Kata-kata Bijak sama bijak/kata-berbeda

Kata-kata Bijak 41 s/d 60 dari 1837.

  • Sujiwo Tejo Bukankah hanya pada saat mencemooh, putus asa, marah, dan sejenis itu kita menekankan suku kata terakhir pada kata-kata yang terdiri atas empat suku kata?
    Sumber: Ngawur Karena Benar
    Sujiwo Tejo
    Wartawan, pelukis, budayawan dan penulis dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +128
  • Fiersa Besari Awal kita berbeda, paham kita berbeda, pemikiran kita berbeda, karya kita berbeda, rasa kita berbeda, kita berbeda, lalu untuk apa kau memaksaku menjadi apa yang engkau mau? Tak perlu repot-repot. Aku telah tiba di titik kesadaran di mana hidupku adalah milikku, bukan milikmu.
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +126
  • Aristoteles Apakah sahabat itu? Satu jiwa yang berada dalam dua tubuh yang berbeda.
    Aristoteles
    Filsuf dari Yunani (384 SM - 322 SM)
    - +
    +121
  • Sujiwo Tejo Sepi sebetulnya, cuma jutaan kata yang tak terucap dariku ke pintumu, Kekasih.
    Sujiwo Tejo
    Wartawan, pelukis, budayawan dan penulis dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +121
  • Sapardi Djoko Damono Dunianya belum cukup untuk menjelaskan itu semua dengan kata-kata. Kalau diumpamakan angin, semilirnya tidak jelas ke mana arahnya; kalau diumpamakan air mata, tetesnya tidak jelas dari mana sumbernya; kalau diumpamakan burung, terbangnya seperti merpati yang mendadak melesat dan hinggap di puncak pohon randu alas.
    Sumber: Suti 62
    Sapardi Djoko Damono
    Penulis dari Indonesia (1940 - 2020)
    - +
    +120
  • M. Aan Mansyur Langit menjatuhkan banyak kata sifat.
    Sumber: Menyaksikan Pagi dari Beranda
    M. Aan Mansyur
    Penyair, Penulis dari Indonesia (1982 - )
    - +
    +113
  • Mohammad Hatta Saya menyebut satu nama yang patut menjadi kenang-kenangan buat selama-lamanya: Tjipto Mangunkusumo, yang meninggal kemarin pagi dalam usia 58 tahun. Sejarah hidupnya mudah diterangkan dengan beberapa kata saja: jujur, setia, ksatria, berjuang, berkorban, pembuangan dan penyakitan.
    Mohammad Hatta
    Pejuang, negarawan, ekonom, dan juga Wakil Presiden Indonesia (1902 - 1980)
    - +
    +112
  • Sujiwo Tejo Urakan berbeda dari kurang ajar. Urakan melanggar aturan termasuk aturan berfikir demi mengikuti hati nurani. Kurang ajar melanggar aturan hanya demi melanggar.
    Sumber: Ngawur Karena Benar
    Sujiwo Tejo
    Wartawan, pelukis, budayawan dan penulis dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +108
  • Jalaluddin Rumi Di hadapan Tuhan, pendek kata, segala yang merupakan tujuan kita adalah nama kita yang sebenarnya.
    Jalaluddin Rumi
    Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia (1207 - 1273)
    - +
    +103
  • Mahatma Gandhi Cinta tidak pernah meminta, ia senantiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta, disitu ada kehidupan. Berbeda dengan kebencian yang membawa kepada kemusnahan.
    Mahatma Gandhi
    Politikus dari India (1869 - 1948)
    - +
    +102
  • Najwa Shihab Telah berlalu show politik permainan citra, sebab rakyat sudah terlatih memisah dusta dari kata.
    Sumber: Senayan Rasa Baru
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +100
  • Firman Nofeki Menulislah dengan kepolosan dan kejujuran hati, serta kesederhanaan pemikiran. Itulah nyawa bagi mata pena dan tinta akan memberikan sikap yang baik bagi kata-kata.
    Firman Nofeki
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +98
  • Plato Orang bijak berbicara karena mereka mempunyai sesuatu untuk dikatakan, orang bodoh berbicara karena mereka ingin mengatakan sesuatu.
    Plato
    Filsuf dari Yunani (427 SM - 347 SM)
    - +
    +98
  • Emha Ainun Nadjib Dakwah yang utama bukan berupa kata-kata. Melainkan dari perilaku. Orang yang berbuat baik sudah berdakwah.
    Emha Ainun Nadjib
    Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - )
    - +
    +96
  • Najwa Shihab Dalam dunia penuh pura-pura, anak muda sibuk memisahkan dusta dari kata.
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +94
  • Asma Nadia Maafkan jika senyumku tersembunyi dibalik air mata dan kata-kata mesra menjadi tanpa daya karena terperangkap dalam prasangka.
    Asma Nadia
    Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - )
    - +
    +94
  • Konfusius Dia yang berbicara tanpa kesopanan akan sulit membuat kata-kata yang baik.
    Konfusius
    Filsuf dari Tiongkok (551 SM - 479 SM)
    - +
    +93
  • Sujiwo Tejo Sepi itu pesta jutaan kata, petasan dan kembang api dari cinta yang tak bersambut, Kekasih.
    Sujiwo Tejo
    Wartawan, pelukis, budayawan dan penulis dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +93
  • Sujiwo Tejo Bahkan dalam banyak kepercayaan dan agama, hal yang musikal dianggap lebih awal dan lebih akhir ketimbang teks kata-kata maupun rupa.
    Sumber: Ngawur Karena Benar
    Sujiwo Tejo
    Wartawan, pelukis, budayawan dan penulis dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +91
  • Boy Candra Kita tidak perlu saling menyalahkan. Juga tidak usah mencari siapa yang salah. Karena sejatinya, dalam hubungan asmara, berbeda pendapat adalah hal yang wajar.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Menyelesaikan yang Kusut, hlm. 80
    Boy Candra
    Penulis dari Indonesia (1989 - )
    - +
    +90
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-berbeda akan selalu Anda temukan di (halaman 3)