Kata-kata Bijak sama bijak/kata-berhujan-hujan

Kata-kata Bijak 61 s/d 80 dari 1499.

  • Agus Noor Jangan melihat hujan dari apa yang jatuh, tapi pada apa yang akan tumbuh.
    Agus Noor
    Sastrawan dari Indonesia (1968 - )
    - +
    +117
  • M. Aan Mansyur Langit menjatuhkan banyak kata sifat.
    Sumber: Menyaksikan Pagi dari Beranda
    M. Aan Mansyur
    Penyair, Penulis dari Indonesia (1982 - )
    - +
    +113
  • Mohammad Hatta Saya menyebut satu nama yang patut menjadi kenang-kenangan buat selama-lamanya: Tjipto Mangunkusumo, yang meninggal kemarin pagi dalam usia 58 tahun. Sejarah hidupnya mudah diterangkan dengan beberapa kata saja: jujur, setia, ksatria, berjuang, berkorban, pembuangan dan penyakitan.
    Mohammad Hatta
    Pejuang, negarawan, ekonom, dan juga Wakil Presiden Indonesia (1902 - 1980)
    - +
    +112
  • Cindy Pricilla Apa yang paling kamu suka?. Hujan. Mengapa hujan?. Karena hujan selalu turun tanpa peduli omongan orang. Ketika hujan turun, ada orang yang mencaci makinya karena mengganggu harinya, atau membuat cuciannya nggak kering, atau bisa juga karena orang itu takut banjir di daerah rumahnya. Tapi, hujan tetap akan turun karena ia tahu selalu ada orang yang mengingatkan kehadirannya. Entah karena bosan dengan musim kemarau berkepanjangan, atau ingin melihat pelangi sesudahnya. Jadi, aku ingin seperti hujan, tanpa peduli orang yang tidak suka denganku. Aku akan terus hidup dan berkarya. Karena, aku tahu selalu ada orang yang menyayangiku.
    Sumber: Rain in Paris 116
    Cindy Pricilla
    Penulis dari Indonesia (1995 - )
    - +
    +109
  • Robin Wijaya Sampai berapa lama biasanya kamu sanggup menunggu hujan reda? Sampai aku bisa melihat pelangi.
    Sumber: Dongeng Patah Hati
    Robin Wijaya
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +109
  • Jalaluddin Rumi Di hadapan Tuhan, pendek kata, segala yang merupakan tujuan kita adalah nama kita yang sebenarnya.
    Jalaluddin Rumi
    Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia (1207 - 1273)
    - +
    +103
  • Wira Nagara Waktupun mengurai tetesan hujan menjadi bulir-bulir kenangan. Ia menelusuk tanpa permisi menuju nurani.
    Sumber: Distilasi Alkena
    Wira Nagara
    Komika dari Indonesia (1992 - )
    - +
    +102
  • Najwa Shihab Telah berlalu show politik permainan citra, sebab rakyat sudah terlatih memisah dusta dari kata.
    Sumber: Senayan Rasa Baru
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +100
  • Firman Nofeki Menulislah dengan kepolosan dan kejujuran hati, serta kesederhanaan pemikiran. Itulah nyawa bagi mata pena dan tinta akan memberikan sikap yang baik bagi kata-kata.
    Firman Nofeki
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +98
  • Mahir Pradana Mungkin hati seperti langit yang tak bisa diduga. Tak tahu kapan mendung dan hujan akan datang, tak tahu apa pelangi tengah menanti di balik gelap. Cinta pun demikian. Tak tahu kapan hati akan dihuni seseorang. Tak tahu apakah bahagia ataukah sedih kelak.
    Sumber: Dongeng Patah Hati 64
    Mahir Pradana
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +98
  • Plato Orang bijak berbicara karena mereka mempunyai sesuatu untuk dikatakan, orang bodoh berbicara karena mereka ingin mengatakan sesuatu.
    Plato
    Filsuf dari Yunani (427 SM - 347 SM)
    - +
    +98
  • Emha Ainun Nadjib Dakwah yang utama bukan berupa kata-kata. Melainkan dari perilaku. Orang yang berbuat baik sudah berdakwah.
    Emha Ainun Nadjib
    Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - )
    - +
    +96
  • Bernard Batubara Jika memang hujan itu masalah buatmu, mestinya kau menghadapinya langsung, bukan malah menghindarinya dengan memakai payung. Kau tidak menikmati hidup jika terus lari dari masalah.
    Sumber: Milana 42
    Bernard Batubara
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +95
  • Najwa Shihab Dalam dunia penuh pura-pura, anak muda sibuk memisahkan dusta dari kata.
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +94
  • Moammar Emka Hidup itu bukan tentang menunggu badai berlalu, tapi tantang bagaimana belajar menari dalam hujan.
    Sumber: Dear You 20
    Moammar Emka
    Penulis dari Indonesia (1974 - )
    - +
    +94
  • Asma Nadia Maafkan jika senyumku tersembunyi dibalik air mata dan kata-kata mesra menjadi tanpa daya karena terperangkap dalam prasangka.
    Asma Nadia
    Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - )
    - +
    +94
  • Konfusius Dia yang berbicara tanpa kesopanan akan sulit membuat kata-kata yang baik.
    Konfusius
    Filsuf dari Tiongkok (551 SM - 479 SM)
    - +
    +93
  • Sujiwo Tejo Sepi itu pesta jutaan kata, petasan dan kembang api dari cinta yang tak bersambut, Kekasih.
    Sujiwo Tejo
    Wartawan, pelukis, budayawan dan penulis dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +93
  • Sujiwo Tejo Bahkan dalam banyak kepercayaan dan agama, hal yang musikal dianggap lebih awal dan lebih akhir ketimbang teks kata-kata maupun rupa.
    Sumber: Ngawur Karena Benar
    Sujiwo Tejo
    Wartawan, pelukis, budayawan dan penulis dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +91
  • Abdurahman Faiz Sebab setelah hujan selalu ada seseorang yang datang sebagai pelangi, dan memelukmu.
    Sumber: KIsah dari Negeri yang Mengigil
    Abdurahman Faiz
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +91
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-berhujan-hujan akan selalu Anda temukan di (halaman 4)