Kata-kata Bijak 301 s/d 320 dari 3115.
-
Lelah bukan karena penat, tapi juga karena kebaikannya yang benar-benar begitu nyata.
Sumber: Pelarian Romantis -
Saya benar-benar berpikir bahwa cinta akan menyelamatkan kita semua.
Asli:I really thought that love would save us all.
-
Saya hanya berharap orang-orang melihat bahwa jika Tuhan dapat melakukan sesuatu yang indah dengan potongan-potongan tubuhku yang rusak, maka Tuhan benar-benar memiliki rencana untuk masing-masing dan setiap orang dari kita.
-
Saya tidak berbicara dengan kata mungkin.
-
Saya tidak berbicara dengan kata mungkin.
-
Selama seorang pembangkang berada di penjara, kebebasan kita tidak akan benar. Selama satu anak lapar, hidup kita akan dipenuhi dengan penderitaan dan rasa malu.
Asli:As long as one dissident is in prison, our freedom will not be true. As long as one child is hungry, our lives will be filled with anguish and shame.
Sumber: Nobel Price acceptance speech (1986) -
Seorang pahlawan lahir diantara ratusan. Orang bijak ditemukan diantara ribuan, tapi sesuatu yang dicapai mungkin tidak ditemukan bahkan di antara seratus ribu orang.
-
Tak ada yang lebih bijak
Dari hujan bulan Juni
Dihapuskannya jejak-jejak kakinya
Yang ragu-ragu di jalan ituSumber: Hujan di bulan Juni -
Tidak penting berapa kali Anda gagal. Tidak penting berapa kali Anda menyelesaikannya dengan benar. Tak ada yang ingin tahu atau peduli dengan kegagalan Anda, dan begitu pula Anda. Yang perlu Anda lakukan hanyalah belajar dari kegagalan itu dan dari orang-orang di sekitar Anda... Yang penting dalam bisnis, Anda pernah meraih sukses sekali saja. Maka, semua orang dapat mengatakan betapa beruntungnya Anda.
Sumber: Crazy Billionaires Speak -
Bahwa cinta adalah persoalan berusaha untuk mencintai. Bahwa cinta bukanlah gejolak hati yang datang sendiri melihat paras ayu atau janggut rapi. Bahwa sebagaimana cinta kepada Allah yang tak serta merta mengisi hati kita. Karena cinta memang harus diupayakan. Karena cinta adalah kata kerja. Lakukanlah kerja jiwa dan raga untuk mencintainya. Kerjakan cinta yang ku-maksud agar kau temukan cinta yang kau maksudkan. Cinta-mata airnya adalah niat baik dari hati yang tulus. Alirannya adalah kerja yang terus menerus.
-
Dia yang tidak mengerti diammu mungkin tidak akan mengerti kata-katamu.
Asli:He who does not understand your silence will probably not understand your words.
-
Kau dan aku terlupa. Pernah ada rasa dalam pena. Saat rasa terungkap dalam untaian kata.
-
Kurasa tak ada yang perlu lagi untuk dijelaskan. Seberapa panjang kata yang kulontarkan belum tentu membuatnya paham. Aku diam.
Sumber: Jatuh Cinta Diam-Diam 12 -
Mereka benar-benar layaknya derai angin di tengah gurun yang tiba dengan baju kumal, wajah melas, dan becak tua penuh karat.
Sumber: Penjemput Kesedihan -
Orang bijak belajar ketika mereka bisa. Orang bodoh belajar ketika mereka harus.
Asli:Wise people learn when they can; fools learn when they must.
-
Saya akan peringatkan Belanda, kalau mereka menyakiti Soekarno, maka bagi mereka tidak akan pernah ada kata ampun.
-
Bagi seorang perempuan sepertinya, cukuplah kata: "masih" atau "tidak". Dengan mengucapkan satu saja dari dua kata itu, kau telah membebaskannya dari penantian, juga airmata.
-
Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.
-
Cukuplah ilmu itu menjadi keutamaan bagi seseorang, ia bangga manakala disebut sebagai orang berilmu. Ia juga disebut bodoh manakala meninggalkan bagian dari pengetahuannya, dan jika kata bodoh itu ditujukan kepadanya, tentu ia akan marah.
-
Jika saja masih anak-anak ketika kata-kata "Emansipasi" belum ada bunyinya, belum berarti lagi bagi pendengaran saya, karangan dan kitab-kitab tentang kebangunan kaum putri masih jauh dari angan-angan saja, tetapi dikala itu telah hidup didalam hati sanubarai saya satu keinginan yang kian lama kian kuat, ialah keinginan akan bebas, merdeka, berdiri sendiri.
Sumber: Suratnya kepada Nona Zeehandelaar (25 Mei 1899)
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-benar akan selalu Anda temukan di (halaman 16)