Kata-kata Bijak sama bijak/kata-grogilah

Kata-kata Bijak 321 s/d 340 dari 1280.

  • W.S. Rendra Kata-kata telah dilawan dengan senjata. Aku muak dengan gaya keamanan semacam ini.
    Sumber: Pamplet cinta
    W.S. Rendra
    Penyair dari Indonesia (1935 - 2009)
    - +
    +6
  • Thomas Henry Huxley Konsekuensi logis adalah orang-orangan sawah yang bodoh dan lentera laut dari orang bijak.
    Asli: Logical consequences are the scarecrows of fools and the beacons of wise men.
    Sumber: Science and culture
    Thomas Henry Huxley
    Ahli biologi dari Inggris (1825 - 1895)
    - +
    +6
  • Asma Nadia Laki-laki, dimana kau sandera kegagahan yang biasa menyelimuti kata-katamu.
    Sumber: Assalamualaikum, Beijing!
    Asma Nadia
    Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - )
    - +
    +6
  • John Pierpont Morgan Orang bijak menjembatani kesenjangan dengan meletakkan jalan dengan cara yang ia bisa dapatkan dari mana dia adalah di mana dia ingin pergi.
    John Pierpont Morgan
    Bankir dari Amerika Serikat (1837 - 1913)
    - +
    +6
  • Linus Suryadi AG Puisi brilian lazimnya memakai kata-kata sederhana. Oleh sentuhan tangan penyair yang baik kata-kata sederhana menjelma menjadi puisi yang baik. Hanya penyair jelek yang obral kata-kata.
    - +
    +6
  • Bernard Williams Saya suka kata 'lamban'. Itu membuat kemalasan saya terasa berkelas.
    Asli: I like the word 'indolence'. It makes my laziness seem classy.
    Bernard Williams
    Filsuf dari Britania Raya (1929 - 2003)
    - +
    +6
  • Tri Rismaharini Sebetulnya saya ikuti saja apa kata hati. Saya seperti diarahkan, mengalir saja.
    Tri Rismaharini
    Walikota Surabaya (2010-2015, 2016-2021) (1961 - )
    - +
    +6
  • Ariestanabirah Suatu hari, bungkam kata-kata negatif orang lain menggunakan keberhasilan. Kala kalian sukses di bidang yang dianggap tidak mungkin oleh orang lain. Bilang pada mereka tidak ada yang tidak mungkin untuk yang tidak pernah menyerah.
    Sumber: Dear, Me 137
    Ariestanabirah
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +6
  • Raden Adjeng Kartini Tahukah engkau semboyanku? Aku mau! Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata "Aku tiada dapat!" melenyapkan rasa berani. Kalimat "Aku mau!" membuat kita mudah mendaki puncak gunung.
    Raden Adjeng Kartini
    Pahlawan Nasional Indonesia, feminis dan guru (1879 - 1904)
    - +
    +6
  • W. M. Thackeray Tak diragukan lagi, sungguh bagus untuk mencintai secara bijak; tetapi mencintai dengan bodoh jauh lebih baik ketimbang sama sekali tidak mampu mencintai.
    W. M. Thackeray
    Di India kelahiran, penulis Inggris (1811 - 1863)
    - +
    +6
  • Tere Liye Tidak seharusnya kamu mengalami kisah menyakitkan itu, Lail. Seharusnya takdir bisa lebih bijak kepadamu. Kamu telah kehilangan ayah dan ibumu. Kehilangan seluruh keluargamu.
    Sumber: Hujan
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +6
  • Adlai Stevenson Wartawan tidak hidup hanya dengan kata-kata, meskipun terkadang mereka harus memakannya.
    Asli: Journalists do not live by words alone, although sometimes they have to eat them.
    Adlai Stevenson
    Politisi dan presiden wakil dari Amerika Serikat (1835 - 1914)
    - +
    +6
  • Arumi E. Zaman sekarang ini, tak ada yang bisa menebak kriminal semacam apa yang berkeliaran di jalanan. Sangat tak bijak membiarkan seorang anak kecil berjalan sendirian.
    Sumber: Love in Sydney 27
    Arumi E.
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +6
  • Edi Akhiles Aku akan lebih suka memilih cinta yang tanpa berkata-kata namun nyata dibanding cinta yang penuh kata tapi tidak nyata.
    Sumber: Penjaja Cerita Cinta 59
    Edi Akhiles
     
    - +
    +5
  • Pramoedya Ananta Toer Aku ingin kembali ke rumah, Ayah
    Tapi nasib memanggilku
    Seekor kuda sembrani datang, menculikku dari alam mimpi
    Membawaku terbang melintasi waktu dan dimensi kata-kata
    Sumber: PUISI UNTUK AYAH
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +5
  • Hermann Hesse Anda cerdas, Anda tahu cara berbicara dengan bijak. Waspadalah terhadap terlalu banyak kebijaksanaan!
    Asli: Klug bist du, klug weißt du zu reden. Hüte dich vor allzu großer Klugheit!
    Sumber: Siddhartha
    Hermann Hesse
    Penulis, penyair dan Peraih Nobel sastra (1946) Jerman-Swiss (1877 - 1962)
    - +
    +5
  • Chara Perdana Apakah itu cita dan cinta?. Jika api cemburu itu membutakanku, dan kata berpisah itu tertutur membuatku membisu, jika jiwa dan hati kita terdisorientasi satu per satu.
    Sumber: Pena dan Daun Senja 38
    Chara Perdana
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +5
  • Goenawan Mohamad Apakah yang kita mengerti sebenarnya, tadi: kesederhanaan
    lagu tentang nasib, atau arus tak sadar pada tinta, darah dalam
    dawat, deretan kata-kata murung? Apa penanda, apa petanda?
    Sumber: Untuk Frida Kahlo
    Goenawan Mohamad
    Sastrawan dan pendiri Majalah Tempo dari Indonesia (1941 - )
    - +
    +5
  • Tiger Woods Ayah saya selalu mengajari saya kata-kata ini: peduli dan berbagi. Itu sebabnya kami memakai klinik. Satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah mencoba memberi kembali. Jika berhasil, maka itu berfungsi.
    Asli: My dad has always taught me these words: care and share. That's why we put on clinics. The only thing I can do is try to give back. If it works, it works.
    Tiger Woods
    Pegolf profesional Amerika (1975 - )
    - +
    +5
  • Sashi Kirana Benci adalah kata yang kuat. Mungkin, seharusnya 'benci' diubah menjadi 'cemburu'. Ya, aku cemburu padanya. Karena dia berhasil mendapatkan hatimu, sedangkan aku tidak.
    Sumber: Hate and Jealousy
    Sashi Kirana
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +5
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-grogilah akan selalu Anda temukan di (halaman 17)