yang gaungnya hanya akan berlangsung sekian bagian dari menit, bahkan detik.
    Sumber: Anak Semua Bangsa (1981)
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +51
  • Pramoedya Ananta Toer Bagiku, kata-kata hiburan hanya sekedar membasuh kaki. Memang menyegarkan. Tapi tiada arti.
    Sumber: Arus Balik: Sebuah Epos Pasca Kejayaan Nusantara di Awal Abad 16
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +50
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-justru akan selalu Anda temukan di (halaman 5)