Kata-kata Bijak sama bijak/kata-betapa

Kata-kata Bijak 201 s/d 220 dari 1657.

  • Elbert Hubbard Dia yang tidak mengerti diammu mungkin tidak akan mengerti kata-katamu.
    Asli: He who does not understand your silence will probably not understand your words.
    Elbert Hubbard
    Penulis dan penerbit dari Amerika Serikat (1856 - 1915)
    - +
    +19
  • Alvi Syahrin Ia ingat betapa sulitnya meredam rasa rindu ini. rasa itu selalu datang tiba-tiba saat ia sendirian, membuatnya menginginkan Rakel saat itu juga. Tapi, apa yang bisa ia lakukan? Ia hanya bisa menahan rasa itu. Dan, itu membuatnya gelisah. Dan, itu membuatnya gelisah. Menyakitkan.
    Sumber: Little Snow in Zürich 245
    Alvi Syahrin
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +19
  • Rohmatikal Maskur Kau dan aku terlupa. Pernah ada rasa dalam pena. Saat rasa terungkap dalam untaian kata.
    Rohmatikal Maskur
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +19
  • Guntur Alam Ketika kita telah kehilangan semuanya, kita baru merasa, betapa hal itu sangat berguna bagi kita. Betapa kita merindukan semuanya. ... Dan kenangan selalu saja memberi ruang yang sangat lebar dan luas untuk sebuah kerinduan.
    Sumber: Solely you 26
    Guntur Alam
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +19
  • Dwitasari Kurasa tak ada yang perlu lagi untuk dijelaskan. Seberapa panjang kata yang kulontarkan belum tentu membuatnya paham. Aku diam.
    Sumber: Jatuh Cinta Diam-Diam 12
    Dwitasari
    Penulis dari Indonesia (1994 - )
    - +
    +19
  • Arthur Wellesley Wellington Orang bijak belajar ketika mereka bisa. Orang bodoh belajar ketika mereka harus.
    Asli: Wise people learn when they can; fools learn when they must.
    Arthur Wellesley Wellington
    Jeneral dan negarawan dari Irlandia (1769 - 1852)
    - +
    +19
  • Jenderal Soedirman Saya akan peringatkan Belanda, kalau mereka menyakiti Soekarno, maka bagi mereka tidak akan pernah ada kata ampun.
    Jenderal Soedirman
    Jenderal pada masa Revolusi Nasional Indonesia (1916 - 1950)
    - +
    +19
  • Helvy Tiana Rosa Bagi seorang perempuan sepertinya, cukuplah kata: "masih" atau "tidak". Dengan mengucapkan satu saja dari dua kata itu, kau telah membebaskannya dari penantian, juga airmata.
    Helvy Tiana Rosa
    Sastrawan asal Indonesia (1970 - )
    - +
    +18
  • Aiman Bagea Bayangkan mimpimu adalah seumpama kupu-kupu. Bayangkan betapa banyak orang yang akan kamu bahagiakan dengan mimpimu itu.
    Sumber: Ketika Saat Cinta Bersilangan
    Aiman Bagea
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +18
  • Ninna Rosmina Betapa takut diri kita ketika menghadapi kematian. Apalagi kalau menghadapi seorang diri, sepi, dingin dan gelap. Yang ada hanya diri sendiri saja. Tidak ada yang membimbing, hal itu sangat menakutkan.
    Sumber: Once More Chance 134
    Ninna Rosmina
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +18
  • Imam Syafi'i Cukuplah ilmu itu menjadi keutamaan bagi seseorang, ia bangga manakala disebut sebagai orang berilmu. Ia juga disebut bodoh manakala meninggalkan bagian dari pengetahuannya, dan jika kata bodoh itu ditujukan kepadanya, tentu ia akan marah.
    Imam Syafi'i
    Mufti besar Sunni Islam dan pendiri mazhab Syafi'i (767 - 820)
    - +
    +18
  • Raden Adjeng Kartini Jika saja masih anak-anak ketika kata-kata "Emansipasi" belum ada bunyinya, belum berarti lagi bagi pendengaran saya, karangan dan kitab-kitab tentang kebangunan kaum putri masih jauh dari angan-angan saja, tetapi dikala itu telah hidup didalam hati sanubarai saya satu keinginan yang kian lama kian kuat, ialah keinginan akan bebas, merdeka, berdiri sendiri.
    Sumber: Suratnya kepada Nona Zeehandelaar (25 Mei 1899)
    Raden Adjeng Kartini
    Pahlawan Nasional Indonesia, feminis dan guru (1879 - 1904)
    - +
    +18
  • Agus Rois Kenapa orang-orang lebih suka bicara daripada membaca, lebih senang memerintah ketimbang bekerja sama, lebih sering mengumbar kata-kata daripada merenung. Kenapa merekalebih tertarik untuk menyakiti daripada menyayangi, lebih sering mengorbankan ketimbang berkorban. Kenapa mereka lebih gemar meminta daripada memberi?
    Sumber: Saraswati 43
    Agus Rois
     
    - +
    +18
  • Emha Ainun Nadjib Kepala negara hingga kuli mengincar; Menjebak dan mencuri hidupmu; Namun betapa ajaib sesudah siuman; Kau percaya lagi.
    Sumber: Doa Mohon Kutukan : Hati Semesta
    Emha Ainun Nadjib
    Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - )
    - +
    +18
  • Josephine Winda Menjadi sahabat terdekat seseorang bukan berarti kita lalu dapat bebas mengucapkan apa yang terlintas di benak kita. Lebih jujur dalam bersikap barangkali iya. Tetapi tetap santun dalam menyampaikan maksud harus menjadi kebiasaan yang tak boleh ditinggalkan. Kata-kata acapkali lebih tajam dari sebilah pedang.
    Sumber: Croissant: Antologi Kisah Kehidupan 88
    Josephine Winda
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +18
  • Aliazalea Saya selalu mengira laki-laki seperti kamu pasti sering nge-bullshit dengan mengucapkan kata cinta kepada siapa saja, bahwa kata itu tidak berarti untuk kamu, tidak seperti untuk saya.
    Sumber: The Devil in Black Jeans 337
    Aliazalea
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +18
  • Christian Simamora Setiap hari aku berandai-andai, membayangkan betapa beruntungnya aku jika bisa selalu bersama hal seindah dirimu seumur hidupku.
    Sumber: All You Can Eat
    Christian Simamora
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +18
  • Paulo Coelho Usahlah memikirkan apa kata orang. Menangislah kalau perlu. Menumpahkan air mata itu baik.
    Sumber: Seperti Sungai yang mengalir
    Paulo Coelho
    Penulis dari Brazil (1947 - )
    - +
    +18
  • Bernard Batubara Ah, betapa hanya perlu sepasang mata untuk membuat seseorang jatuh cinta semakin jauh, semakin dalam.
    Sumber: Milana 52
    Bernard Batubara
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +17
  • Albert Camus Anda tidak akan pernah bahagia jika anda terus mencari apa yang membuat bahagia; anda tidak akan pernah hidup jika anda mencari arti kata hidup.
    Asli: Tu ne seras jamais heureux si tu continues à chercher en quoi consiste le bonheur. Et tu ne vivras jamais si tu recherches le sens de la vie.
    Albert Camus
    Penulis, eseis dan Peraih Nobel sastra (1956) dari Perancis (1913 - 1960)
    - +
    +17
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-betapa akan selalu Anda temukan di (halaman 11)