Kata-kata Bijak 41 s/d 60 dari 1837.
-
Bukankah hanya pada saat mencemooh, putus asa, marah, dan sejenis itu kita menekankan suku kata terakhir pada kata-kata yang terdiri atas empat suku kata?
Sumber: Ngawur Karena Benar -
Awal kita berbeda, paham kita berbeda, pemikiran kita berbeda, karya kita berbeda, rasa kita berbeda, kita berbeda, lalu untuk apa kau memaksaku menjadi apa yang engkau mau? Tak perlu repot-repot. Aku telah tiba di titik kesadaran di mana hidupku adalah milikku, bukan milikmu.
-
Apakah sahabat itu? Satu jiwa yang berada dalam dua tubuh yang berbeda.
-
Sepi sebetulnya, cuma jutaan kata yang tak terucap dariku ke pintumu, Kekasih.
-
Dunianya belum cukup untuk menjelaskan itu semua dengan kata-kata. Kalau diumpamakan angin, semilirnya tidak jelas ke mana arahnya; kalau diumpamakan air mata, tetesnya tidak jelas dari mana sumbernya; kalau diumpamakan burung, terbangnya seperti merpati yang mendadak melesat dan hinggap di puncak pohon randu alas.
Sumber: Suti 62 -
Langit menjatuhkan banyak kata sifat.
Sumber: Menyaksikan Pagi dari Beranda -
Saya menyebut satu nama yang patut menjadi kenang-kenangan buat selama-lamanya: Tjipto Mangunkusumo, yang meninggal kemarin pagi dalam usia 58 tahun. Sejarah hidupnya mudah diterangkan dengan beberapa kata saja: jujur, setia, ksatria, berjuang, berkorban, pembuangan dan penyakitan.
-
Urakan berbeda dari kurang ajar. Urakan melanggar aturan termasuk aturan berfikir demi mengikuti hati nurani. Kurang ajar melanggar aturan hanya demi melanggar.
Sumber: Ngawur Karena Benar -
Di hadapan Tuhan, pendek kata, segala yang merupakan tujuan kita adalah nama kita yang sebenarnya.
-
Cinta tidak pernah meminta, ia senantiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta, disitu ada kehidupan. Berbeda dengan kebencian yang membawa kepada kemusnahan.
-
Telah berlalu show politik permainan citra, sebab rakyat sudah terlatih memisah dusta dari kata.
Sumber: Senayan Rasa Baru -
Menulislah dengan kepolosan dan kejujuran hati, serta kesederhanaan pemikiran. Itulah nyawa bagi mata pena dan tinta akan memberikan sikap yang baik bagi kata-kata.
-
Orang bijak berbicara karena mereka mempunyai sesuatu untuk dikatakan, orang bodoh berbicara karena mereka ingin mengatakan sesuatu.
-
Dakwah yang utama bukan berupa kata-kata. Melainkan dari perilaku. Orang yang berbuat baik sudah berdakwah.
― Emha Ainun Nadjib
Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - ) -
Dalam dunia penuh pura-pura, anak muda sibuk memisahkan dusta dari kata.
-
Maafkan jika senyumku tersembunyi dibalik air mata dan kata-kata mesra menjadi tanpa daya karena terperangkap dalam prasangka.
― Asma Nadia
Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - ) -
Dia yang berbicara tanpa kesopanan akan sulit membuat kata-kata yang baik.
-
Sepi itu pesta jutaan kata, petasan dan kembang api dari cinta yang tak bersambut, Kekasih.
-
Bahkan dalam banyak kepercayaan dan agama, hal yang musikal dianggap lebih awal dan lebih akhir ketimbang teks kata-kata maupun rupa.
Sumber: Ngawur Karena Benar -
Kita tidak perlu saling menyalahkan. Juga tidak usah mencari siapa yang salah. Karena sejatinya, dalam hubungan asmara, berbeda pendapat adalah hal yang wajar.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Menyelesaikan yang Kusut, hlm. 80
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-berbeda akan selalu Anda temukan di (halaman 3)