Kata-kata Bijak 21 s/d 40 dari 2741.
-
Kata-kata lembut melunakkan hati yang lebih keras dari batu, kata-kata kasar mengeraskan hati yang lebih lembut dari sutra.
-
Sejuta kata makanan, tidak akan mengenyangkan.
-
Tidak selalu yang kita pikirkan itu benar. Tidak selalu yang kita sangkakan itu kebenaran. Kalau kita tidak mengerti alasan sebenarnya bukan berarti semua jadi buruk dan salah menurut versi kita sendiri.
Sumber: Eliana -
Jakarta kebanjiran, di Bogor angin ngamuk. Rumah ane kebakaran, gare-gare kompor mleduk. Ane jadi gemeteran, wara-wiri keserimpet. Rumah ane kebanjiran, gara-gara got mampet.
-
Islam datang bukan untuk mengubah budaya leluhur kita jadi budaya Arab. Bukan untuk aku jadi ana, sampeyan jadi antum, sedulur jadi akhi. Kita pertahankan milik kita, kita harus filtrasi budayanya, tapi bukan ajarannya.
-
Islam datang bukan untuk mengubah budaya leluhur kita jadi budaya Arab. Bukan untuk aku jadi ana, sampeyan jadi antum, sedulur jadi akhi. Kita pertahankan milik kita, kita harus filtrasi budayanya, tapi bukan ajarannya.
-
Jangan pernah berhenti bermimpi karena mungkin suatu saat nanti, mimpi kalian akan jadi kenyataan.
-
Kuliah itu jangan terlalu pintar, cukup lulus aja, namun jangan terlalu bodoh juga nanti susah lulusnya. Jika terlalu pintar nanti balik ke kampus bakalan jadi dosen, nah kalo sekedar lulus aja nanti balik ke kampus bakalan jadi donatur.
-
Kenyang itu akan membuat badan jadi berat, mengeraskan hati, menghilangkan kecerdasan, mengajak tidur dan melemahkan ibadah.
-
Kemarin saya pintar, jadi saya ingin mengubah dunia. Hari ini saya bijaksana, jadi saya mengubah diri saya sendiri.
-
Orang pintar mikir ribuan mil, jadi terasa berat. Saya nggak pernah mikir karena cuma melangkah saja. Ngapain mikir, kan cuma selangkah.
-
Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup dimasa pancaroba. Jadi tetaplah bersemangat elang rajawali.
-
Lihatlah diriku, sebuah kata yang maknanya samar-samar dan membingungkan, kadangkala tak bermakna, kadangkala bermakna banyak hal.
-
Ketidakadilan sosial. Jadi kalau keadilan tidak dijamin, siapa saja bisa mengacau.
-
Jangan sampai kita terlena kata mutiara untuk memenuhi kekayaan duniawi yang sifatnya hanya sementara saja, hingga kita lupa akan tugas kita yang sesungguhnya di dunia ini yaitu mengumpulkan perbekalan untuk menuju kampung akhirat yang kekal.
-
Untuk jadi maju memang banyak hambatan. Kecewa semenit dua menit boleh, tetapi setelah itu harus bangkit lagi.
-
Akuilah dengan yang putih bersih, bahwa kamu sanggup dan mesti belajar dari orang Barat. Tapi kamu jangan jadi peniru orang Barat, melainkan seorang murid dari Timur yang cerdas, suka memenuhi kemauan alam dan seterusnya dapat melebihi kepintaran guru-gurunya di Barat.
-
Kebajikan yang ringan adalah menunjukan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata lemah lembut.
-
Hidup adalah mimpi untuk orang bijak, sebuah permainan untuk orang tolol, sebuah komedi untuk orang kaya dan tragedi untuk yang miskin.
― Sholom Aleichem
Penulis dan humoris Yahudi dari Ukraina (ns. dari Solomon Naumovich Rabinovich) (1859 - 1916) -
Beberapa penyair sibuk bersembunyi di balik senja, hujan, gemintang, ufuk, gunung, pantai, jingga, lembayung, kopi, renjana, juga berbagai kata romantis lainnya, untuk kemudian lupa pada fakta bahwa dunia sedang tidak baik-baik saja. Hingga akhirnya kata-kata hanyalah hiasan semata.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-jadi-jadian akan selalu Anda temukan di (halaman 2)