Kata-kata Bijak 61 s/d 80 dari 1648.
-
Dunianya belum cukup untuk menjelaskan itu semua dengan kata-kata. Kalau diumpamakan angin, semilirnya tidak jelas ke mana arahnya; kalau diumpamakan air mata, tetesnya tidak jelas dari mana sumbernya; kalau diumpamakan burung, terbangnya seperti merpati yang mendadak melesat dan hinggap di puncak pohon randu alas.
Sumber: Suti 62 -
Bolehkah kupesan hatimu? Untuk menghangatkan hatiku yang nyaris beku bila tanpamu. Atau, bolehkah kupesan senyummu saja? Senyummu yang seperti candu, membuatku sulit memejamkan mata karena selalu rindu melihat garis lengkungan manis di bibirmu itu.
Sumber: The Coffe Shop Choronicles 103 -
Alangkah beruntungnya penguasa bila rakyatnya tidak bisa berpikir!
Asli:Was für ein Glück für die Regierenden, daß die Menschen nicht denken!
Sumber: Monologe im Führer-Hauptquartier 1941-1944 -
Langit menjatuhkan banyak kata sifat.
Sumber: Menyaksikan Pagi dari Beranda -
Saya menyebut satu nama yang patut menjadi kenang-kenangan buat selama-lamanya: Tjipto Mangunkusumo, yang meninggal kemarin pagi dalam usia 58 tahun. Sejarah hidupnya mudah diterangkan dengan beberapa kata saja: jujur, setia, ksatria, berjuang, berkorban, pembuangan dan penyakitan.
-
Bila pencungkilan mata di balas dengan mencukil mata, seluruh dunia akan menjadi buta.
-
Di hadapan Tuhan, pendek kata, segala yang merupakan tujuan kita adalah nama kita yang sebenarnya.
-
Bila dalam arsitektur, penyimpangan ukuran satu mili saja akan berdampak runtuhnya bangunan, begitu juga dalam organisasi, sedikit penyimpangan perilaku akan meruntuhkan organisasi dan budaya organisasi yang tepat akan melekatkan setiap individunya sehingga berumur panjang.
-
Telah berlalu show politik permainan citra, sebab rakyat sudah terlatih memisah dusta dari kata.
Sumber: Senayan Rasa Baru -
Tidak cukup penjara, tidak cukup polisi, dan tidak cukup pengadilan untuk menegakkan hukum bila tidak didukung oleh rakyat.
-
Menulislah dengan kepolosan dan kejujuran hati, serta kesederhanaan pemikiran. Itulah nyawa bagi mata pena dan tinta akan memberikan sikap yang baik bagi kata-kata.
-
Orang bijak berbicara karena mereka mempunyai sesuatu untuk dikatakan, orang bodoh berbicara karena mereka ingin mengatakan sesuatu.
-
Dakwah yang utama bukan berupa kata-kata. Melainkan dari perilaku. Orang yang berbuat baik sudah berdakwah.
― Emha Ainun Nadjib
Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - ) -
Saya sudah betul – betul muak dengan kemunafikan. pejabat DKI ini benar – benar santun bila berbicara dengan saya namun bila di belakang saya mereka itu bajingan semua.
-
Dalam dunia penuh pura-pura, anak muda sibuk memisahkan dusta dari kata.
-
Maafkan jika senyumku tersembunyi dibalik air mata dan kata-kata mesra menjadi tanpa daya karena terperangkap dalam prasangka.
― Asma Nadia
Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - ) -
Bila ada pertemuan di dunia ini maka akan ada perpisahan di sampingnya, bila ada kebahagiaan di dunia ini maka akan ada kesedihan disampingnya.
-
Dia yang berbicara tanpa kesopanan akan sulit membuat kata-kata yang baik.
-
Sepi itu pesta jutaan kata, petasan dan kembang api dari cinta yang tak bersambut, Kekasih.
-
Bahkan dalam banyak kepercayaan dan agama, hal yang musikal dianggap lebih awal dan lebih akhir ketimbang teks kata-kata maupun rupa.
Sumber: Ngawur Karena Benar
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-bila-bila akan selalu Anda temukan di (halaman 4)