Kata-kata Bijak 341 s/d 360 dari 2012.
-
Pada sebuah hal yang tak kamu sukai, tetap bersikaplah biasa. Tak hanya senyum yang kamu sunggingkan di bibir, tapi hatimu pun harus turut kamu paksa tersenyum.
Sumber: Membunuh Cupid 5 -
Penolakan adalah hal biasa untuk menempa diri kita menjadi manusia luar biasa. Kalau apa-apa langsung diterima, apa asyiknya hidup ini?
Sumber: Catatan Juang 163 -
Pria dengan kemauan kuat disebut berpengaruh, sementara wanita dengan kemauan kuat 'sungguh sesuatu'. Saking hebatnya tidak ada satu pun kata-kata yang bisa mewakilinya.
-
Seluruh kearifan manusia dijumlahkan dalam dua kata: menunggu dan berharap.
-
Semangat besar selalu menghadapi oposisi keras dari pikiran yang biasa-biasa saja.
Asli:Great spirits have always encountered violent opposition from mediocre minds .
-
Seperti biasa, ada wanita hebat di belakang setiap idiot.
Asli:As usual, there is a great woman behind every idiot.
-
Siapa saja yang telah serius terlibat dalam karya ilmiah dalam bentuk apapun harus menyadari bahwa di atas pintu masuk ke gerbang kuil ilmu pengetahuan ditulis kata-kata: kamu harus memiliki iman. Ini adalah kualitas yang ilmuwan tidak dapat dibuang.
Asli:Anybody who has been seriously engaged in scientific work of any kind realizes that over the entrance to the gates of the temple of science are written the words: Ye must have faith. It is a quality which the scientist cannot dispense with.
Sumber: Where Is Science Going? (1932) -
Terkadang ada sesuatu yang nggak bisa diungkapin dengan kata-kata. Dan saat itulah feeling berbicara.
Sumber: Love on Probation 179 -
Waktu merupakan penasihat paling bijak yang pernah ada.
-
Yang paling bijak adalah dia yang mengetahui bahwa dirinya tidak mengetahui.
-
Ada satu kata yang membebaskan kita dari beban dan penderitaan hidup. Kata itu adalah cinta.
-
Air selalu mengalir, dia tidak bisa ditahan. Ketika dia ditahan, maka dia akan menjadi sebuah perlawanan yang besar. Air nampak lemah, ketika dia sedikit. tapi, ketika dia sudah berkumpul maka menjadi besar, dia menjadi kekuatan yang luar biasa. Belajrlah dari air.
-
Apa pelajaran yang bisa kau petik dari kisahku ini, Ayuh? Adalah hidup yang selalu terbuka bagi kemungkinan apa saja. Yang terpenting kita tetap harus berani bermimpi, dan berusaha mewujudkannya. Perkara gagal, itu hal lain. Sebab kalau tidak pernah berusaha, maka kita sesungguhnya telah kalah sebelum berperang. Kalaupun kalah setelah berusaha, itu sama mati dalam perang. Mati sahid, kata orang Islam.
Sumber: Catatan Ayah tentang Cintanya Kepada Ibu 232 -
Bahasa persahabatan bukanlah "kata-kata" semata, tapi bahasa persahabatan adalah "penuh makna".
-
Banyak manusia yang mungkin tidak sadar bahwa dunia yang mereka tinggali saat ini sebenarnya menyenangkan sekali. Mereka sibuk menjalani rutinitas yang membuat hidup mereka merasa datar dan biasa-biasa saja. Mereka terlalu sibuk bekerja keras untuk bertahan hidup. Sayang sekali, karena mereka jadi tidak punya waktu untuk menyadari bahwa dunia yang mereka tinggali punya nilai dan makna yang lebih dari itu.
Sumber: Moon in the Spring 134 -
Beras Thailand pemberian Shany ini cukup membantu, serta pas dengan lidah dan dompet mahasiswa. Teksturnya memang berbeda dengan beras Korea atau China yang bulat dan sangat pulen. Beras Thailand lebih mirip beras di Indonesia yang biasa digunakan oleh para penjual nasi goreng.
Sumber: Once Upon a Time in Korea 73 -
Bila orang biasa menakuti cobaan, orang bijaksana mengolah cobaan menjadi pencerahan.
-
Cinta bekerja dalam keajaiban yang muncul setiap hari: seperti melemahkan yang kuat dan menguatkan yang lemah; mengolok-olok yang bijak, menjadikan orang bodoh sebagai bijak; lebih menyukai nafsu, menghancurkan nalar, dan mengubah segala sesuatunya terbolak-balik.
-
Cinta itu tidak harus memiliki kata mereka yang tidak pernah dimiliki.
Sumber: Komik dari Twit-nya Raditya Dika 69 -
Jika kamu menyerah hanya karena kata-kata orang lain yang ingin menjatuhkanmu, berarti kamu gagal dan orang itu berhasil.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-biasa-biasa akan selalu Anda temukan di (halaman 18)